Episode 1

371 22 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suzy tinggal berdua dengan ibunya di sebuah kosan minimalis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suzy tinggal berdua dengan ibunya di sebuah kosan minimalis.
Ayahnya sudah lama bercerai, saat itu suzy masih SD,
Ia memiliki satu adik, namun adiknya tinggal dengan ayahnya, sejak awal perceraian ibu suzy memutuskan pindah jauh agar bisa melupakan suaminya itu, hingga kini tak pernah lagi bertemu atau mendengar kabarnya.
.
Ibu suzy tak ingin menikah lagi, ia berjuang seorang diri untuk bisa bertahan hidup, ibunya yang hanya bekerja sebagai pembantu, gajinya tidak mencukupi untuk membiayai suzy sekolah.
Suzy terpaksa bekerja supaya tetap bisa melanjutkan sekolahnya dan meraih impiannya, suzy bercita2 ingin menjadi pengusaha yang sukses agar bisa membeli rumah dan hidup bahagia dengan ibunya
.
.
suzy merupakan seorang pelajar SMA kelas 11, tiap harinya sepulang sekolah jam 16.00 WIB suzy hanya berisirahat beberapa menit saja lalu berangkat lagi untuk bekerja, ia dapat tugas shift malam di supermarket dekat rumahnya
Jadwal kerjanya mulai pukul 17.00-21.00 WIB
.
Setiap pukul 19.00 WIB,
Para kariawan hanya diberi 15 menit saja untuk beristirahat.
Saat jam istirahat
Suzy duduk dibangku depan supermarket sambil membawa popmie yang baru ia seduh
.
.
"Hey cewek popmie"
Suzy menengok ke sumber suara itu, terlihat seorang namja datang mendekat, pria itu mengenakan jaket biru tua, topi hitam serta kacamata hitam,
Suzy menengok ke belakang mengira namja itu memanggil seseorang namun tak ada siapa2
"Apa kamu memanggilku?" Tanya suzy.
"Iyalah siapa lagi" namja itu membuka kacamatanya
"Ooh kamu..." suzy baru sadar kalo ternyata dia temannya, namja bernama oh sehun ia merupakan tetangga suzy sekaligus teman sekolahnya, sehun sering ke supermarket tempat suzy bekerja untuk membeli kebutuhannya
.
.
.
"Aku juga mau popmie, tolong buatkan untuku" pinta sehun kepada suzy.
"Bikin sendiri aja sana"
Jawab suzy.
"Aku lagi malas, sini punyamu untuku saja"
Sehun merebut popmie milik suzy lalu memakannya
"Dasar kau ini hufhhh"
Suzy menghembuskan nafasnya kasar, ia sebal karena mienya di rebut oleh sehun, terpaksa suzy menyeduh popmie lagi.
.
.
"Kenapa kamu tiap hari makan popmie terus, apa gak bosen?"
Tanya sehun saat suzy kembali dengan membawa popmienya
"Nggaklah... ini kan makanan favoritku"
Jawab suzy bohong, padahal alasan makan popmie karena harganya yang murah, agar bisa mengirit.
.
.
Sehun dan suzy asyik mengobrol sambil memakan popmienya, setelah selesai makan
Suzy beranjak dari tempat duduknya untuk melanjutkan kerjanya
"Udah ya aku mau lanjut kerja dulu"
.
"Suzy tunggu dulu"
.
"Ada apa?" Jawan suzy berbalik ke arah sehun
.
"ada sesuatu di itu kamu"
Sehun melihat ada sesuatu di bibir suzy sambil mengisyaratkannya
"Di sini?" suzy mengelap mulutnya
.
"Bukan... sini... sini..."
Karena tidak berhasil menghilangkannya, sehun pun membantu untuk mengusap menggunakan jarinya
"Deg deg deg"
"Ada apa dengan jantungku" ucap sehun dalam hatinya
.
"Hey... udah belum?" Tanya suzy, sehun tak sadar tangannya telah menempel cukup lama di bibir suzy,
kini pipi sehun telah memerah, karena larut memandangi suzy
"Ahh i iyaa iya su sudah hilang kok "
Jawab sehun gugup.
.
Lalu suzy berjalan cepat, ia melanjutkan pekerjaannya sebagai kasir.
.
Dari luar, sehun terus memandanginya
"Perasaan apa ini? Padahal kalo deket2 cewek lain jantungku gak seperti ini? Kenapa dengannya jantungku selalu berdebar2?"
Batin sehun sambil terus memperhatikan suzy yang sedang bekerja, terlintas muncul senyuman di bibirnya yang jarang sekali ia lakukan itu,
tak lama sehun kembali pulang kerumahnya
.
.
.
.
Selesai bekerja, suzy langsung pulang dengan berjalan kaki karena jarak rumahnya yang memang dekat
.
.
.
Keesokan harinya suzy bersiap2 pergi ke sekolah dengan menaiki sepedanya, sesampainya di sekolah ia langsung berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai 2, ia merupakan pelajar kelas 11.
.
.
"Hay irene... selamat pagi"
.
suzy menyapa irene yang merupakan teman sebangku suzy, irene yang sedang duduk dibangku dekat jendela sambil melihat keluar namun ia tak menjawab sapaan suzy, bukan karena tak mau jawab, tetapi irene tak tau kalo ada yang menyapanya.
