Chapter 2

1K 125 11
                                    

Win datang pagi ini dengan membawa gitar dengan susah payah itu

Dan sudah banyak yg menaruh kado di parkiran yg biasa bright tempati

Dan kebetulan saat win sampai bright juga sampai yg membuat win dengan buru buru mendekat dan menunggu bright paling depan

"Happy brithday P'bright" ujar win yg membuat bright mengerutkan keningnya

"Kenapa kau?" Tanya bright kesal

"Phi berangkat terlalu lambat,liat jam sudah hampir masuk" ujar win yg menunjukan jamnya

"Aku harus pergi" tinggal bright namun win menahan

"P'bright ini gitar untuk mu,ini kado untuk mu" ujar win yg membuat bright memutarkan bola matanya malas

"Sudah ku bilang berhenti mengejarku,aku menyukai wanita" kesal bright namun win menggeleng dan malah membuka kotak gitar itu

"Lihat phi ini baguskan?" ujar win yg menunjukan gitar itu sambil menahan bright untuk jalan

"Phi lihat" ujar win menahan bright lagi namun bright kembali maju

"P'bright!" Ujar win yg membuat bright dengan kesal mengambil gitar itu dan membantingnya

"Sudah kubilang jangan menganggu ku!" Kesal bright yg kemudian ia berjalan melewati win yg kaget melihat gitar itu yg gagangnya patah

"P'bright!" Win menoleh saat mendengar suara wanita yg dimana bright merangkulnya Dan tersenyum

Hati win kembali hancur untuk beberapa kalinya dimana ia melihat bright menghancurkan gitar yg ia beli susah payah dan melihat bright bersama wanita lain

Win pun mengambil gitar itu dan berlari membawanya ke belakang sekolah

"P'bright" tangis win dalam sepinya belakang sekolah itu

"Nong win" win menoleh dan melihat luke yg bersama seorang wanita

"Phi" lirih luke dan luke nampak menyuruh wanita tadi pergi dan mendekat pada win

"Ada apa?" Tanya luke yg duduk di depan win sambil berjongkok

Win pun menunjukan gitar patahnya itu "p'bright menghancurkannya" adu win yg membuat luke menatap sendu win dan kemudian gitar warna merah maroon itu

"Sstttt tak apa win,mungkin bright hanya kesal dan tak sengaja membanting gitar ini" ujar luke namun win menggeleng

"Aku aku melihatnya dia merangkul seorang wanita...dia dia terlihat sangat dekat" ujar win yg tak karuan

"Ssuutt win dengarkan aku" ujar luke yg membuat win dipaksa untuk melihat luke

"If you like it?  change for him" ujar luke tersenyum

"Kau menyukai bright bukan?Kau sangat mencintai bright?" Tanya luke dan win mengangguk

"Tapi aku tidak tau caranya" ujar win namun luke tersenyum

"Akan ku kenalkan dengan teman ku" kekeh luke dan win mengangguk sambil tersenyum

......

Luke datang ke kelasnya dan melihat bright nampak malas dengan sekitar

"Ada apa kali ini?" Tanya luke dan bright menunjukan ponselnya

"Masalah aku dengan nerd itu" kesal bright yg membuat luke terkekeh

"Kau keterlaluan bright" ujar luke yg membuat bright menatapnya

"Hoo ternyata sahabat ku ini di pihak dia" ujar bright namun luke hanya menggeleng

"Ayolahhh,aku ini pembela kebenaran dan siapa yg lemah" ujar luke menyombongkan diri namun mendapat pukulan oleh bright

"Kau bermimpi?" Kesal bright dan luke terkekeh

"Jadi gimana? Apa yg kau lakukan?" Tanya luke namun bright nampak tak perduli dan malah mengeluarkan gitarnya dari loker

"Apa perduli ku? Hidup ku di ganggu oleh nya" santai bright yg memainkan gitar itu

"Setidaknya terima saja,apa lagi itu hadiah" ujsr luke namun bright menggeleng

"Pacarku juga memberikan gitar jadi untuk apa aku punya banyak banyak" ujar bright yg membuat luke menatap bright bingung

"Pacar?" Tanya luke dan bright tersenyum

"Nevy,dia sudah ku dapatkan" ujar bright yg membuat luke tertawa

"Dia? Dia mau dengan mu?" Tanya luke tertawa sedangkan bright nampak kesal dengan ejekan luke

"Diam kau!"kes bright dan luke masih tertawa

"Ayolahh dia tak tau sifat asli mu" ledek luke yg membuat bright menatap luke

"Awas saja kau ikut campur" ujar bright namun luke menggeleng

"Tidak akan tenang saja" ujar luke yg masih meledek

"Sudah kubang diam!" Kesal bright

Tbc.

Change (Lukewin) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang