Perempuan itu duduk manis
Di ayunan tua yang telah usang
Ia menangis tersedu-sedu
Di hadapan tuan ombakTuan ombak memanggilku
Dia bertanya:hei nona kenapa menangis
Aku bisa menghibur mu
Dengan akstrasi ombak kuOh ya......maaf aku tak butuh hiburan mu
Aku sedang larut dalam kesedihan
Meratapi setiap yang kulakukan
Dan tak ingin diganggu oleh siapapunKalau begitu izinkan aku nona
Membawa larut kesedihan mu
Dalam setiap gulungan ombak
Hingga menghilang dihadapan muBenarkah??? kalau begitu
Bawalah kesedihan ku
Dalam setiap gulungan mu tuan
Aku sudah muak meratapi nyaSekarang aku hanya ingin tenang
Menjalani hidup dengan damai
Hingga akhir hayat iniTerimakasih tuan
Kau telah melarutkan kesedihan ku
Hingga dasar laut
Terimakasih tuan ombak
Sampai jumpa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Puisi Bukan Cerita
PoetryKuungkapkan semuanya Dalam bentuk untaian kata Walau hanya sebuah tetesan tinta mungkin ini bermakna Kuresapi setiap tulisan-tulisan ini Walau sececah tapi mengubah diri