11💜

8.4K 928 91
                                    

"Ngapain kita ke kampus orang??" Tanya tay ngekorin bright tapi dia gak digubris sama sekali.

Bright terus berjalan dengan cepat gak tau mau kemana tapi tay ikutin aja sampai akhirnya dia melihat segerombolan yang lagi ngobrol.

"Gulf gue butuh bantuan lo lagi." Ucap bright.

"Lu udah sembuh??" Tanya gulf.

"Awasi drake lagi, kali ini awasi dia 24 jam." Ucap bright.

"Bian, tenang dulu!! Jernihkan dulu pikiran lo." Ucap mew.

"Tenang?? Temen lo udah bikin drake masuk rumah sakit juga waktu itu, dan apa yang lo tau??" Bright merogih hp celananya mengambil hpnya memperlihatkan dm ig dari luke.

"Tenang?? Temen lo udah bikin drake masuk rumah sakit juga waktu itu, dan apa yang lo tau??" Bright merogih hp celananya mengambil hpnya memperlihatkan dm ig dari luke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terus lu mau gue ngelakuin apa??" Tanya mew.

"Gulf temen lo awasi drake dan mew lu cari keberadaan ayahnya win, gue tunggu informasi lo malam ini juga!!" Setelah itu bright pergi dari sana.

"Bright tunggu!!! Bright???" Tay lari mengejar bright.

"Gue salah denger gak??" Tanya pluem.

"Kagak!! Dia emng manggil bright." Ucap gulf menepak jidatnya.

"Jadi???" Tanya pluem

"Jadi apa??" Tanya gulf loading.





•°•

Sedangkan dirumah besar bian sedang memainkan rambut win yang masih anteng tidur disampingnya, bian harus banyak2 bersyukur mempunyai kekasih seperti win.

"Emhhhh... kakak udah bangun??" Tanya win menatap bian yang sedang tersenyum.

"Udah,"

"Biasanya jam segini belum bangun, mau sarapan apa??" Win memeluk bian dengan erat tanpa dia sadari kata2 itu membuat bian terdiam.

Siapa lagi yang selalu bangun kesiangan kalau gak dibangunin, bright vachirawit, dan ternyata bright benar2 menjaga win dengan baik.

Siapa sangka win bakalan sedekat itu dengan bright, yang awalnya gak mau tapi kemarin malah menyatakan cintanya pada kekasihnya sendiri.

"Win?? Seberapa dekat kamu sama bright??" Tanya bian membuat win membuka matanya dan langsung bangun.

Kejadian kemarin seperti mimpi banget buat dia sampai dia lupa kalau yang dia peluk itu beneran bian.

"Kenapa jadi bahas bright?? Aku gak suka." Ucap win kesal.

"Iya iya kakak minta maaf, sini!!" Bian membuka kedua tangannya terus win memeluknya.

Win memeluknya namun pikiran dan hatinya bertanya2, bright sekarang dimana?? Bukannya bright sama2 sakit?? Tapi.....

365 Hari || Bian x Win x Bright✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang