episode 6

208 19 4
                                    

Sehun dan suzy kini menjadi bahan pembicaraan disekolahnya, banyak diantara mereka yang tidak setuju dengan hubungan mereka dan menjelek jelekan tentang suzy, ada juga sebagian yang mendukung hubungan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun dan suzy kini menjadi bahan pembicaraan disekolahnya, banyak diantara mereka yang tidak setuju dengan hubungan mereka dan menjelek jelekan tentang suzy, ada juga sebagian yang mendukung hubungan mereka berdua.
.
Selama pelajaran, irene maupun suzy tak berbicara sepatah katapun, irene sangat marah dan kecewa kepadanya.
.
Istirahat ke 2 telah tiba
.
Sehun buru buru ketoilet karena udah kebelet, ia berlari melewati suzy yang berada di barisan depan
"Suzy kita berdiskusi di tempat yang tadi aja ya, kamu duluan aja nanti aku menyusul"  kata sehun dan berlari keluar, disusul kai yang juga kebelet
.
.
"Oke" jawab suzy yang masih duduk dibangkunya sedang merapikan buku bukunya
.
Irene yang juga masih duduk di sebelahnya, hatinya merasa sakit saat mendengar sehun mengajak suzy, irene berfikir kalo mereka berdua pasti ingin berkencan.
.
Irene berjalan menuju ke loker untuk menaruh bukunya, ia menyenggol kasar pundak suzy dengan sengaja
"Irene pasti marah banget, semoga nanti dia bisa baikan lagi sama aku" kata suzy dalam hatinya, suzy sangat menyayangi irene, ia lebih mementingkan persabatan dibanding cinta
.
.
.
Sehun menghampiri suzy yang sedang menunggunya di bangku belakang sekolah.
.
.
.
"Jadi apa rencanamu?" Tanya suzy kepada sehun yang baru saja duduk di sebelahnya
.
.
"Begini..." sehun berdehem
"gimana kalo kita tetap pura pura aja udah tunangan"
.
.
"Mwo?! ngga! nggak! aku gak bisa yaa" protes suzy, ia berdiri dari duduknya dan memandang sehun kesal
.
.
"Bentar akukan belum selesai ngomongnya" kata sehun, lalu suzy duduk kembali.
.
"nanti kita kasih tau ke mereka kalo kita hanya pura pura, tapi hanya orang baik baik aja yang kita beritau, dengan begitu yang lain gak bakal berani gangguin kita lagi karena taunya kita udah bertunangan, gimna?"
.
.
"Hmmm tapi apa irene mau ya maafin aku? dia kan suka banget sama kamu hun" kata suzy meragukan pendapat sehun, ia tau betul perasaan irene
.
.
"kalo dia bener bener baik sama kamu pasti maulah" jawab sehun meyakinkan suzy
.
.
"Terus soal ciuman kita yang tadi gimana?" Tanya suzy lagi
.
.
"Kalo itu biar aku yang jelasin kedia"
.
"Yaudah kita coba" jawab suzy
.
"Btw teman terbaikmu siapa aja?" Tanya sehun kepada suzy.
.
"Teman terbaiku ya irene" jawab suzy
.
.
"Hanya dia?" Tanya sehun
.
Suzypun menganggung
.
.
"Yaudah suruh irene kesini biar aku jelasin kedia" perintah sehun
.
.
"Tapi diakan lagi marahan sama aku, kyknya gak bakal mau deh kalo aku yang nyuruh" jawab suzy
.
.
"Coba vcall biar aku yang ngomong, nih pake nomerku aja" kata sehun lalu menyodorkan hpnya
.
.
"Ohhya bentar bentar" suzy menyalin kontak irene ke hp sehun dan langsung menelpon irene
.
"Hallo ren" kata sehun lewat vcall nya
.
.
"Omo! Ini sehun kah?" Irene terkejut melihat layar hpnya yang terpampang muka ganteng sehun
.
.
"Iya ini aku" jawab sehun datar
.
.
"Kok bisa dapat nomerku?" Tanya irene karena ia tak menyangka di telpon oleh sehun
.
