Chapter 3

895 30 0
                                    

Heyy readerss ketemu lagi bareng gue writer kece abal-abalan :D

Akhirnya sampai di sekolah , dan ketika keluar dari mobil mata anak-anak strada nawar , tertuju terhadap mereka entah mengapa apakah mereka heran akan perlakuan bodyguard satu sama lain

prilly : mill ke anak-anak itu pada liat kita emang ada yang salah sama kita

milla : adalah ..

prilly : apaan ? Gue liat kita biasa-biasa aja

milla :liat tuh yang di belakang

prilly pun memukul jidatnya

prilly : iya gimana mereka gak tengokin kita orang rombongan kita banyak apalagi ada yang bawah senjata

milla : lo gak usah heran kalee , orang kita bawah senjata juga..

Tawa mereka pun pecah

Prilly : bru liat mobil kita aja mereka udah bengong minta ampun,apalagi klo liat orang yang didalam..

Milla : loe ma kepedeaan illy adeku sayang

prilly : iya deh kakak gue tersayang , nyerah de gue

-Di dalam mobil kevin dan ali

kevin : li sana gi lo duluan turun

ali : takut kakak gue paling ganteng

kevin : kok takut ?

Ali : takut sama kakak tingkatan

kevin : yaampun ali ade gue tersayang loe ma klo berantem aje lo brani klo ketemu yang beginian pada mau lari...

-Di mobil tania

tania : van , ternyata didalam mobil itu anaknya gunawan

Vania : ha , masa

Tania : loe liat ya itu , tu yang keluar dari mobil , itu kan kedua anaknya veronica atau cucunya gunawan

Vania : berarti mereka bakal 1 sekolahan donk bareng milla dan si adeknya yang heboh

tania : gue harus keluar buat nemuain mereka..

-parkir area

tiba-tiba tania mendekati oliv

Tania : ketemu lagi kita liv

tanpa basa-basi oliv dan anak buah langsung menyodorkan pistol dan mengepung tania , vania dan yang lain langsung menyusul tania di tengah kepungan , lalu tania memberi isyarat kepada vania dan yang lainnya bahwa jangan mendekat vania dan lainnya terlihat cemas.

Tania : kalo mau berantem jangan disini karna ini sekolah dan gue gak mau bikin milla sama prilly takut

oliv : oh , oke , semua turunin senjata kalian , jadi nama cucu agung prilly dan milla

tania : siapa nama dari cucu bos kalian

Oliv : itu gampang nama mereka kevin dan ali

Kevin dan ali yang melihat kejadian itu langsung keluar dari mobil begitu juga sebaliknya yang terjadi pada milla dan prilly

Prilly : mil.. tania

teriak prilly

Tania mengisyaratkan agar mila dan prilly jangan keluar tapi sudah terlanjur

Akhirnya mereka berdua mendekati tempat kejadia begitu juga dengan kevin dan ali , anak-anak skolah strada hanya bisa menonton dan bengong

Tapi milla dan prilly baru menyadari mereka telah di tarik oleh anak buah oliv

mereka berdua pun mencoba ilmu yang diajarkan kakek terhadap mereka dan mencoba mengalahkan mereka , dan meminta agar anak buah tania untuk jangan membantu , akhirnya hanya tersisa kevin , ali , dan oliv untuk dikalahkan prilly dan milla

Anak buah tania : ha gak siah-siah si bos besar ngajarin mereka kekerasan tanpa bantuan kita mereka bisa mengalahkan anak buah gunawan yang banyak ini..

kevin dan aliando langsung membuang tas dan mempersiapkan diri untuk mengalahkan mereka

ali : vin kok nie cewek dua bisa ya kalahin anak buah kita yang banyak ? Gue ragu nie buat kalahin mereka

kevin :loe ma sama cewek masa takut gitu

Oliv dan tania hanya menonton

Dan akhirnya pertarungan itu dimenangkan oleh..

Jangan bosan-bosan ya buat baca readerss ku yang paling cantik / ganteng :)

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang