≈§êê ¥ðµ Ägåïñ≈

15.바퀴벌레?~(kecoa?)

Holaaa~
Welcome back to my channel~
Et dah..... Kok kaya di YouTube yak
Okok back to the topic
Author akan lanjut cerita ini guys~
Walaupun kalian ga komen, gpp kok^^
Author tetep dapat dukungan dari temen-temen author
Thank you very much for your support guys^^
Oh ya! Sekedar info:) Author juga kasih cerita ini unsur fiksi ya.
Jadi~
Selamat menikmati ceritaku ini guys~

Previously

"Oya
Habis mandi kita makan ya, aku sudah membawa makanan kita semua."-Lily.
"Wahhhhhh!
Ok dehhh"-Y/n.
Y/n masuk kekamar mandi.
Tak berselang lama dia masuk tiba tiba....
"KYAAAA......!!!!!"-????

Siapakah yang berteriak?

--------------------

Y/n POV

Setelah aku izin kepada kakakku kalau aku mau mandi, akupun masuk kekamar mandi.
Aku baru aja masuk, menggantungkan baju yang aku bawa.
Tapi tiba tiba saja... 
"KYAAAA......!!!!!"-????
Aku mendengar teriakan dari luar.
'Onesama?!'-batinku.
Aku buru buru keluar kamar mandi.

Bugh
Bruakk
Duak

"Wae?! Wae?! Wae?!
Apa?! Ada apa?!"-ucapku panik.
"Onee-chann!!!"-Hyerin.
"Kenapa?! Apa.... Yang terjadi....."-ucapku setelah melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.
"Ke..... Napa... Kalian ada diatas mejaku.....?"
Tiba tiba saja....

Bruakk!

Kakak kakakku dan paman langsung masuk kekamar.
"Apa yang terjadi?! Kami mendengar teriakan!"-Yusei Oniisama.
"Aku.... Aku gak tau Oniisama. Aku tadi mau mandi, tapi niat itu aku urungkan setelah mendengar teriakan itu."
"Eh...? Kalian.....
Dan ap..... AAAHH!!!"-Wang Oniisama.
Aku lihat mereka semua, alias Yusei, Yeon, Wang Oniisama dan paman lari terbirit-birit keluar kamar ku setelah melihat sesuatu. Aku aja kaga tau apa yang mereka takutkan. Emangnya ada apa sihh. Sampe kesel sendiri akunya.
"Eh?! Ada apa sihh?!"
"Onee-chann......
Tolong......"-Geun.
"Tolong apa......?"
"Singkirkan kecoa itu. Huaaa!!"-Liam.
"Kecoa.....?
Pffftt, Bwahahahahah.
Ternyata kecoa tohh. Hadeuhhh."
Aku menyadari bahwa ada 5 kecoa dikamar ku. Aku baru mengambil 3 dan membuangnya. Aku ingin mengambil yang 2 lainnya, tapi sebelum aku mengambil nya mereka mulai terbang. Otomatis Onesama dan keponakan ku mulai berteriak_-
"Wahhh!!!! Kecoa nya terbang!!! Okasamaaaaaa!!!"-Hyerin.
"Hush hush! Jauh jauhhh!!! Jan deket deket ihhh!!! Ahhhh!!"-Liam.
"Kyaaa!!! Kecoa nya terbang ke sini!!  Jauhinn!!"-Lily Onesama.
"KYAAAA!!!!!"-Lyn dan Allen Onesama.
"Apakah......"
"Uwahhh!!!! Onee-chann cepat singkirin hiks"-Hyerin.
Aku melihat para keponakan ku sudah menangis dan para kakak ipar ku mulai gemetaran.
"Astaga...."
Tanpa menunggu lama aku pun mulai ‘berbicara’ pada kedua kecoa itu dalam hati.
'kalian berdua! Berhenti terbang! Kasian tuh keluarga ku yang takut akan kalian. Sudah ya'-monologku
Tak berselang lama, kedua kecoa itu berhenti terbang dan mengikuti arahan ku.
'sekarang kalian keluarlah. Aku sudah meletakkan keluarga kalian(?)Di salah satu pot diluar gerbang rumah'
Langsung saja mereka pun terbang menuju jendela yang ada dikamar ku.
"Huhhhh selamat....."-monolog para Oneesamaku, dan para keponakanku.
Ya, aku mempunyai kekuatan. Tapi tidak ada yang tau kalau aku mempunyai kekuatan itu.
Aku bisa dibilang orang yang spesial. Salah satu kekuatanku adalah berbicara pada hewan. Dan biasanya para hewan yang aku ajak bicara pasti mengikuti atau membalas apa yang aku bilang.
Ok, kembali ke cerita.
"Sudah bukan? Kalau tidak ada lagi, aku mau mandi dulu."
"Eeh..... Ok... Deh
Kalau gitu kami tunggu disini..... Habis gitu kita makan."-ucap Lyn Oneesama dengan suara yang bergetar. Sudah kuduga mereka pasti akan begitu, setelah kejadian barusan.
Astaga....___-
"Tidak usah takut kalian semua. Tidak ada apa apa kok. Tenang ya."
"E..emn!"-Hyerin.
"Anak pintar."-ucapku sambil mengusap kepala Hyerin.
Ku tinggal mereka lagi untuk mandi.
Aku sudah selesai mandi, untung saja tidak ada kejadian seperti tadi. Mikirin nya aja sudah buat aku pusing. Hadeuhhh-,-
Aku keluar kamar mandi dan aku melihat mereka semua sudah mulai makan. Yaaa aku sih langsung nimbrung aja.
Selesai acara makan makan dikamar ku, mereka semua langsung kembali ke kamar mereka masing-masing. Karena sudah malam sih mangkanya mereka balik.
Aku mengeluarkan laptop ku untuk mengerjakan tugas tambahan dari Carson.
'Hahh.....
Semoga gak banyak......
Yosh! Fighting!'-monologku dalam hati.