Misi (1)

19 2 0
                                    

Setelah kepergian faa dan riss, yusta pergi ke kepsek buat nyariin paman viert

Setelah sampai di ruang kepsek, yusta tanpa ngetuk pintu langsung masuk

BRAK

"PAMAN" teriak yusta, viert langsung natap nanar pintu yang engselnya udah mau copot

"Pintu ke dua udah rusak gara gara bocah inggusan" guma viert

"Maap paman lagian ini penting banget" yusta meminta maaf

"Apa"

"Jadi gini faa dan riss pamit mu pergi urusan kerja lalu saya pergi karena missi" tambah yusta dan mengganti kosakata dengan lebih formal

"Oh, tumben es balok dan beruang kutub mau pergi urusan kerja? Biasanya ogah ogahan sampek kertas menggunung" cibir viert

Yusta cuman natap viert dengan datar dan pengen banget ngeplak palanya biar gak lemot

"Serah gue pergi bya, dan titip clryn ya paman" lalu yusta pergi dari ruang kepsek

"Dasar menyusahkan" lalu viert telpon tukang buat benerin pintu kalo perlu pintunya terbuat dari besi biar gak rusak


















































Skip at home

"Daddy udah tau belom ya soal faa sama riss pergi keluar kota" guma yusta yang niatnya pengen bilang ke daddy nya

Diakhir perdebatan sendiri antara bilang atau tidak yusta pergi aja bomat kalo daddy nya gak tau itung itung dendam yang terbalaskan

Lalu yusta menelepon seseorang yang dia percayai

"hallo xe"

"Apa?"

"Missi"

"Tau sekarang cepet datang kebandara, 1 menit udah sampek"

Tit

"Sial lo raxe! Ya kali gue kek riss kalo nyetir abis ke setanan" cibir yusta lalu segera berangkat ke bandara

10 menit kemudia

"Heh lama banget" bentak raxe

Yusta cuman pasang muka datar "lagian macet jirrr" lalu pergi masuk pesawat

"Missi kita dikota adek lo" raxe memberi jeda sebentar agar yusta tidak kaget

"Yang adek gue, riss sama faa!!!!!" teriak yusta, raxe hanya nutup telinganya bentar

"Adek lo ada di kota A dan missi kita juga di kota itu" sambung raxe dan menyesap teh min nya

Yusta hanya diam dan gak berkutik 'kenapa harus bertemu adek gue lagi, atau jangan jangan emang di sengaja sama daddy terus riss tau soal ini? Kacau gue gak bisa seneng seneng sama korban gue' batin yusta

"Mending lo tidur" bisik raxe lalu pergi kekamar yang udah disediakan

'Nona sampai kapan nona menyembunyikannya' batin raxe





















Di kota A.

"RISS" teriak svelita

Riss yang berjalan sambil membaca dokumen diam dan menatap svelita

"Kakak lo dateng" kata svelita

Riss hanya menganggukkan kepalanya "suruh ke pentahouse sekarang" perintah riss lalu kembali berjalan keruanganya

Svelita memberikan pesan pada raxe lalu pergi kembali memantau keadaan sekitar

Setelah mendarat raxe keluar bersama yusta dan menunggu jemputan datang

"Axe, siapa yang jemput?" tanya yusta yang penasaran

Raxe hanya diam saja dan tidak berminat menjawabnya, dan ekor matanya menemukan mobil limosiun yang gak terlalu panjang

"Yus masuk ke tuh mobil" tunjuk raxe kearah limosiun

"Limosiun!?" cibir yusta dan segera masuk kedalam bersama raxe

Mobil yang mereka tumpangi langsung menuju pentahouse karena itu adalah tujuannya

"RZV?" guma yusta yang penasaran pasalnya mereka masuk ke pentahouse yang asing

Lalu ada wanita datang menghampiri mereka "raxe langsung ke nona" bisiknya dan pergi masuk

"Ayo masuk" ajak raxe dan mereka masuk, aroma aqua dan alam bersatu menjadi satu dan banyak lukisan aneh serta tengkorak manusia dengan ada simbol angka

"Selamat datang di neraka" sapa faa dan membuat yusta hampir kaget

"Lontong lontong, oh faa" kata yusta dan masih loding lalu

"NGAPAIN LO DISINI FAAA" jerit yusta yang baru sadar

"Inikan pentahousenya riss jadi ya gitu" jelas faa yang padahal dianya gak tau juga

Lalu mereka keruang kerja, disana mereka menatap riss yang tiba tiba menjadi sedikit anggun sedang menyesapi teh nya

"Baiklah misi yusta adalah menangkap mata mata yang dikirim musuh, dan parahnya itu malah ada di perusahaan saya" riss menggubah kosakatanya dan sedikit bersikap formal dari biasanya

"Bangkrut gak?" tanya faa

"Amannya kagak dong cuman rugi 4milyar" cibir riss

Yusta, raxe, svelita dan faa kaget

'4M!!!'

'Jirrr malah bersikap biasa aja,-'

'Holkay guys jadi dianggep dikit'

'Buat beli pisau good lah'

Batin mereka berempat

"Mending kalian beristirahat besok mulain permainannya" lalu mereka keluar dari ruang kerja kecuali faa dan svelita

"Gak usah di pikirin kita bakal pulang" kata faa dan memeluk riss

Riss yang merasakan kehangatan yang pernah lupa kembali mengingat masa masa kelamnya

"Riss paman ergan datang besok" bisik svelita, senyum riss menggembang mendengar pamanya akan berkunjung

"Tidur lah udah malam,  clryn ngapain nya?" tanya faa

"Kencan" jawab riss lalu kekamar

"Tunggu" kata svelita yang mulai di tinggalkan faa dan riss

Psychopath Girl'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang