Pagi menyapa dengan matahari yang mulai menduduki singgasananya, burung mulai berkicauan, serta aktivitas pagi yang akan dimulai.
Namun, namja bersurai putih itu masih setia bersembunyi dibawah selimutnya, ia tidak tahu bahwa matahari sudah mulai naik karena tidak ada satupun cahaya di dalam kamar namja itu.
Ceklek..
Pintu berwarna biru muda itu terbuka dan menampakkan ekspresi wajah kesal disana.
" Taehyung-ah .. " Panggil nya dengan suara berat, ia berusaha untuk merendam emosinya kala melihat namja itu masih belum bangun dari tempat tidurnya.
Satu...
Dua...
Tiga...
Ia mulai menghitung mundur, dengan sendal jepit yang siap dilayangkan
"Eungh~"
Namja bersurai Putih itu mulai terusik dengan suara berat yang memenuhi gendang telinganya. Ia berusaha mengerjapkan matanya berkali kali, saat sorot cahaya masuk melalui pintu kamarnya." Bangun atau sendal ini akan melayang tepat ke wajahmu? "
"Melayang? Apanya yang melayang?" Sepertinya nyawa namja itu belum berkumpul sepenuhnya, hingga membuat nya sedikit linglung.
Plak
"Samchon sudah memperingatimu Taehyung, jadi jangan salahkan sendal ini melayang" Ucapnya tanpa ada rasa bersalah, sedangkan sang empu sudah memasang wajah kesal
"Masih belum mau bergerak juga? Mau dilempar pakai apa lagi? Pisau?" Ancam nya dengan smrik yang menurut Taehyung mengerikan, ia segera melompat dari kasur tersayangnya.
" Samchon mau membunuhku? Nanti samchon ngga punya keponakan yang tampan seperti ku lagi loh!"
"Justru aku bersyukur karena tidak memiliki keponakan nakal sepertimu" Jawabnya dan segera berlalu dari pintu dan meninggalkan Taehyung yang kesal.
" Tampan gini di bilang nakal? Dasar tua bangka "
"Aku masih mendengarnya"
"Aishhh"
.
.
.
.
.Namja itu menuruni anak tangga dengan sesekali bersenandung, sepertinya mood namja itu sedang baik.
"Pagi Samchon kusaaaayaaang"
Sedangkan sang empu yang dipanggil hanya memasang muka datarnya.
"Wahh..samchonku masak apa?" Tanya Namja itu dengan mata yang berbinar.
"Punya mata kan? "
"Samchon tau nggak sih yang namanyaa basa basi? Nggak asik bat dah! " Namja itu berdecak kesal dengan kekakuan samchonnya.
" Nggak, yang ku tahu nasi basi bukan basa basi. Cepat sarapan! "
" Masih pagi sudah marah-marah, nggak baik loh kalau sampai tetangga dengar! "
" Yang mancing siapa Taehyung? " Nada suaranya mulai melembut namun menyeramkan di pendengaran Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
'' The Special Wings ''
FantasyGaris takdir seseorang sudah tertulis jauh sebelum ia lahir. Takdir itulah yang membawa kita kedalam sebuah cerita kehidupan. Dan hanya dirimu sendiri yang memiliki keistimewaan dirimu, walaupun orang lain berusaha mencuri keistimewaan itu. Yang na...