.
"Itu gak penting, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, bisa gak ke halaman belakang sekolah?"
.
.
"Ohya bisa bisa, aku langsung kesana yaa" irene yang lagi dikantin bersama temannya, ia pun langsung bergegas ke halaman belakang sekolah
.
.
.
"Ha hay sehun, mau ngomong apaan ya?" Tanya irene sedikit gugup, irene melirik ke arah suzy yang sedang duduk disamping sehun lalu berdiri karena kedatangan irene
.
.
"Sini duduk dulu" sehun berdiri dan menyuruh irene duduk di sebelah suzy karena bangkunya hanya muat 2 orang saja
.
.
"Jadi gini, aku mau ngejelasin sesuatu sama kamu" kata sehun ke irene
.
.
"Ngejelasin apaan ya?" Tanya irene
.
.
"Tapi kamu harus janji gak boleh di kasih tau ke siapa siapa oke?" Kata sehun kepada irene
.
.
"Iya aku janji" jawab irene mengangguk
.
.
"Jadi gini, sebenernya aku sama suzy tuh cuman teman, kita belum tunangan" kata sehun yang membuat irene langsung terkejut
.
.
"Hah Serius? Terus yang tadi itu apa?" Tanya irene
.
.
"Aku terpaksa bohongi mereka semua, agar mereka gak berani gangguin suzy terus, dan yang soal aku mencium suzy itu juga cuman akting aja, jadi jangan salah paham ya?" kata sehun mencoba menjelaskan pada irene.
.
.
"Jadi semua itu hanya pura pura?" Tanya irene
.
.
"Iya itu cuman pura pura, aku dan suzy kita cuman teman, jadi kamu jangan membencinya ya? Dia sayang sama kamu, aku ingin kalian tetep berteman"
Sehun meraih tangan irene dan tangan suzy, lalu menautkan tangan mereka berdua.
.
.
Suzy dan irene pun saling berpelukan
.
.
"Maafin aku ya ren, gara gara aku kamu jadi sakit hati" kata suzy sambil memeluk irene
.
"Maafin aku juga ya zy karena udah berfikir yang nggak nggak tentangmu" irene meneteskan air matanya, perasaan irene sekarang sangat lega, hati irene telah sembuh dari lukanya, sehun yang ia sukai ternyata belum tunangan.
.
.
Suzy dan irene pun akhirnya baikan dan mereka berdua akrab kembali
.
.
Sepulang sekolah, seperti biasa suzy menyempatkan waktunya untuk istirahat, ia meneguk air dingin dikulkasnya dan mengambil sebungkus cemilan untuk mengganjal perutnya yang sedikit lapar.
.
.
Tok tok tok terdengar suara ketokan pintu, suzy membukakan pintunya
"Ohh kamu hun, sini masuk" kata suzy mempersilahkan ia masuk
.
.
"Ini ada mangga untukmu, tadi ayahku baru metik di pohon sebelah rumah" sehun memberikan sekantong plastik berisi mangga kepada suzy
.
.
"Ohya terimakasih ya hun"
.
.
"Tapi mangganya gak manis, kalo gak doyan jangan dimakan ya" kata sehun lalu duduk di sofa dan menyalakan tv
.
.
"Nggak papa, kalo makannya bareng kamu pasti manis hehe" canda suzy.
.
.
"Ooo jinja? Berarti aku manis donk" jawab sehun sambil menunjukan ekspresi imutnya
.
.
"Iya manis banget kyk gulali uhhh jadi gemes" suzy mencubit pipi sehun
.
.
Lalu suzy pun memotong mangga itu.
.
tiba tiba ada suara ketukan pintu.
Tok tok tok
.
.
Karena tangan suzy kotor
Sehunpun membukakan pintunya,
Sehun terkejut melihat tamu yang datang
.
.
Siapakah itu?
.
.
Maaf ya kalo ceritanya gak bagus
.
Jangan lupa like & komennya ya guys, vote dari kalian sangat berarti biar aku tetep semangat nglanjutin ceritanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketulusan Cinta Sehun SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang