Sebuah Misi [1]

304 15 2
                                    

Hi!!!

"Ah jadi namanya adalah lalisa manoban~" Jawab sejeong.
"Ya, dia teman lamaku!" Jawab seorang pria.
"Apakah kau bisa melakukan tugasmu dengan baik dan benar?" Tanya sejeong.
"Tentu saja! Dan jangan lupa untuk membayarku nona kim!" Jawab pria itu.
"Tak lama lagi aku akan menjadi nyonya oh!!!" Jawab sejeong tersenyum simpul.

"Mom, mom mau kemana?" Tanya jira.
"Mom akan keluar sebentar" Jawab lisa berdandan.
"Bertemu dengan siapa?" Tanya jira.
"Dengan teman lama mom, lay" Jawab lisa.
"Tapi ini sudah malam mom" Jawab jira.
"Tak apa, mom sudah izin pada dad" Jawab lisa.
"Umm...terserah mom saja" Jawab jira meninggalkan lisa.

Lalu lisa pun segera pergi menuju mobilnya dan pergi...

"Aku yakin akan terjadi sesuatu!" Jawab jira.
"Jadi rencana kita apa kak?" Tanya sehlis.
"Ayo kita ikuti mom! Kita tak bisa membiarkannya begitu saja!" Jawab jira.
"Dan jangan beritau hyera!!!" Jawab jira.
"Mengapa?" Tanya sehlis.
"Nanti dia akan memberitahukan rencana kita pada dad, sehingga kita tidak bisa melakukannya!!!" Jawab jira.
"Ah baiklah, ayo kita pergi kak!" Jawab sehlis.

Saat sampai depan rumah...

"Paman will!!!" Panggil jira.
"Ah nona jira, nona sehlis, ada apa?" Tanya paman will.
"Paman, apakah kami bisa meminta bantuan paman?" Tanya sehlis.
"Tentu, bantuan apa?" Tanya paman will.
"Apakah paman tadi melihat mom pergi?" Tanya jira.
"Ya, tadi aku melihatnya" Jawab paman will.
"Bantu kami untuk mengikutinya paman!" Jawab sehlis.
"Mwo? Untuk apa?" Tanya paman will.
"Kurasa akan terjadi sesuatu paman, jadi kami ingin mengikuti mom, paman tolong antarkan kami ya?" Tanya jira.
"Kumohon paman.." Jawab sehlis memohon.
"Umm..bagaimana ya?" Jawab paman will bingung.
"Nanti akan kuminta dad untuk menaikkan gaji paman!" Jawab sehlis.
"Paman ingin mengantar kalian, tetapi paman takut tuan oh akan marah dan memecat paman" Jawab paman will.
"Tak akan paman! Jadi sekarang paman cepat antarkan kami ya!" Jawab jira dan sehlis masuk kedalam mobil.
"Baiklah" Jawab paman will pasrah.

"Bagaimana kita akan mengikuti mom kak? Sedangkan kita tidak tau mom sedang ada dimana" Tanya sehlis.
"Tenang saja, sebelum mom pergi aku sudah menghubungkan lokasinya kedalam handphone ku, jadi kita hanya perlu melacaknya lewat ponsel!!!" Jawab jira membuka handphone nya.
"Kakak hebat sekali! Ayo kak cepat lihat lokasi mom ada dimana!" Jawab sehlis.

Dirumah...

"Kak?" Tanya hyera.
"Kak jira??" Tanya hyera.
"Kak sehlis????" Tanya hyera.
"Kemana kak sehlis dan kak jira pergi?" Gumam hyera.
"Ah aku akan mencarinya lewat cctv" Gumam hyera.

Hyera pun pergi ke ruang cctv dan melihat rekaman halaman depan...

"Kemana kak jira dan kak sehlis pergi? Mereka bersama paman will!!" Gumam hyera.
"Aku akan mendengarkan suaranya!!!" Gumam hyera.

Lalu hyera pun mendengar pembicaraan jira, sehlis dan paman will melalui rekaman cctv.

