Dongpyo sedang asik mendengarkan lagu melalui headset, dikarenakan pelajaran kosong juga sembari menunggu bel istirahat berbunyi. Alih-alih bel berbunyi, justru ponselnya yang bergetar-getar tiada henti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hum, Dongpyo seharusnya sudah paham sih, siapalagi yang senang sekali mengirim pesan sekaligus banyak seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isinya tidak penting pula😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana tuh si Eunsang? Astaga, benar.. Dongpyo memang akan menanyakan perihal itu kepada Hangyul sih. Sudah dipastikan kalau lelaki yang mengaku suka padanya itu sudah tertampar oleh kenyataan.
Lagian, kenapa bisa sampai salah nomer sih, malu-maluin banget 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal ya, kalau belum diblokir Dongpyo masih ingin saling bertukar pesan. Dongpyo kan juga penasaran, kenapa Eunsang sebegitu ingin berkenalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan gitu..
Junho bahkan lebih baik dari itu, dan mungkin Dongpyo yang patut disalahkan. Bukan Junho yang menggantungkan, namun memang karena keadaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun siapa yang tahu, perasaan bisa saja berubah tanpa sebuah peringatan.
tbc
masi ada orang nggak? ini cerita jaman kapan kali, huhu. maap juga kalau chapt ini aneh, soalnya aku kan udah lama nggak lanjut ini.
