Annyeong!!!!
"Dimana wanita itu?" Gumam sehun.
"Sungguh, untuk apa dia mengajakku ke tempat seperti ini?" Gumam sehun.
"Apakah ia belum tau kalau aku sudah berkeluarga?" Gumam sehun.
"Apakah tuan seojoon belum memberi taunya?" Gumam sehun.
"Ah, sudahlah" Gumam sehun."Permisi tuan, apakah tuan sudah membuat janji?" Tanya seorang pelayan.
"Ya, mungkin, apakah disini ada meja yang sudah dipesan dengan atas nama Kim Sejeong?" Tanya sehun.
"Kim sejeong? Tunggu sebentar tuan" Jawab pelayan tersebut."Ada tuan!" Jawab pelayan.
"Dimana mejanya?" Tanya sehun.
"Ada di ruangan paling atas tuan, lebih tepatnya ruang private" Jawab pelayan.
"Ruang private?" Tanya sehun.
"Ya tuan" Jawab pelayan.
"Ah, terimakasih ya" Jawab sehun meninggalkan pelayan tersebut.Sungguh, aku benar benar kesal, untuk apa dia memesan ruang private?! kalau tau begini tadi aku lebih baik tetap berada di kantor!~ OhSehun.
"Akhirnya aku sampai juga di restoran ini!" Gumam Hyuna.
"Eh sebentar!" Gumam Hyuna.
"Itu seperti sehun?" Gumam Hyuna.
"Untuk apa dia pergi kesini?" Gumam Hyuna.
"Bahkan dia menuju ruang private!" Gumam Hyuna.
"Apakah lisa mengetahui hal ini?" Gumam Hyuna.
"Aku harus segera pergi dari sini dan memberi tau lisa!" Gumam Hyuna bergegas.Rasanya, seperti ada yang memperhatikanku?~ OhSehun.
Sehun pun membalikkan badan dan tidak melihat seseorang memperhatikannya.
Ah! Mungkin itu hanya halusinasi~ OhSehun.
Ruang Private.
Tok...Tok...Tok...
"Apakah kau sehun?" Tanya seorang wanita dari balik pintu.
"Umm...ya!" Jawab sehun.
"Masuklah, pintunya tidak dikunci!" Jawab wanita tersebut.Krek...
Astaga!!!~ OhSehun.
Diruangan private tersebut sudah tersedia kasur yang sepertinya diperuntukkan untuk pengantin baru, meja makan, dan 2 kursi.
Ruangan itu pun lumayan gelap."Apa apaan ini Kim Sejeong?!" Tanya sehun lantang.
"Apakah kau belum melihatnya? Aku sudah mempersiapkan ini untuk kita berdua" Jawab sejeong membelai tangan sehun.
"Ish! Jangan sentuh aku!" Jawab sehun menepis tangan sejeong.
"Istirahatlah dulu, aku tau kalau kau lelah" Jawab sejeong.
"Tidak! Aku akan pulang sekarang!" Jawab sehun.
"Aku akan ikut ke rumahmu, aku tau kalau kau hanya sendiri di rumah" Jawab sejeong menggoda sehun.
"Tidak! Dan satu lagi, aku sudah mempunyai istri dan 3 orang anak!" Jawab sehun.
"Apa?!" Jawab sejeong terkejut.
"Jangan pernah ganggu aku lagi Kim Sejeong! Atau kubatalkan kontrak antara perusahaanku dengan perusahaan keluargamu!" Jawab sehun keluar dari ruangan tersebut.
"Suatu hari nanti aku akan menjadi istrimu sehun!!!" Jawab sejeong mengumpat.Di rumah...
"Apa yang kau bicarakan ini hyuna!" Jawab lisa kesal.
"Aku tidak berbohong lalisa! Jika aku beebohong, aku dapat untung apa?! aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau sehun pergi sendiri ke ruangan tersebut!" Jawab Hyuna.
"Aku bahkan sempat bertanya kepada pelayan disana! Pelayan tersebut mengatakan kalau ruangan yang dituju sehun sudah di pesan oleh seorang wanita!" Jawab Hyuna.
"W-wanita?" Jawab lisa shock.
"Tenangkan dirimu lalisa!" Jawab Hyuna.
"Siapa wanita tersebut?!" Jawab lisa mengumpat.
"Dia ada urusan apa dengan suamiku!" Jawab lisa menangis.
"Ayo kita kembali ke restoran itu lalisa!" Jawab Hyuna menarik Lisa.
"B-baiklah" Jawab lisa menghapus air matanya.Beberapa menit kemudian...
"Ini restorannya?" Tanya lisa.
"Ya, ayo kita masuk ke dalam" Jawab Hyuna."Permisi" Ucap Hyuna.
"Ah nona hyuna, anda kembali" Jawab seorang pelayan.
"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu" Jawab Hyuna.
"Bertanya apa nona?" Tanya pelayan.
"Tadi apakah ada seseorang yang memasuki ruang private nomor 3 itu?" Tanya Hyuna.
"Ya nona" Jawab pelayan.
"Siapa namanya?" Tanya Hyuna.
"Sebentar nona" Jawab pelayan memeriksa buku pelanggan."Namanya adalah Oh Sehun nona" Jawab pelayan.
"Sudah kukatakan lalisa!" Jawab Hyuna melirik ke arah lisa.
"Siapa yang memesan ruangan tersebut?" Tanya lisa.
"Nona Kim Sejeong" Jawab pelayan.
"Kim sejeong?!" Tanya lisa dan juga HyunaTBC
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is A Real Love {Hunlis} 2
Romansa{CERITA INI ADALAH PART KE 2 DARI THIS IS A REAL LOVE (HUNLIS) } Walaupun sang musuh terbesar sudah hilang dari kehidupan, namun datanglah seseorang yang tak diduga menghancurkan kehidupan mereka...