Akhirnya ia menemukan ruangan yang ia cari. Pintu itu tertutup rapat, sepertinya ada guru didalamnya. Mysha pun nampak ragu mengetuk pintu tersebut.
Tok...tok...tok...
Pintu itu dibuka oleh Mysha. Dan menampakkan seorang guru yang sedang menerangkan didepan kelas.
"Permisi bu." Ucap Mysha pada guru tersebut.
"Oh ya kamu anak baru itu ya?" Tanya guru tersebut pada Mysha. Dan dijawab anggukan oleh Mysha dengan sedikit gugup.
"Sini masuk." Suruh sang guru pada Mysha agar memasuki kelas itu.
Mysha pun memasuki kelas itu dengan tersenyum manis. Baik hari ini Mysha menjadi anak baru jadi pencitraan lah ya jadi anak alim dulu.
Ehh gila tuh cewe cantik banget
Anjir bening banget
Ini si bakal jadi bibit cabe kek nya
Kek nya tajir deh
Udah punya pacar belom ya
Otw gebet
Suara anak seisi kelas yang Mysha dengar saat ia memasuki kelas.
"Baik, silahkan perkenalkan nama kamu." Perintah sang guru pada Mysha.
"Hallo, nama saya Aruna Mysha Ananda Aldova biasa dipanggil Mysha, saya pindahan dari SMA Trisakti di Bandung. Saya pindah karena papah saya ditugaskan disini."
"Hallo juga Mysha." sapa semua murid itu.
"Baik Mysha kamu bisa duduk disamping Caca."
"Baik bu."
"Sini sini duduk." Ucap caca sambil menepuk nepuk bangku disebelahnya.
"Kenalin gue Sasha, biasa dipanggil Caca." Ucap Caca sambil mengulurkan tangan kanannya. Lalu Mysha pun mengambil uluran tangan Caca dengan senang hati.
"Mysha" Ucap Mysha sambil tersenyum kepada Caca.
Tidak hanya Caca, perempuan yang ada didepan Mysha pun ikut memperkenalkan dirinya.
"Gue April." Ucap April sambil mengulurkan tangannya dan Mysha pun mengambil uluran tangan April.
"Mysha" Ucap Mysha sambil tersenyum ramah.
Pelajaran pun berlangsung kembali.
Tengg....
Suara bel pun berbunyi, itu tandanya waktunya istirahatpun tiba.
"Sha lo mau iku kita ke kantin ga?" Ajak Caca pada Mysha.
"Boleh deh, yu sekalian gue pengen liat-liat sekolah ini." Mysha pun menerima ajakan Caca dan April dengan gembira dan semangat.
Kini Mysha, Caca dan April telah berada dikantin. Mereka pun mencari bangku kosong untuk mereka duduki saat makan nanti. Mereka pun menemukan bangku kosong dan langsung menempatinya.
"Kalian mau makan apa? Biar gue pesenin." Ucap Caca pada April dan juga Mysha.
"Hmm gue baso sama minumnya lemon tea deh, basonya pedes ya." Ucap April pada Caca.
"Kalo lo Sha?" Kini giliran Mysha yang ditanya oleh Caca.
"Hmm samain aja deh, tapi basonya ga pedes ya." Jawab Mysha. Dan diberi jawaban jempol oleh Caca, kemudian meninggalkan Mysha dan April untuk memesan makanannya.
Tidak lama kemudian Caca datang dengan membawa nampan yang berisikan 3 mangkuk baso.
"Minumnya mana Ca?" Tanya April pada Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYSHA
Teen FictionSedingin apapun es lama lama akan mencair juga karena adanya kehangatan. Sekeras apapun batu lama lama akan hancur oleh tetesan air. Begitupun dengan Rayyana cowok dingin serta cuek itu bisa luluh dengan gadis cantik agresif seperti Mysha. "Rayyan...