(Oh iya ini sekitar jam 9 malam)

"Ah ternyata mereka mau pergi mengikuti mom!" Gumam hyera.
"Aku akan mengadukan mereka pada dad! Rasakan itu kak jira dan kak sehlis!!!" Gumam hyera.

"Ah itu dia mobil mom!!!" Gumam sehlis.
"Ya itu mobil mom!" Gumam jira.
"Paman itu mobil mom, ikuti dia paman!" Jawab sehlis.
"Baik nona sehlis" Jawab paman will.

Jira, sehlis dan paman will terus mengikuti lisa dari belakang...

Lalu mobil lisa pun terhenti di sebuah restoran mewah..

"Astaga! Restorannya megah sekali!" Jawab sehlis kagum.
"Ternyata paman lay orang yang kaya raya!" Jawab jira.
"Paman lay? Siapa dia?" Tanya sehlis.
"Dia teman lama mom, mom kesini untuk bertemu dengannya!" Jawab jira.
"Baiklah ayo turun kak! Mom sudah turun!" Jawab sehlis menarik jira.

Lisa pun masuk ke restoran tersebut...

"Permi-" Jawab lisa.
"Ah apakah anda nona lisa?" Tanya pelayan.
"Umm..ya" Jawab lisa sedikit kesal karena omongannya terpotong.
"Anda bisa pergi ke ruang private paling mewah di restoran ini, ada di nomor 12, ruangan itu sudah dipesan oleh suami anda" Jawab pelayan.
"Suami? Oh sehun kah namanya?" Tanya lisa tersenyum bahagia.
"Bukan" Jawab pelayan.
"Bukan? Lalu siapa? Nama suamiku adalah OhSehun!!!" Jawab lisa kesal.
"Tapi disini tertera keterangan bahwa ruangan itu sudah dipesan oleh suami dari lalisa manoban yang bernama zhang yixing" Jawab pelayan.
"Ha? Zhang yixing?" Tanya lisa heran.
"Ya, di keterangan tertulis seperti itu" Jawab pelayan.
"Ah baiklah!" Jawab lisa kesal.

Saat lisa berjalan 1 langkah, lisa kembali ke hadapan pelayan itu...

"Ah boleh aku memberi saran untukmu?" Tanya lisa.
"Apa itu?" Tanya pelayan.
"Lain kali jangan memotong pembicaraan orang, tadi itu sangat tidak sopan." Jawab lisa.
"Ah, maaf nona.." Jawab pelayan itu.
"Baiklah, jangan ulangi lagi" Jawab lisa.
"Maaf kalau kata kataku kurang pantas di hatimu ya" Jawab lisa.
"Iya nona, tak apa" Jawab pelayan.

Lalu jira dan sehlis pun masuk ke restoran itu..

"Ah permisi!" Jawab jira.
"Iya nona" Jawab pelayan.
"Apakah disini ada ruangan yang beratas namakan lalisa manoban?" Tanya jira.
"Ada pelanggan yang bernama lalisa manoban, namun ia "dipesankan" ruangan" Jawab pelayan.
"Ah ruangan berapa?" Tanya jira.
"Maaf, anda siapanya?" Tanya pelayan.
"Kami..." Jawab sehlis.
"Kami adalah anak dari Lalisa manoban!" Jawab jira.
"Ah baiklah nona, nomor ruangannya adalah 12" Jawab pelayan.
"Terimakasih, ah apakah kau bisa memasangkan cctv di ruangan itu?" Tanya jira.
"Bisa, namun tidak ada izin dari nona lisa" Jawab pelayan.
"Umm...tadi nona lisa berkata padaku bahwa ia memintaku untuk menyampaikan padamu agar memasangkan cctv di ruangan itu" Jawab jira.
"Mwo? Ah baiklah!" Jawab pelayan itu.
"Terimakasih banyak!!!" Jawab jira dan sehlis.
"Iya" Jawab pelayan.

This Is A Real Love {Hunlis} 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang