Hari ini Hoseok ulang tahun. Para member telah menyiapkan kejutan dari berbulan-bulan lalu. Maklum, mereka kudu nabung buat ceka-ceka beli kado Hoseok.
Jimin yang uang jajannya hanya 10rebu, mengeluh siang dan malam, jiwa dan raga. Ikhlas dan tulus. Tiap hari makan tahu tempe, kadang Pakek kerupuk doang, kadang Pakek kecap doang, innalilahi. Sedih amat. :')
Jin yang harus rela menjual panci-panci dan segala perabotan dapurnya, demi secercah harapan untuk kado Hoseok.
Setidaknya itu lah sekilas gambaran perjuangan mereka demi kado ulang tahun Hoseok :')
Hingga tiba di hari ulang tahun Hoseok, mereka semua menutup mata pria itu menggunakan Lap bekas yang sudah menghitam. Buset.
Hoseok merasa sangat senang, jantungnya berdebar-debar. Pasti hadiah ulang tahunnya kali ini sangat luar biasah.
"Kalian bikin gue deg deg an aja"
Ucap Hoseok sembari meletakkan tangan di dadanya
"Elu deg deg-an, gue kurusan"
Itu adalah Jimin. Bagaimana tidak kurus, tiap hari makan dengan lauk tahu tempe, kadang kerupuk, kadang kecap. Untung bukan pakek garem😭
Bayangkan bagaimana menjadi Jimin.
Jimin bertugas membawa Hoseok pada tempat yang telah mereka janjikan. Yang lain sudah menunggu ditempat tujuan tanpa Hoseok ketahui. Selain itu, ada juga tamu lain yang entah siapa. Beberapa wanita cantik sekedar pelengkap pesta ulang tahun Hoseok
"Eh Jim, kok yang lain gak ada sih?"
Tanya Hoseok, matanya yang tertutup membuatnya tidak bisa melihat sekeliling. Padahal semuanya sudah ada disana, hanya saja tidak mengeluarkan suara.
"Oh, mereka bentar lagi dateng. Paling 10 menitan lagi lah" Jimin menjawab dengan tawa yang ditahan.
Ketika Jimin akan membuka penutup mata Hoseok, pria itu tiba-tiba ingin kentut. Tapi dia malu kentut di depan jimin. Untuk itu, hoseok memerintahkan Jimin untuk membelikannya minuman diluar.
Setelah Jimin keluar, Hoseok akhirnya bernapas lega
"Pergi juga tu anak" setelah itu, Hoseok kemudian menunggingkan pantatnya sedikit. Lalu....
TUUUUUUTTTTTT!!!
Ia kentut dengan sangat keras, baunya nauzubillah.
Mereka yang berada di ruangan itu seketika menutup hidung mereka.
Namjoon seketika merasa kepalanya puisng. Ketika ia berjalan kesana kemari, saking tidak kuatnya. Pria jangkung itu malah tidak sengaja tersandung meja. Menyebabkan pria itu jatuh menyeruduk tembok.
Suara gedebuk akibat benturan kepalanya dan tembok membuat Suga tidak bisa menahan tawa.
Suga tertawa terbahak-bahak sampai-sampai pria berkulit pucat itu harus berjongkok dilantai.
Tapi, yang tidak dia sadari bahwa kepalanya berada dibelakang pantat Hoseok. Dan....
TUUUUTTTTTT!!!
Sekali lagi Hoseok kentut dengan keras. Dan itu tepat dikepala Suga. Pria berkulit pucat itu seketika pingsan tanpa daya.
Masih merasa kurang dan ingin kentut lagi, akhirnya Hosek tidak menahan-nahan
TUUTTT TUUUTTTT TUUUTTTT!!!
3 kali berturut-turut pria itu kentut dengan Bunyin yang begitu keras. Dan baunya jangan ditanyakan, seperti telur busuk!!!
Dan tak lama, ruangan itu menjadi seperti tak berpenghuni. Berbagai macam orang tegeletak dilantai.
"Akhirnya lega juga gue" Ucap Hoseok bangga sembari mengelus perutnya.
Dan tak lama, akhirnya Jimin kembali keruangan itu. Ketika pria itu masuk, matanya membulat sempurna. Jimin berteriak.....
"Aaaaaaaa!!!!!"
Hoseok yang mendengar teriakan Jimin, seketika membuka penutup matanya. Hoseok bertanya
"Kenape kenape??" Tanya Hoseok juga ikutan panik.
Jimin tidak menjawab, hanya menunjuk pada lantai.
Hoseok mengikuti tangan Jimin, menatap kelantai.
Hoseok terdiam. Jadi dari tadi dia kentut mereka semua ada disana?
Dunia ini kejam, Bro.
.
.
The end
.
.
Guys, gue update. Semoga ini lumayan receh buat ngisi celengan kelean.
.
Oh iya, gimane kabar kuwarantine kelean? Gak ada yang negative korona tapi positif gila, kan?
Kalo aku sih, iya😂
Suga maap, namjoon maap. Kalian ternistakan😂😂😂😂
