Story Sisi, Zidan Dan Illy

195 7 0
                                    

Keesokan Harinya,
Pagi Ini, Adalah Pagi Yang Istimewa Bagi Sisi Dan Nayla. Karena Sisi Dan Nayla Tidur Sekamar Sama Zidan Dan Tino Dipeluk Lagi.

Pagi Ini, Pagi Yang Segar Di Villa,
Sisi Bangun Pertama Dari Zidan. Sisi Melihat Zidan Tidur Memeluknya. Pantas Saja, Malam Tadi Dia Benar-benar Hangat.
"Zidan, Kamulah Orang Yang Selalu Akan Ku Kenang Sampai Kapanpun. Karena Kamu Aku Selalu Bisa Bahagia Lagi. Kamu Lah Belahan Jiwa Ku" Kata Sisi Mencium Pipi Zidan Yang Tertidur. Sisi Pun Membangunkan Zidan Untuk Sholat Berjamaah.
"Zidan, Bangun Ih. Kita Sholat Berjamaah Yuk!!! Zidan" Kata Sisi. Zidan Belum Juga Bangun.
"Zidan, Bangun Yuk Kita Sholat Berjamaah. Zidan Sayang" Kata Sisi. Entah Mengapa Kata Terakhir Itu Membuat Zidan Bangun.
"Hoaamm, Apaan Sayang?" Kata Zidan Masih Mengantuk.
"Kita Sholat Berjamaah Yuk!!!" Ajak Sisi. Zidan Pun Bangun.
"Iya, Iya Sayang" Kata Zidan Seraya Mencium Pipi Sisi.
"Ih, Kamu" Kata Sisi Malu.
"Alah, Kamu Juga Cium Aku Kan Pas Tidur" Kata Zidan Membuat Sisi Kaget.
"Kok Tau Sih?" Kata Sisi Penasaran.
"Ya Iyalah, Zidan Gitu Loh!!!" Kata Zidan.
"Ih, Yaudah Ah Kita Sholat Dulu Yuk!!!" Ajak Sisi. Zidan Pun Mengangguk. Zidan Pun Mengambil Air Wudhu.

Setelah, Dari Kamar Mandi...............
"Hah? Seger Banget" Kata Zidan. Sisi Sedang Memakai Mukena Nya. Tiba-tiba, Illy Datang Dan Membuka Pintu Kamar Orang Tua Nya Itu.
"Assalamu'alaikum" Kata Illy.
"Waalaikumsallam" Jawab Sisi Dan Zidan. Lalu, Duduk Di Sebelah Sisi.
"Lah? Kamu Kenapa Kesini? Kamu Nggak Sholat Apa?" Tanya Sisi Mengelus Rambut Illy. Lalu, Merangkulnya. Illy Cemberut.
"Hey, Kenapa Nih? Cerita Dong Sama Kita. Kan Kita Orang Tua Kamu" Kata Zidan Duduk Di Sebelah Illy. Lalu, Merangkulnya.
"Nanti Malam Aku Tidur Bareng Papa Sama Mama Yah!!!" Kata Illy.
"Kenapa Emangnya Sama Jessica?" Tanya Sisi.
"Jadi Tadi Tuh, Aku Tidurnya Bareng Jessica, Ali Dan Kevin. Kan Aku Nggak Mau. Aku Maunya Sama Jessica Doang. Dan Gara-Gara Itu Aku Sendiri Tidur Di Bawah. Pas Pagi-pagi Aku Coment Coment Gitu Aku Dimarahin Dan Aku........ Aku........ Aku........... Aku" Kata Illy Mulai Berkaca-kaca.
"Aku Kenapa Illy? Ayo Dong Cerita Sama Mama dan Papa Kamu" Kata Sisi. Zidan Mulai Serius.
"Aku Ditampar Kevin Dan Jessica" Kata Illy Menangis. Sisi Dan Zidan Kaget. Mereka Saling Pandang.
"Ya Allah, Gitu Amat. Yaudah, Yaudah Besok Kamu Tidur Di Kamar Kita Aja Yah!!! Villa Ini Kan Cuman Ada 4 Kamar. Kalau Rumah Kita Kan Kamarnya Banyak. Ok, Mulai Besok Kamu Tidur Sama Orang Tua Kamu Alias Kita" Kata Sisi Mengusap Air Mata Illy.
"Iya, Yaudah Ntar Kamu Tidur Bareng Kita. Dan Kamu Tidur Di Tengah Yah!!!" Kata Zidan. Sisi Dan Zidan Lalu, Memeluk Illy. Illy Pun Berhenti Menangis.
"Yaudah, Sekarang Kita Sholat Dulu Yah!!!" Kata Zidan. Mereka Pun Mengangguk.

Setelah, Selesai Sholat........................
Sisi, Illy Dan Zidan Pun Mandi Secara Bergantian. Sekarang, Zidan Masih Mandi. Sisi Dan Illy Sedang Menyisir Rambutnya. Sisi Sedang Mengikat Rambut Illy.
"Mama, Aku Mau Diikat Kayak Kemarin Yah!!!" Tawar Illy.
"Iya, Bawel" Jawab Sisi Tersenyum.
"Mama, Sekarang Kita Makan Apa Nih?" Tanya Illy.
"Kita Beli Aja Kayak Biasanya Juga Tergantung Papa Kamu" Kata Sisi. Illy Hanya Mengangguk.
"Ma, Gimana Kalau Mereka Semua Jahatin Aku Lagi?" Tanya Illy.
"Tenang Aja. Kan Ada Mama" Kata Sisi Meyakinkan Illy. Illy Tersenyum Imut Kayak Sisi Banget. Zidan Pun Selesai Mandi.
"Yookkk!!!! Kita Cari Sarapan Di Depan" Kata Zidan. Sisi Dan Illy Hanya Mengangguk. Mereka Pun Keluar Kamar.

Setelah Keluar Kamar,
"Illy, Mama Ke Dapur Dulu Yah. Papa Kamu Udah Duluan Tuh!!!" Kata Sisi. Illy Pun Mengangguk. Sisi Pun Ke Dapur Dulu. Illy Pun Sendiri. Ketika, Illy Mau Keluar. Dia Ditahan Oleh Jessica.
"Jess........... Jessica" Kata Illy Terbata-bata.
"Mau Ngapain Lagi Kamu?" Tanya Illy.
"Heh Illy Lo Jawab Gw Jujur Lu. Jawab Jujur" Kata Jessica Berambisius.
"Jessica, Lepasin Aku Jes" Kata Illy Berupaya Lepas Dari Jessica.
"Jawab Dulu Gw" Kata Jessica.
"Jessica Lepas Lepas Jessica" Teriak Illy Yang Membuat Sisi Dan Nayla Mendengarnya. Mereka Lalu, Menghampiri Anak-anak.
"Jessica Lepas" Kata Sisi Melepaskan Tangan Jessica Dari Tangan Illy.
"Jessica, Kamu Kok Jadi Kayak Gitu Sih!!! Mami Nggak Pernah Ngajarin Kamu Kayak Gitu" Kata Nayla. Jessica Hanya Menunduk.
"Keterlaluan Yah!!! Jessica Nampar Illy Dan Sekarang Jessica Kasar Sama Illy" Kata Sisi Marah.
"Apa? Jessica Nampar Illy" Kata Nayla.
"Udahlah Nay, Gausah Sok Suci Dan Sok Peduli. Kamu Kan Yang Ngajarin Jessica Kayak Gitu. Ajarin Anak Tuh Yang Bener" Kata Sisi.
"Maafin, Jessica Si. Dia Nggak Sengaja Kok, Mungkin Cum.........." Ucapan Nayla Terpotong Karena Sisi Marah.
"Sengaja Apanya? Udah Sekarang Kamu Jangan Pernah Deketin Aku Lagi Kalau Jessica Suka Ngebikin Illy Nangis" Kata Sisi Lalu, Keluar Bersama Illy. Nayla Termenung. Sisi Yang Ia Kenal Kini Berubah, Drastis. Ini Juga Karena Sifat Anaknya Nayla Sendiri.
"Jessica, Kamu Kenapa Sih? Kamu Berubah. Kamu Kenapa Nampar Illy Segala. Ingat Jess!!!! Illy Itu Paling Muda. Dan Kamu Tau Akibatnya Kalau Kamu Kayak Gitu Ke Illy. Mami Yang Dijauhin Sama Tante Sisi" Kata Nayla Marah.
"Maafin, Aku Mi. Aku Khilaf Mi" Kata Jessica.
"Hah, Yaudah Lah Sekarang Kita Keluar Aja. Sumpek Disini" Kata Nayla Seenaknya Ngomong Pada Jessica. Lalu, Pergi.
"Mami?" Panggil Jessica. Nayla Sudah Terlanjur Ke Luar.
Bersambung..............................
Lanjut Skuuyyy Ke Episode Selanjutnya Kuuyyyy. VOTE+COMENT

PDDN GGS VA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang