[2.2] where are you?

168 17 10
                                    

©ldhcklhcn

Aku khawatir, Haechan tidak biasanya seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku khawatir, Haechan tidak biasanya seperti ini. Menghilang tanpa kabar. Dan dia juga bolos sekolah. Aku tahu Haechan tidak mungkin melakukannya. Dia anak yang baik.

Ponselnya juga tidak aktif.

Atau mungkin terjadi sesuatu padanya?

Ini pertama kalinya semenjak ia sekolah disini.

Aku sempat bertanya pada Chenle dan teman-temannya, tapi ia malah menanyakan balik kabar anak itu.

Aku takut, aku takut ia kenapa-napa.

Untung saja semua mata pelajaran sudah selesai, jadi setelah ini aku berniat untuk pergi ke rumahnya. Perasaanku tidak enak..

Aku tidak mau hal buruk terjadi padanya.

Tapi aku tak boleh membiarkan pikiran negatif menguasaiku, aku harus terus berfikir positif. Aku tak mau mengakui perasaanku saat ini...

Tapi ini benar-benar membuatku gila.

Yuqi tadi sudah berpamitan padaku untuk pulang terlebih dahulu. Sakura juga, ia mengajakku pulang, tapi aku tolak.

Bersisakan aku seorang diri didalam kelas yang masih berkutat dengan segala kecemasan.

"Heh"

Aku terkejut, kukira Mark. Ternyata itu Hyunjin.

"Lu belum balik?" tanyanya tanpa melirik kearahku. Dia sepertinya sedang mencari sesuatu di bangkunya.

Aku menggeleng, "Belum.."

"Lo ngapain balik ke kelas? Bukannya udah balik?" tanyaku bergantian.

"Buku gua ketinggalan"

Aku hanya mengangguk, padahal Hyunjin tak melihatnya.

Sedikit ada niatan untuk bertanya padanya, dan Hyunjin juga waktu itu ada di rumah Haechan.

Siapa tahu dia mengetahui keberadaan orang yang aku khawatirkan.

"Hyunjin.. Em, lo liat Haechan nggak?"

Hyunjin mengehentikan aktifitasnya, itu membuatku menatapnya lamat-lamat. Kemudian ia tersenyum miring masih enggan melihat kedua mataku, atau bahkan menoleh.

"Bukannya lu berdua nempel terus?"

"Lo tau, Haechan nggak pernah gini" ucapku yang jelas dengan nada kekhawatiran.

Kini Hyunjin menoleh, netranya menatapku. Mendengus ke udara kosong, "Segitu khawatirnya ya lu sama dia?"

"Ya iya lah!"

"Gua gak tau, kalo tau juga gua nggak bakal ngasih tau lo. Dah gua pamit" ucapnya membuatku bertanya-tanya.

Ia menggendong tasnya yang sengaja hanya satu tangan sebagai pegangan, kemudian meninggalkanku yang masih terpaku atas ucapannya.

Who You? [HAECHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang