“sorry sat gue gak sengaja”
“eh ada apa tuh ribut ribut” Pinkan penasaran.
“bukannya itu satria and genk ya?” Diza lebih penasaran.
“iya..itu kan satria,ryo,reza,sama zidan.Wah Ada yang seru nih”Pinkan sangat suka keributan.
“udah yuk kekelas aja,ngapain sih liat liat yang ribut kyak gitu”
Alina tidak suka hal hal seperti ribut,berantem atau semacamnya apalagi kalau sudah melihat yang kecelakan alina bisa langsung pusing mendadak.alina sudah mendapat hal seperti itu semenjak dia kecil,entah kenapa dia selalu saja pusing saat melihat sebuah kecelakaan,mau itu orang jatuh dari motor saja alina sudah bisa merasakannya.
“berdiri lo!”
“gue minta maaf sat,gue gak sengaja sumpah”
“gak usah pake sumpah sumpah lo anjing.Berdiri cepetan!”
“udah lah ren berdiri aja apa susahnya sih lo” ujar ryo membenarkan satria.
“loh,itu bukannya Rendy pangestu dari kelas XII Ipa 5.Kelas lo kan lin?” Tanya lita.
“eh iya,itu kan Rendy.Ngapain dia bisa disini,dia kan anaknya rajin sampai gak berani bolos buat ke
kantin doang” ujar alinaRendy Pangestu adalah salah satu murid paling rajin dan berprestasi disekolahnya.Siapa yang tidak kenal dia,Rendy merupakan murid kesayangan para guru guru sma sanggrabakti karena kepintaran dan perilaku terpuji yang ia miliki.
Rendy selalu membawa nama sekolah dengan harum seperti ia memenangi kejuaran olimpiade tingkat nasional dan selalu berprestasi disekolah. Tidak kalah dengan satria rendy pun memiliki wajah yang bisa dibilang pangeran pribumi,tidak termasuk para siswi sma sanggrabakti yang menyukainya tetapi guru guru wanita pun juga.
Rendy segera berdiri dari jatuhnya,dan menatap satria.
“gue udah minta maaf sat,lagian juga gue gak sengaja nyenggol lo”
“maaf?lo bilang apa nyet,maaf? Bahkan maaf dari lo aja gue gak sudi nerimanya”
“Terkadang orang harus berani untuk mengungkapkan kata maaf karena kesalahan yang dia perbuat,dan orang yang dimintai maaf harus bisa mengerti arti ketulusan dan keberanian dari orang yang meminta maaf itu”
“alah...mau ngajarin gue lo”
“gue bukannya mau ngajarin lo sat.Tapi gue mau nyadarin lo buat bisa ngerti keberanian seseorang
buat ngungkapin kata maaf”“tai”
“lo harus lebih bisa hargai orang sat”
“bangsat,banyak omong lo”
Satu tinjuan mendarat di pipi rendy dan disusul dengan plipis yang kini sudah mengeluarkan darah segar. Rendy tidak diam saja dia langsung memukul satria dengan satu tangannya.
“Bangsat lo!” Satria tidak berhenti hentinya mengumpat.
Satria membalas perbuatan Rendy yang memukulnya itu,satria memukulnya dengan membabi
buta.Satria sangat kesal bisa bisanya orang sok pintar seperti rendy mengajarinya dan berani menyerangnya.Satria tidak ingin kalah.“Satria berhenti!!!”
Satria langsung memberhentikan aktifitasnya ketika mendengar suara yang tidak asing ditelingannya.
“Berdiri kalian berdua!”
“ada apalagi sih pak?”
Yah,siapa lagi yang datang jika bukan pak maman guru BP sekaligus guru bahasa indonesia satria yang terkenal sangat galak disekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA
Teen Fiction"Terima kasih" Ucap wanita dengan seragam putih abu yang dibalut jaket denim biru tua. "Terima kasih telah menjagaku" Ujar Wanita itu mulai terisak. "Dan terima kasih telah mencintai ku" Wanita itu menangis bersama dengan kesepian dan kepingan rindu.