Rupanya irene sedang mendengarkan lagu lewat headset yang terpasang dikupingnya itu
.
"Hey!"
Suzy menepuk bahu irene
.
sontak saja irene kaget lalu mencopot headsetnya
"Ehh suzy ada apa sih mengagetkanku saja"
.
.
"Lagian sih aku sapa gak denger2"
"Ohya maaf... kan aku lagi dengerin musik"
.
"Ehhh pangeranku sudah datang... suzy yuk kesana" irene yang melihat namja yang ia taksiri baru saja datang, irene langsung berlari menuju namja itu
"Nggak ahh" suzy sudah tau cowok yang jadi idaman irene itu, ia merupakan tetangga sebelahnya, tapi irene tak tau kalo cowok idamannya itu tetangga suzy, suzy memang sengaja tak bilang, kalo irene sampe tau bisa2 irene tiap hari datang kerumahnya biar bisa mendekati sehun terus, dan itu pasti sangat mengganggu
.
.
Seorang namja baru saja memasuki sekolah dengan menaiki motor sport berwarna hitam dan memarkirkan motornya di parkiran depan sekolah, ia memakai kacamata hitam dan jaket berwarna putih, siswa bernama oh sehun sicowok terpopuler di sekolah karena kegantengannya.
.
Banyak cewek yang menembaknya namun tak ada satupun yang ia terima.
.
Sehun berjalan menuju loker untuk menaruh tasnya.
pesona sehun membuat para gadis gadis terpana melihatnya, banyak yang sengaja mengikutinya, namun sehun tetap cuek saja, kemanapun selalu saja banyak yang mengikuti, karena hal itu sehun merasa risih.
.
.
.
"Sehun ahh, tolong terima ini"
.
Tiba2 ada salah 1 yeoja yang menyodorkan surat untuk sehun, gadis itu memyodokan suratnya dengan kedua2 tangannya sambil menundukan wajahnya karena malu,
Sehun menerima surat itu tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia menatap gadis itu dan memicingkan sebelah ujung bibirnya keatas
.
"Palingan cuman surat cinta yang menjijikan" batin sehun sinis
.
Sehun tidak langsung membukanya, ia berjalan melewati yoeja yeoja yang sedari tadi berkerumun melihatnya, lalu ia malah meremas surat itu dan langsung membuangnya ke tempat sampah.
.
Yeoja itu sangat sedih dan kecewa, hatinya sakit cintanya di tolak mentah2 oleh sehun, ia menangis dan berlari ke kelas.
.
.
Sehun berjalan menuju tempat olahraga yang berada di lantai 3, seperti biasa sehun bermain basket dengan teman se timnya, sehun menghampiri
kai, baekhyun, chanyeol dan seniornya suho yang terlihat sedang bermain basket.
"Hay guys... aku datang" sapa sehun.
"Akhirnya kamu nongol juga hun" jawab chanyeol.
"Nihh tangkap" kai melemparkan bolanya kepada sehun, sehun memantul mantulkan bolanya dan langsung memasukan ke ring basket itu dari kejauhan
Kyaaaaaaa teriak para yeoja yang menontonnya.
"Padahal tadi sepi, ada sehun jadi rame" celoteh baekhyun.
"Iya tuhh kyk artis aja lo hun" sahut kai.
"Pake pelet apaan sih hun?" Canda baekhyun
"Apaan sihh gue juga gak suka kali di kerubutin gitu....risih tau nggak" jawab sehun ketus.
"Lo sihh kegantengan... jangan ganteng2 makannya" canda chanyeol.
"Bukannya enak yah jadi orang ganteng banyak yang naksir gitu, kan tinggal pilih tuh buat jadiin pacar" kata baekhyun panjang lebar
"bener tuh, tapi kenapa lo masih jomblo aja sih hun" ledek chanyeol sambil menyenggolkan bagu sehun
"Ya biarin.... serah gue donk"
Jawab sehun singkat
"Udah2 yuk fokus aja mainnya" ajak suho
.
.
Bell sekolah berbunyi, para murid memasuki kelasnya masing2.
.
.
Tim basket yang sedang asyik bermainpun menghentikan permainannya dan langsung beranjak ke kelasnya masing2.
.
Suho menuju kelasnya yang berada di lantai 3, tepatnya di kelas 12-b sehingga tidak perlu turun hanya berjalan lurus saja.
.
sementara itu kelas 11 berada di lantai 2, sehun, kai baekhyun dan chanyeol mereka ber empat turun menyusuri tangga menuju kelasnya masing2
.
.
Pak guru datang dengan membawa setumpukan buku.
"Selamat pagi anak2" pak guru siwon menyapa murid muridnya
"Selamat pagi pak guru" jawab murid murid.
.
Bapak akan membagikan nilai ulangan matematika kemarin, bagi yang nilainya di bawah 60 bapak akan beri hukuman!
Mendengar ancaman pak guru, membuat semua murid murid takut, berharap nilainya bagus agar tidak dapat hukuman.
.
.
Siapakah yang mendapat hukuman?
Next episode

Ketulusan Cinta Sehun SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang