Memang benar adanya
hadirku memang tidak pernah diinginkan
peduliku memang diacuhkan
seharusnya aku tahu diri
bahwa aku harus mundur
seharusnya aku tahu diri
bahwa dia memang tidak ingin bersamaku lagiDia memang milikku tetapi apakah hatinya untuk orang lain?atau hanya untukku saja?
terbesit rasa penasaran, namun aku tidak berani untuk bertanya,
biarkanlah itu urusan dia,
yang kucoba sekarang adalah aku mempertahankan apa yang seharusnya aku pertahanan
dan juga aku mempertahankan dengan semampuku.back off ya kalau udh gasanggup:(