Chapter 2 : Pertemuan

1.6K 37 1
                                    

Pov Prolog

15 Tahun berlalu

kehidupan mulai berubah

Hari ini Jessica dan prilly mulai Masuk sekolah , mereka tumbuh dengan besar dan sangat cantik ,anak  yang heboh , dan sangat pandai berkelahi perbedaan usia yang hanya berbeda 1 tahun antara jessica dan prilly , tapi mereka tidak bisa terpisahkan jadi dengan rela Tomy dan aninta harus menyekolahkan prilly lebih awal agar prilly bisa sekelas dengan kakaknya jessica , postur tubuh mila yang dapat membuat dengan cepat orang menilai bahwa jessica adalah kakaknya bagaimana mungkin jessica memiliki postur tubuh yang tinggi , sedangkan prilly memiliki postur tubuh yang pendek sehingga mereka dapat di bedakan , begitu juga dengan raut wajah mereka , wajah jessica yang terlihat mirip ibunya , sedangkan prilly lebih mirip ayahnya tapi ketika mereka bersama muka mereka terlihat mirip opa mereka , maka mereka sering di sebut putri pewaris , meski mereka memiliki beberapa sepupu tapi sang kakek terlihat begitu sayang terhadap mereka berdua.

Sedangkan disisi lain

kevin dan aliando tumbuh menjadi anak lelaki yang ganteng , begitu cerdas dan pandai berkelahi , mereka yang sudah tidak memiliki ayah karena mati saat penyerangan gunawan terhadap keluarga agung dan saat itu lah tomy ayah jessica dan prilly menyerang hingga membunuh ayah kevin dan aliando , sehingga dengan jelas mereka sangat di sayangi oleh ibu mereka dan tak menginginkan mereka menjadi pewaris karena taku kejadian tersebut terjadi pada kedua anak lelakinya tetapi tidak dengan gunawan yang menginginkan mereka berdualah yang akan menjadi pewaris padahal masih banyak cucu-cucunya yang lain yang sangat menginginkan mereka yang akan menjadi pewaris ..

Pagi yang indah di sebuah Rumah mewah dan di penuhi dengan penjaga rumah karena kakek dari prilly dan jessica merupakan mafia yang sama seperti kakek dari kevin dan aliando , dengan begitu banyak bodyguard dirumah prilly dan jessica sehingga mereka pun harus di jaga kemana pun mereka pergi sampai sekolah pun mereka harus diantar dan di jaga padahal mereka bisa menjaga diri karena mereka dapat membela diri , begitu juga sebaliknya keadaan yang terjadi terhadap kevin dan aliandoo sama seperti yang terjadi pada jessica dan prilly .

Pov Prilly Dan Jessica

Pagi Ini kita berdua berdandan karena hari yang begitu special kita berdua akan mulai bersekolah , tapi sekolah lanjutan ya jangan kalian pikir kita akan mulai lagi dari awal , paud donk , kita berdua memakai seragam dengan rok diatas sependek paha yang memperlihatkan warna kulit kita berdua yang putih yang  bercorak kotak-kotak dengan dasar hitam-putih dan dengan kameja berdasar putih dengan switer berwarna hitam itulah sragam sekolah kita berdua , memakai kaus kaki yang tidak terlalu tinggi dan di alas dengan sepatu kita berdua yang kembar , dengan rambut yang di spiral dan di biarkan teruran begitu saja dan dihiasi dengan bandana begitu membuat kita terlihat seperti bidadari di rumah ini .

prilly : "wooyy udah jangan  kelamaan dandannya nanti juga kita terlambat"

jessica : "ya keless lo ka udah bangun      dari jam 3 na gue baru bagun jam 5 berapa jam tuh lo dandan?"

prilly : " yah biarin kan gwa anak skolah yang rajin gak kayak loe tuh "

jessica : "jangan sembarang klo ngomong anak sekoalah yang disiplin tu bangun jam 5 klo lo ma guru bangun jam 3 karna ngurusin pekerjaan rumah tangga bahahahahaha " tawa mia pun pecah

prilly : " loe ma kurangasem sama adek sendiri"

Tiba pintu kamar kita berdua ada yang mengetuk "tok..tok..tok"

"Iya-iya bentaran" sahut mila

"Tumben pke ketukan biasa pke suara tembakan " ungkap prilly kesal , karena prilly udah tahu siapa yang ngetok , pasti itu bodyguard mereka berdua si Tania .

"Pril sama jessica udah di tunguin di meja makan " jelas tania dengan pandangan datar

"Iya-iya nanti kita nyusul mau ambil tas dulu " , ungkap jessica sambil mengisyaratkan tania untuk pergi

"Bruakkkkk"

Suara pintu yang ditutup prilly membuat jessica kaget sehingga dengan reflek menjambak rambut prilly

"awww sakit tahu " rengek prilly

"Siapa suruh lo ngagetin gwa"jelas jessica

"gwa lagi kesel sih sama si tania , pagi-pagi udah di sambut sama muka asemnya dia , kayaknya gwa gak pernah liat dia senyum " ungkap prilly dengan kesal

"ya iyalah kan mereka udah di training buat gak senyum , apalagi dia tingkatnya udah naik , jadi wakil kepalah asisten rumah ini dan asisten pribadi kita berdua " jelas mila sambil menarik tangan prilly untuk meninggalkan prilly sambil menuju tempat  ruang makan dengan muka mereka yang ceria , dan hanya mereka dirumah itu yang selalu tersenyum

Kakek mereka pun hanya menatap dan tersenyum dan langsung memanggi tania dan overtunes pass

untuk mengantar mereka , prilly sempat sewot karna tak suka sikap tania , tapi dia tidak bisa menolak dan jessica hanya diam dan meneriman sodoran roti dari ibunya.

Akhirnya pun mereka langsung menaiki mobil sport , lamborgini

Yang di kawal oleh dua motor moge

dan disusul dibelakang mobil mereka Mobil Hammer , sedangkan mila yang sedang menyetir sibuk bersama prilly untuk mengatur posisi senjata yang di berikan oleh kakeknya.

Dengan cepat mila mengemudi , tiba-tiba ada mobil ferari merah yang menyalibnya , dua motor moge dan ada 1 mobil yang mengawal nya dari belakang
Tetep baca ya readers

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang