"Waahh semoga kita satu kelas lagiii"
"Aamiin ya Allah"
"Dahdah sst, bu Yuni udah datang!"
"Iyaa"Skip selesai pelajaran, Kaamila dan Renada langsung ke kantin. Dikarenakan Renada belum sarapan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:"Mil? Kamu mau makan apa?"
"Ha? Aku es teh aja Na sama soto"
"Yaudah aku pesen yaaa"
"Iya, ingat yaahh cabenya sedikit aja"
"Siap!"Saat Renada memesan, tiba tiba ada seorang perempuan yang memanggil Kaamila. Dan secara refleks Kaamila yang mengenali suara tersebut menoleh kearahnya. Dan ternyata benar! Dia adalah....
"Kaamila"
"Afikaahh!!" Ucap Kaamila hebohKenapa Kaamila heboh? Karna ternyata Afikah Salsabila Putri itu sahabat ia dari sejak SD. Dan terpisah karena Afikah melanjutkan kuliah di Malaysia. Dan Kaamila masih heran kenapa Afikah berada di kampusnya, dan akhirnya Kaamila langsung menanyakan itu.
"Ya Allah Fikaah! Kamu yaah! Ke Indonesia ga bilang bilang! Oh iya, kenapa kamu disini?"
"Aku pindah kesini" Jawab Afikah sekenanya
"Beb?! Yang bener?!" Tanya Kaamila kaget
"Iyaa beebb!"
"Aaaaa! Uuhh cayang deehh sama kamuu!"
"Milaa, niih pesanan kamu" Ucap Renada
"Eh? Ini siapa Mil?" Tanya Renada berbisik ke Kaamila
"Oh iya! Renada, kenalin ini Afikah sahabat aku dari SD. Fikah kenalin ini Renada sahabat aku"
"Salam kenal Afikah!" Ucap Renada mengulurkan tangannya
"Salam kenal juga Renada!"
"Re, Fik. Kalian tau ga sih? Aku ngerasa lengkap lho bisa sahabatan sama kalian"
"Iya, aku juga Mil, Afikah. Kamu mau ga jadi sahabat aku juga?" Tanya Renada pada AfikahAfikah hanya mengangguk dan tersenyum sebagai tanda ia menerima kalau ia bersahabat juga dengan Renada. Tidak terasa sudah bel masuk, Kaamila dan Renada masih belum mengetahui dimana kelas Afikah. Akhirnya Renada bertanya kepada Afikah
"Afikaah! Kelas kamu dimanaa??"
"Oh? Aku? Aku sekelas sama kalian"
"Yang bener?!" Ucap Renada dan Kaamila bersamaan
"Iyaa beebb"
"Yaudah yuk masuk, nanti keburu pak Afiq masuk" Ucap RenadaAkhirnya setelah mereka tiba di kelas bertepatan dengan dosen masuk. Selesai mereka belajar, akhirnya tibalah jam pulang. Renada bertanya pada Kaamila dan Afikah, mereka pulang sama siapa
"Mil, Fik. Kalian pulang sama siapa?"
"Aku dijemput bang Salim. Soalnya bang Salim daritadi nungguin aku"
"Aku bawa mobil sendiri Ren. Kenapa?"
"Fikah, aku boleh nebeng? Abang aku mendadak ga bisaa, kakak ipar aku lahiran"
"Eh? Kak Syifa lahiran Ren?"
"Iyaa Mil"
"Waah, ucapin selamat dari aku yaah! Maaf aku belum bisa kesana. Aku lagi ada urusan sama abang"
"Iyaa Mil, gapapaa"
"Yaudah aku pamit yaah"
"Iya Mil, kami juga. Biar Renada ga telat datang ke RS"
"Yaudah barengan aja keluarnya"
"Yuk"Mereka berpisah di parkiran. Kaamila langsung masuk kedalam mobil, dan mendapatkan abangnya sedang tertidur. Mungkin abangnya lelah karna menunggu ia selesai kelas. Akhirnya Kaamila mengurungkan niatnya yang ingin membangunkan abangnya.
:
:
:
:
Setelah 1 jam menunggu akhirnya abangnya pun terbangun"Eh? Udah selesai? Kok ga bangunin abang?"
"Eh? Engga papa, takut ganggu abang. Kayaknya abang capek banget, bang Kaamila sendiri ajaa yah beli kado buat umma. Kayaknya abang capek banget"
"Gagagaga, sama abang pokonya. Abang ga capek kok"
"Bener nih?"
"Iya adek abang yang cantik dan comel niii"
"Yaudah, shalat dulu baru makan trus baru cari kado umma"
"Siap princess"
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Imam?
RomanceKenapa dia datang disaat yang tidak tepat? Saat aku berusaha melupakannya dia malah datang? Kenapa semua terjadi? Kenapa semuanya jadi seperti ini? Ya Allah, jika memang Engkau mempertemukan kami untuk bersatu hamba ridha ya Allah. Semoga ia bisa me...