❝Aku pikir aku akan berhenti mempercayai ucapan Khalil Gibran mengenai cinta adalah satu-satunya bunga yang dapat tumbuh dan berbunga tanpa bantuan musim. Nyatanya musim semilah yang membantu cintaku tumbuh dan berbunga sebegitu mekarnya.❞
- Kira...
10. Orang ini sangat kurang beruntung dalam soal cinta, hari cinta kasih meninggalkan mimpi buruk, tetapi entah mukjizat apa cintanya mulai terbalas bersamaan ketika bunga sakura sedang mulai bermekaran.
·
·
·
·
·
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
·
·
·
·
·
Nagoya Gakuin University, Nagoya
14 Februari 2019
Masih berkutat dengan tugas, aku terus saja senantiasa menatap layar monitor dengan raut serius seraya melihat kembali hasil tugasku barangkali ada penulisan kata yang salah. Sesekali aku membetulkan posisi kacamataku saat dirasa sedikit bergeser dan tak nyaman.
Saat dirasa sudah selesai, aku bergegas menyimpan berkas tugasku terlebih dahulu sebelum mematikan laptop. "Ya ampun, rasanya leherku mau patah." Aku mengerang pelan seraya menggeliat guna meregangkan otot tubuhku yang terasa kaku.
Kirana Jovanka, itu namaku. Saat ini aku merupakan seorang mahasiswi fakultas ekonomi di salah satu universitas Jepang yakni Nagoya Gakuin University, yang saat ini aku tempati.
Tahun ini merupakan semester terakhirku sebelum sidang dan mendapatkan gelar setelah wisuda yang aku impikan selama ini.
Lama berdiam diri, aku melirik arlojiku guna mengetahui berapa lama aku sibuk berkutat pada tugas 'tercinta' ku.
Astaga, bisa-bisanya aku lupa!
Jam telah menunjukkan pukul tiga sore, dengan cepat aku memasukkan laptopku tadi pada tas jinjing milikku. Tungkai kecilku berlari menuju tempat di mana salah satu temanku berada. Jemariku mengerat, mencoba agar pegangan pada tas berisi laptop milikku tidak terjatuh disaat tengah berlari seperti ini.
"Seperti biasa, kamu pasti telat lagi."
Suara bariton itu seolah mengalun indah di kedua telingaku. Dalam hati aku bersorak karena rasa letihku seakan menghilang begitu saja digantikan oleh rasa berdebar dan menggelitik di dalam perutku.
"M-maaf." Aku sempat merutuk dalam hati karena tiba-tiba saja tergagap.
