2.Udah Mantan

6 2 1
                                    

"Ay" Ucapnya sembari menyentuh lengan teman yang menenggelamkan kepalanya di atas meja.

"Bangun dong..."

"Kekantin yuk.Tubuh gue perlu asupan nih."

Suaranya tak cukup kuat untuk membangunkan kemalasan gadis yang dipanggilnya 'Ay' itu

"Ay..." Sekali lagi usaha yang Feli lakukan untuk membangunkan gadis yang seakan mati segan hidup tak mau.

"Ck,paan sih Fel."Ayana menepis  tangan Feli yang mengganggu moment bermalas-malasannya

"Udah sebulan loh lo kayak gini."

"Kayak gini gimana?"

"Ya gini."

"Gininya gimana Naomi Felicia?"
Ayana menyebutkan nama lengkap sahabatnya yang udah wara-wiri bareng dari piyik.

"Semenjak putus dari dia-"

Dengan cekatan Ayana membungkam mulut sahabatnya itu.

"Sut,gak usah bahas yang udah mati.Btw,lo mau ke kantin kan?ayok cepetan keburu bel nanti."

"Sebenci itu ya lo.Orang dianya masih id-"

"Heh! dibilang juga.Ayok!"
Ayana menghentikan ucapan Feli lagi yang mengungkit-ungkit masa lalunya.

Selain kantin menjadi tempat makan para siswa siswi di sekolah,kantin juga merupakan tempatnya mojok alias dua-duaan antara cowok sm cewek atau lebih kekiniannya mereka sebut pacaran.

Ayana melangkah dengan menyeret kakinya.Alhasil terdengar gesekan antara sepatu dan lantai.

"Tuhan tuh ngasih nyawa ya dipergunain dengan sebaik-baiknya."

"Tadi katanya mau ngeter ke kantin.Kalo jalan lo kayak gini keburu bel masuk,Ay."

Cerewet.Salah satu kata cukup mendeskripsikan sahabat piyik Ayana.

"Gue males Fel.Mata gue ntar ternodai tau nggak."

"Ha?"

"Itu,"tunjuk Ay dengan dagunya."sama itu,eh itu juga."

Ternyata Ayana menunjuk sekumpulan siswa siswi yang asyik pacaran.Serasa dunia milik berdua.

"Mereka gak malu apa ya?"ujar Ay tak suka.

"Bhahahahaha."

Diam

"Bhahahahaha"Tawa Feli semakin kencang.Ayana yang sedari tadi plonga plongo pun mulai menutup mulut sahabatnya itu.

"Gila ya lo.Ketawa kayak gitu.Bener-bener titisan kuntilanak."

Feli melepas tangan Ay."Lo tu yang gila.Enak aja ngatain gue."

"Yang ketawa paling banter siapa?"

"Dih,iya iya gue.Gue gak abis pikir sama Lo Ay.Lo kira dulu lo gak kayak mereka-mereka?"

"Kapan?"Ay berlagak sok lupa.

"Dulu,waktu lo sama Kak Agam."

Ya,mantan pacar Ayana adalah Agam.Cowok yang membuat Ayana uring-uringan sebulan full.Sampai sekarang,Ayana tak tahu sebab mengapa hubungannya harus kandas.

00


"Kak,nanti pulang sekolah beli cilok di depan sekolah dulu ya."

"Cilok mulu prasaan.Muka kamu tuh nanti bulat pepat."

"Kan aku nyidam."

"Oh,ya?"

"Iya,aku nyidam."

"O"

"Beneran.Bawaan dedek bayi nih." Ucap Ayana diiringi mengelus perutnya yang rata berbalut seragam OSIS.

"Gak mempan Ay."

"Apanya."Ayana memanyunkan bibirnya.

Tepukan halus tangan Agam  mendarat di bibir ayana."Prank kamu lah."

Agam adalah tipe lelaki yang dingin,cuek,bodo amat,dan gak panikan alias (susah di prank) .Tapi,berbeda halnya jika sudah berhadapan dengan orang-orang yang dia sayangi.Termasuk Ayana.Kekasih pengisi relung hatinya hampir 2 tahun ini.

"Kali-kali bilang ha?beneran? Ok,ay aku akan bertanggung jawab secepatnya."Ayana menyusun kalimat dan menyuruh Agam supaya memperagakannya.

"Dih,lebay."

"Iih,kak Agam mah gitu."

Seulas senyum manis mengembang di bibir Agam.Menciptakan suasana yang meneduhkan.

"Kebanyakan ngeprank gak baik loh.Apalagi sama pacar sendiri.Kena kasus kayak Youtuber itu tu,baru tau rasa hahaha."

"Bodo ah.Bikin kakak panik tuh gak akan bisa deh.Capek sendiri akunya.

"Yaudah.Jadi beli cilok gak?"

"Jadi dong." Ayana menggandeng tangan Agam menuju tempat penjual cilok."Ayok!"

00

"Ayana Putri Sanjaya!"

"Ha,iya.Kenapa?"

Ayana tersadar.Setiap kali menyebut nama mantannya,teringat lah kembali setiap moment indah yang sekarang berubah menjadi moment laknat menurutnya.

"Lo pasti inget kejadian pas mojok sama kak Agam di sono,kan?" Tunjuk Feli pada tempat duduk di kantin yang dekat lapangan.

"Gue udah bilang kan.Gak usah bahas orang yang udah mati!"

"Eh,tap-"

Amarah Ayana sudah diubun-ubun.Dia bergegas pergi tanpa mendengar permintaan maaf Feli.

Baginya,dia sudah tak mengenal nama Agam dalam hidupnya.Cowok itu menghancurkan hatinya.Tanpa alasan yang jelas,Agam memutuskan Ayana mendadak.Saat sedang sayang-sayangnya.Sulit baginya untuk menutup luka menganga itu.

Who is My Only Man?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang