eps_001 [bermuka dua🎭]

15K 1.2K 305
                                    

cuit...cuit...cuit...

kringgggg..........

"NOBITA.....BANGUN KAU ANAK MALAS INI SUDAH JAM 06.56 APA KAU HANYA AKAN TIDUR SAJAH KAU TIDAK INGIN BERANGKAT SEKOLAH!!!" ibu nobita

Nobita pov

dengan sedikit kekuatan aku bangun dengan terpaksa dari mimpi indahnku tentang dimana aku menikah dengan pujaan hatiku siapa lagi kalau bukan shizuka wanita populer di sekolahku, aku salah satu teman kelasnya dan itu membuatku menjadi lelaki istimewah di dunia, dia sangat baik padaku kami slalu pulang bersama dan kerja kelompok bersama jika sajah hanya kami berdua itu adalah hari yg sangat romantis tetapi itu sangat mustahil bagiku menghabiskan waktu berdua dengan shizuka jika sajah tidak ada si penganggu atau mungkin bisa di bilang sainganku Dekisugi si pria tampan dan pintar dia sangat populer di sekokahku maupun di luar sekokah mengingat wajahnya sajah membuatku jengkel ( ̄へ ̄)

"NOBITA APAKAH KAU INGIN MATI JIKA TIDAK BANGUN JUGA" teriak doraemon/ibu bersamaan di dapur

dengan cepat aku melirik jam untuk memastikan jika aku tidak terlambat yahhh...walau setiap hari tidak ada kata pergi kesekolah dengan tepat waktu aku juga sudah sering di hukum oleh guru,
ketika aku menemukan jam menunjukan pukul berapa mataku membola besar

"AHHHH!!!!!! IBU KENAPA TIDAK MEMBANGUNKANKU" kataku sambil berlari menuju ke kamar mandi untuk mandi setelah mandi aku kembali ke kamar memakai baju dan mengambil peralatan sekolah ketika selesai aku ke dapur mengambil satu roti panggang yg sudah di olesi selaiy coklat oleh doraemon dan dengan cepat aku menuju pintu memakai sepatu dengan tergesa gesa

"IBU,AYAH,DORAEMON AKU PERGI" blam...suara bantingan pintu membuat 3 orang yang ada di dapur hanya menghela nafas frustasi dengan pasrah

"slalu sajah begini"doraemon sambil mengeleng kepalahnya melihat pintu

[sekolah]
********************************
"selamat pagi anak-anak semua" kata pak guru memasuki ruang kelas

"pagi pakk..." Semua

"baik mari kita apsen satu persatu,
shizuka minamoto" pakguru

"hadir" jawab shizuka

"Takeshi goda" pakguru

"hadir" jawab giant

"suneo honekawa" pakguru

"hadir" jawab suneo

"Hidetoshi Dekisugi" pakguru

".............."

"Hidetoshi Dekisugi" pakguru bingung

"............."

"HIDETOSHI DEKISUGI!!!" bentak pakguru

"ha...hadir pakguru" kaget dekisugi

"apa yg sedang kau lihat di luar jendela kelas sampai tidak mendengar apsenmu sendiri" marah pakguru semua orang pun menoleh kapada dekisugi mengekspresikan wajah bigung

"maafkan sy pak jika tidak fokus sy hanya sedang mencari anak kucing yg slalu sy lihat di luar jendela tapi sy bigung kucing itu tidak kunjung datang juga" berbicara dengan wajah sedih sambil menoleh ke luar jendela

semua orang pun di kelas tercegang dengan apa yg di katakan dekisugi pakguru hampir jantungan bagaimana tidak dekisugi yg memiliki sifat dingin tidak pedulih dan mempunyai wajah tanpa ekspresi seperti tembok tapi sayangnya dia sangat tampan dan sekarang bisa berekspresikan wajah sedih

"o,oky saya mengerti jika itu alasanmu mari kita lanjutkan apsennya" kata pakguru sambil memijat keningnya ingin sekalih ia berlari pulang dan tidur sajah dari pada mati jantungan di kelas dan masuk berita dengan judul 'seorang guru mati di tempat karena seorang murid yg mempunyai muka dingin seperti tembok tiba tiba berekspresi sedih dan mengakibatkan gurunya jantungan di tempat' bukankah itu konyol

dekinobi [nobita X dekisugi]• iSEMUANYA BERUBAH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang