Ayah berkacak pinggang dan menatap chenle bingung "kenapa le? Katanya gak mau"
Chenle akhirnya membantu ayahnya memindahkan boxnya ke pojok ruangan "loh Kenapa? ayah keberatan sama keputusan chenle?"
Ayah menggeleng "enggak toh le , masa iya keberatan . Ya udah persiapin diri kamu ya biar keterima disana" chenle mengangguk
Akhirnya chenle membantu ayahnya di gudang
******
Chenle melihat bunda nya sedang memakan kue yang baru aja tadi di kasih jisung , terlihat bunda nya sangat menyukai kue nya
"Enak Bun?" Tanya chenle
"Enak le , coba deh" chenle membuka mulutnya menerima suapan bundanya . Dan memang kuenya sangat enak coklat nya sangat banyak dan keju nya begitu lembut
"Kata ayah kamu jadi kuliah di China?"
Chenle yang mau membuka kulkas berhenti "em , iya?" Jawabnya ragu sambil mengambil susu kotak dan duduk di samping bundanya sambil meminum susu kotaknya
"Kamu gak ada masalah sama jisung kan le? Kalo ada ya ngomong sini sama bunda"
"Gak ada chenle emang mau ke China bunda , emang bunda sama ayah gak kangen sama China ?" Bunda terkekeh
"Ya kangen lah , nanti bunda sama ayah nyusul ke china" chenle tersenyum dan kembali meminum susu kotaknya
Bunda bangun dari duduknya dan menaruh kuenya di kulkas agar tidak cepat basi
"Bunda mau ke rumah teman dulu mau ambil baju . Gak usah ikut udah gede , ntar berantem lagi sama anaknya bikin malu aja"
"Lah dianya nyolot ma , masa aku dikata katain ya aku hajar lah"
"Ya udah gak usah ikut!"
Chenle menghela nafas dan mengangguk . Berdebat dengan bundanya tidak akan berujung baik karena ayah bundanya selalu mengancam seperti ini
"Mau ngelawan? Mau masuk surga ga?"
Miris
*******
"Gua balik dulu"
"Loh? Ibu ku belum pulang sung"
Jisung mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangannya "udah mau malam kasian mamah sendirian di rumah . Papah hari lembur"
Lami mengangguk "hati hati ya" jisung mengangguk dan segera menuju mobilnya
Sebenarnya jisung tidak segera pulang dia mampir ke rumah chenle terlebih dahulu
Sesampainya dia segera turun dan mengetuk pintu rumah chenle . Tak lama yang keluar chenle sambil membawa kue yang tadi di bawa jisung untuknya
"Oh? Jisung ngapain?"
Jisung tersenyum "enak banget emang le?"
"Jawab dulu anjir , ngapain kesini?"
"Soal lami , itu gua–
"Santai gua paham . Udah malem mama gak nyariin?"
"Gua mampir kesini dulu"
Chenle mengangguk "berarti selama 1 jam itu Lo masih di rumah lami?" Jisung mengangguk
"Sung , kalo lu cuman mau jelasin soal teman tadi . Mending gak usah , gua gak butuh juga . Simpan kata kata penjelasan Lo itu sung , gua gak mau denger"
Jisung menggenggam tangan chenle dan tersenyum "ada satu yang buat gua ngomong gitu ke lami le"
Chenle menelengkan kepalanya bingung "hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Yu Le? [ ChenSung ] ✅
Fanfic❲ second book of benang ❳ 지성 . 천러 [ Completed ] ✅ ❝Chenle, Nikah sekarang yu❠ ❝Chenle dan Jisung sudah diikat dengan benang merah mereka. dan kini, jisung ingin mengikat chenle sebagai takdir nya❠ ******** Homophobic? kayak biasa. Pergi yang jauh s...