"Ekhmm. Perkenalkan nama gue Rekando Aditya pratama pindahan dari Bandung. Salam kenal semua" ucap Reka sambil tersenyum manis.
"Nah, Ada yang mau ditanyakan anak-anak?" Tanya Bu Susi
Megan pun berdiri, dan bertanya "REKAN UDAH PUNYA PACAR BELUM?!, KALO BELUM SAMA MEGAN AJA YUK MEGAN JOMBLO NIHH" Tanya Megan dengan sedikit teriak.
Seluruh kelas yang mendengar pertanyaan absurd dari Megan pun langsung menyorakinya."Sudah - sudah. Oh iya nak Rekan kamu bisa duduk di kursi kosong samping Bevan!" Sambil menunjuk kursi kosong yang ada dibarisan ke 3.
"Kalau begitu ibu tinggal dulu, jangan buat gaduh karena hari ini kalian jamkos bapak ibu guru ada rapat. Oh ya nak Echa mari ikut ibu kita harus bahas buat persiapan kamu Olimpiade!" Ucap Bu Susi
Yang tadinya seluruh pandangan tertuju pada rekan namun sekarang seluruh pandangan itu tertuju pada Echa, dengan wajah datar Echa bangun dari duduknya dan berjalan keluar kelas meninggalkan Raisa dengan tatapan cengo. Pasalnya Echa belum cerita kalo dia bakal ikut Olimpiade, padahal baru kemarin lusa ia pulang dari luar kota untuk mengikuti Olimpiade bahasa Inggris dan sekarang ia akan membahas tentang Olimpiade fisika. Otaknya terbuat dari apasiii pinter banget. Batin Raisa.Ruang Bu Susi
"Jadi ini bahan materi yang harus kamu pelajari lagi supaya mateng dan mantap. Ibu bangga sama kamu nak! Jangan lupa terus giat belajar ya, ibu tau kalo kamu itu udah pinter tapi ilmu itu luas jadi kamu harus lebih giat untuk mengarunginya!" Ucap Bu Susi
Echa hanya mengangguk sebagai jawaban. Bu Susi hanya tersenyum menanggapinya, ia tau muridnya ini sangat cerdas dan sopan walaupun sikapnya terlalu cuek tapi Echa selalu menghormati orang yang lebih tua darinya. "Oh iya Echa nanti pulang sekolah temui ibu yaa ada buku yang harus saya kasih ke kamu!" Pinta Bu Susi
"Tidak bisa" jawab Echa singkat
"Kenapa Echa? Buku ini sangat penting!" Ucap Bu Susi
"Saya ada janji dengan Raisa. Raisa lebih penting. Saya permisi!" Pamit Echa
Tepat Echa keluar dari ruangan Bu Susi bel tanda jam istirahat berbunyi. Saat sedang perjalanan menuju ke kelasnya bunyi notifikasi dari hpnya bunyi, setelah ia buka ternyata dari RaisaEcha bersyukur sekali memiliki sahabat yang sangat peduli dan mau bertahan dengan sikapnya yang sangat menjengkelkan ini. Setelah mendapat pesan dari Raisa, Echa segera membelokkan arah untuk menuju ke kantin ia tak mau jika Raisa berlama lama dikantin sendirian tanpa dirinya.
Daripada ga update nihhh
Jangan lupa vote dan komen ya temen temen❤️-Karanganyar, 22 Mei 2020