Karya ini aku dedikasikan untuk Ha Yoonbin,pria yang nampak dingin di luar tapi kalau udah senyum~ Kelar hidup kita
Full of love💚
Please, tetep support Yoonbin ya💚
🌵🌵🌵
Cklek~
Suara pintu yang dibuka sontak membuatku yang tertidur di sofa saat nonton tv jadi terbangun.
"Eh? Ngebangunin kamu ya? Maaf ya sayang" kata seseorang yang baru masuk itu,Ha Yoonbin sambil menghampiriku duduk di sofa.
Melihatnya duduk otomatis membuatku ingin memeluknya,jadilah aku melompat ke atas pahanya lalu memeluk erat tubuh pria itu. Menenggelamkan kepalaku masuk ke jaketnya yang belum sempat dia lepas,hingga aku bisa mencium wangi harum tubuhnya.
Aku sangat merindukannya.
Melihat perlakuanku itu yang Yoonbin lakukan hanya tertawa pelan sambil balas memelukku, sesekali aku bisa merasakan dia mencium puncak kepalaku.
"Aku kangen kamu Bin." gumamku pelan sambil makin mengeratkan pelukanku padanya.
"Me too baby. Maaf ya aku nggak bisa cepet-cepet nemuin kamu."
Iya. Tentu aku paham kondisi Yoonbin saat ini. Dia terpaksa harus melakukan hal-hal yang sama sekali tidak dia suka karena permintaan ayahnya.
Pertama,Yoonbin harus mau melepas mimpinya menjadi seorang idol. Lima bulan yang lalu Yoonbin memutuskan kontraknya dengan agensi atas permintaan ayahnya. Ayahnya sangat menentang keinginan Yoonbin untuk debut dengan member Treasure yang lain. Aneh? Banget. Padahal tadinya ayahnya nggak begitu peduli Yoonbin mau jadi apa.
Kedua,jika Yoonbin memang masih mau hidup dengan musik maka dia juga harus ikut turun tangan dalam bisnis ayahnya,yang sebenarnya Yoonbin tak pernah berminat dengan itu. Kalau Yoonbin gak mau terjun ke bisnis dia beneran harus berhenti buat ngurusin musik,terserah mau jadi apa yang penting gak ada kaitannya sama musik.