"Your life is as good as your mindset."
(Hidupmu sebaik pola pikirmu)Vey Veronica Kennata.
Anak Panti Asuhan "Kasih Bunda" yang beruntung karena di adopsi oleh seorang wanita pembisnis Korea yang di kala itu sedang berada di Indonesia karena suatu bisnis yang dijalankan.
.
.
.
Kriiiiiinggg...
Suara Jam Weker terdengar memenuhi isi ruangan itu. Dan terlihat seseorang sedang menggeliat di dalam selimut biru muda.
Salah satu tangannya keluar dari selimut, berusaha mencari keberadan benda yang bersuara nyaring itu. Saat benda tersebut sudah berada di tangannya, dia mulai menyibak selimut dan duduk berkesiap mematikan jam weker nya itu.
Dengan muka yang terlihat masih lesu, dia melihat waktu di jam tersebut yang menunujukkan pukul 5 pagi. Dia pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju sisi sebelah kiri ruangan itu.
Ya, ruangan luas tersebut adalah Kamar gadis itu. Dia masuk ke kamar mandi dan memulai aktivitas rutin yang sudah ia jalani selama 1 minggu di tempat itu.
.
Vey kini sudah berada di Gyeonggi-do, Korea Selatan.
Tepat 1 minggu yang lalu, ia bersama Lee Ae Ri, ibu angkat nya berangkat dari Indonesia menuju Korea Selatan.
Vey adalah salah satu anak di sebuah Panti Asuhan "Kasih Bunda". Sejak umur 3 tahun Vey dititipkan oleh tetangganya di Panti Asuhan itu. Karena kejadian buruk yang menimpa kedua orang tuanya, jadilah ia menjadi anak Yatim-Piatu.
[Flashback On]
"Mbak Sara, ini saya titipkan anak korban kebakaran yang didekat kediaman mertua saya. Ibu dan bapaknya meninggal dalam kejadian na'as tersebut, jadilah ia sebatang kara. Setahu saya dari mertua saya, keluarga tersebut agak tertutup, sehingga tidak ada yang tahu keberadaan kerabat dekatnya." Jelas wanita tersebut sambil menggendong gadis kecil yang terlihat polos itu.
"Baik Bu Anya. Saya akan merawat dan menjadikan ia bagian panti mulai hari ini." Jawab Sara, Pemilik Panti Asuhan "Kasih Bunda".
"Kalau boleh tau, nama dia siapa?" Tanya Sara.
"Dia biasa dipanggil Vey. Vey siapa saya juga kurang tau."
"Hmm. Baiklah, Bu Anya bisa meninggalkan dia disini." Ucap Sara sambil tersenyum ramah.
"Terima Kasih banyak ya mbak Sara."
"Sama-sama Bu Anya."
.
.
Sara membawa gadis kecil itu kedalam panti. Gadis polos itu hanya bisa diam sambil memegang permen lolipop yang sedari tadi ia isap.
"Hai cantik, namanya Vey, ya?" Tanya Sara sambil mendudukan gadis itu di salah satu kursi di ruang makan.
Gadis itu tidak meresponnya. Ia hanya asik mengisap permen lolipopnya.
Sara pun tersenyum simpul, dan menggendong gadis itu. Lalu membawanya ke satu ruangan di panti asuhan itu.
[Flashback Off]
"Vey, let's go to School." Suara perempuan dewasa di depan kamar nya membuyarkan lamunan gadis itu.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Become A Trainee
Short StoryKetika tiba-tiba kamu dikejutkan dengan penawaran menjadi Trainee di sebuah Agensi besar di Negeri Ginseng.... .