Berdua

34 3 2
                                    

Saat sedang berjalan di koridor sekolah menuju kantin banyak bisikan yang Echa dengar dari pujian hingga hinaan

Kak Echa cantik banget parahh

Uwuuuuu idola gue

Kak senyum dongg

Mereka buta kali ya masih cantikan gue padahal

Eww sok cantik

Badan tepos kek triplek aja bangga

Bisikan bisikan itu hanya diacuhkan oleh Echa, ia tetap fokus melanjutkan langkahnya. Saat sudah sampai di kantin, Echa mendengar ada yang memanggilnya dan ternyata itu Raisa untuk menyuruhnya duduk melihat itu Echa segera berjalan mendekati Raisa lalu duduk.

"Nunggu lama?" Tanya Echa

"Eemmm, engga juga. Oh iya lo belum cerita soal Olimpiade fisika!"

"Maaf lupa. Minggu depan Olimpiadenya!" Jawab Echa

"Dimana? Lama nggak?" Tanya Raisa

"Bandung. Tiga hari" jawab Echa singkat lalu ia makan bakso yang sudah Raisa beli untuknya

"Huh untung cuma tiga hari. Oh iya Cha lo tau ga? Masak si rekan rekan murid baru itu ketua geng the albus terus tadi pas jamkos banyak anak albus ke kelas buat nyambut DIAAAA GILA NGGA TUH" teriak Raisa diakhir ceritanya

"Saa gausah teriak!" Ucap Echa dingin

"Eh eh maaf Cha reflek" ucap Raisa sambil menundukkan kepala karena ia takut jika Echa sudah berubah dingin seperti ini.

"Iya, lanjut cerita!" Jawab Echa lembut

Mendengar ucapan lembut dari Echa, Raisa langsung mendongakkan kepala dengan mata berbinar. "Aaa Echaaa. Oke oke Raisa lanjutin, jadi yang bikin gue bingung masa iya ketua sama anggotanya ldr!"

"Terus?"

"Terus tuh—" perkataan Raisa terpotong karena teriakan histeris para ciwi ciwi yang ada dikantin saat the albus masuk ke kantin.

Rekan beneran ketua the albus?

Ya Allah sumpah rekan ganteng parah

beneran ga sih dia ketua the albus? Ganteng bangett

Astaghfirullah calon imam

Mendengar itu Rekan hanya membalas dengan senyuman manisnya sedangkan Echa, ia hanya memutar bola mata malas. Baru sehari bersekolah di SMA ANGKASA sudah mempunyai fans yang bejibun, Echa sudah memalingkan wajahnya dan berniat untuk melanjutkan acara makannya yang tertunda. Sedangkan Raisa, ia juga ikut menyambut kedatangan Rekan disamping pintu kantin.

Tanpa Echa sadari the albus sudah duduk di meja samping mejanya dan Evans yap Evans Putra Dirgantara anak kelas XI MIPA 3 salah satu anggota the albus yang terkenal receh dan somplak itu menghampirinya

"Halo neng Echa cantik!" Sapa Evans. Echa hanya melirik Evans sebagai jawaban.

"Yahh neng Echa masih cuek aja, tapi gapapa cuek cuek manis kan jadi gemoy" Ucap Evans
Tiba tiba Raisa datang dan berteriak "HEH EPAN GODAIN ECHA LAGI HAH? MAU GUE SEPAK HAH?" Teriak Raisa

"Astaghfirullah Rupa!! Ga baik teriak teriak. Orang gue cuma nyapa neng Echa ko, Rupa gausah cemburu yaa!" Jawab Evans

"HEH NAMA GUE RAISA BUKAN RUPA! RUPA NDASMU!!" Kesal Raisa

"Iya tau nama kamu itu Raisa. Kalo aku manggil kamu Raisa itu kepanjangan, jadi aku panggil kamu Rai. Rai itu bahasa Jawanya wajah, nah wajah kan rupa" Jelas Evans panjang lebar

"Ih ribet banget si, panggil Raisa aja jangan rupa!!" Suruh Echa

"Biar antimainstream Rupa sayang" ucap Evans lembut

"Serah lo deh males gue sama lo!" Jawab Raisa
Jenuh mendengarkan perdebatan edan antara Evans dan Raisa akhirnya Echa memutuskan untuk keluar kantin dan menuju ke tempat kesukaannya. Melihat Echa pergi, Rekan lalu mengikutinya.

Rooftop

Echa langsung mendudukkan dirinya di kursi yang sengaja ia bawa dari kelas sedangkan Rekan, ia masih setia memandangi Echa dari belakang.

"Gausah ngeliatin!" Ucap Echa yang membuat rekan terkejut, ternyata gadis ini tau kalau dia dari tadi memandanginya.

"Hehehe. Kenalin nama gue rekan!" Sambil menjulurkan tangan

"Hm" sambil membalasnya

"Nama lo siapa?" Tanya Rekan

"Lo udah tau" jawab Echa singkat

"Hehehe basa basi dulu napa sii" jawab Rekan sambil mendudukkan diri disamping Echa. Keduanya sibuk memandangi langit dan menikmati semilir angin. Rekan melihat kesamping mendapati Echa yang sedang memejamkan matanya.

"Cantik!" Ucap Rekan lirih tapi masih bisa didengar oleh Echa. Mendengar itu Echa sontak membuka mata dan melihat kesamping sambil menaikkan sebelah alisnya.

Melihat itu Rekan langsung gelagapan. Perasaan udah pelan banget tadi. Batin Rekan. "Eh engga" ucap Rekan malu

Tiba tiba Raisa dan the albus datang. "HEH KALIAN NGAPAIN BERDUAAN?"
















































MAAF BANGET YAA BARU UPDATE AUTHOR SIBUK HIBERNASII😭
Jangan lupa vote sama komen ya teman teman❤️

-Karanganyar, 30 Mei 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K E Y S H ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang