Tabilla Ayana Pradipta

2 - Daffa Atalanta Janari

Malam ini cuaca sangat dingin karena Jakarta hujan dari sore hingga malam hari ini. Ia pun duduk dibalkon kamarnya dengan di temani segelas susu kesukaannya yang baru saja diberikan oleh mamanya untuk anak kesayangannya, ya ia adalah Daffa Atalanta Janari.

Daffa adalah anak pertama dari 2 bersaudara, ia memiliki seorang adik perempuan yang masih duduk dibangku sekolah dasar bernama Disha Meyra Janari.

Suara pintu terbuka lebar menampilkan anak perempuan dengan baju tidur kesukaanya bergambar kartun mickey mouse menghampirnya dengan wajah yang ceria.

" Abang lagi ngapain? Lagi mikirin apa sih bang? Hmm pasti lagi mikirin kenapa bisa punya adik secantik aku ya " ucap gadis kecil yang selalu membuat ia tersenyum manis karena tingkahnya

Daffa memangku adik kecilnya itu sambil tersenyum " Ih tau aja kamu kalau abang lagi mikir kenapa abang punya adik secantik disha dan sebawel disha " ujar Daffa

" Abang, aku mau nanti kalau abang punya pacar harus cantik kaya disha ya bang " ucap Disha

" Engga ada yang akan ngalahin kecantikan adik abang yang bawel ini " ucap Daffa sambil menarik hidung disha dengan sangat pelan

" Ih abang nanti hidung disha jadi makin mancung deh " ucap disha sambil memegang hidungnya "Abang aku sayang banget sama abang jangan tinggalin aku ya bang, dan terimakasih selalu menjaga aku dan mama dengan baik seperti pahlawan " ucap Disha dengan sorot mata yang menandakan bahwa ia benar sayang dengan abangnya

" Abang lebih sayang sama disha dan mama "

" Pasti papa disurga sana bangga sama abang karena abang udah jadi abang paling baik buat aku "

Suara teriakan mama Alana terdengar memanggil gadis kecilnya karena ini sudah memasuki jam tidurnya disha mamanya segara menyuruhnya untuk tidur.

" Disha sayang, tidur yuk nak udah malam jangan ganggu abang terus " ujar mama Alana

" Baik mama " ucap Disha dengan sedikit kencang karena mamanya berada dibawah sedang menonton acara tv.

" Dah abang aku mau bobo dulu ya, abang jangan tidur malam ya " ucap disha sambil mencium pipi abangnya

" Selamat tidur cantiknya abang " ucap daffa

Disha keluar dari kamar daffa dan berjalan kebawah menghampiri mamanya untuk segera tidur.

Dalam lubuk hati yang paling dalam daffa berjanji akan menjaga Mama dan adiknya dengan baik seperti janjinya kepada almarhum Papanya Janari.

                🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Tabilla terbangun dari tidurnya dan tersadar dari pulang sekolah ia lupa untuk mengganti pakaian seragamnya, ia merasa sangat lelah hari ini. Ia pun melirik jam di nakas ternyata jam sudah menunjukan pukul 7 malam.

" Yaampun gue ketiduran sampai udah malam gini " ucap lala sambil mengucek matanya agar pandangannya terlihat lebih jelas

" Gue mau mandi dulu deh "

Lala bergegas mengambil handuk untuk segera mandi agar badannya merasa lebih segar. Tak lupa setiap kali mandi ia selalu mendengarkan musik kesukaannya yang membuat ritual mandinya lebih mengasyikan.

Lala keluar dari kamar mandi memakai piyama berwarna biru muda dan memakai handuk dikepalanya.

Ia pun mengecek Hpnya apa ada chat yang penting dari Sabilla kakak angkatnya karena sampai malam seperti ini kakaknya belum pulang kerumah. Setelah mengecek benar saja kakaknya memberitahu kalau pulang terlambat.

Kakak Sayang❤
La, kakak rada telat pulang krn di toko laundry lg banyak banget cucian

Ok, tp jgn lupa kalau plg beliin lala bubur kacang hijau biasa ya ka hehe

Iyaa bawel

Setelah membaca pesan dari kakaknya ia mengcharger hpnya dinakas. 

" Baca novel aja kali ya biar engga sepi banget kaya hati " ucap lala bergegas mengambil novel yang ia pinjam tadi diperpus sekolah.

Lala tersenyum kecil mengingat kejadian siang tadi diperpus yang membuat ia membayangkan seseorang dengan wajah tampan sedang tertidur nyenyak di dalam perpus.

" Kenapa gue penasaran ya sama dia, walaupun dia menyeramkan tapi dia tetap ganteng kaya oppa oppa korea " ucap lala memikirkan siapa seseorang itu

             🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

Minggu pagi yang cerah menampilkan wanita paruh baya yang sedang sibuk memasak menu sarapan untuk anaknya.

" Selamat pagi mama " ucap disha dengan suara serak dan wajah bangun tidur yang begitu menggemaskan

" Anak cantik udah bangun padahal mama baru aja mau bangunin kamu buat sarapan "

" Yah mama telat aku udah bangun duluan karena aku mencium aroma masakan mama yang harum banget " ucap disha "Mama masak apa? Disha boleh bantu ya ma " sambungnya lagi

" Mama lagi buat sayur sop ayam sayang, kamu boleh bantu tapi kamu cuci muka dulu dong soalnya mama melihat pulau kasur kamu tuh di pipi hehe " kekeh mamanya

Disha segera berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Mendengar kegaduhan mama dan adiknya di dapur daffa terbangun dari tidurnya. Sebelum keluar kamarnya daffa bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan bersiap untuk sarapan.

" Selamat pagi abang " ucap disha dan mamanya berbarengan

" Pagi semuanya " ucap daffa dengan senyum manis yang selalu ia tampilkan untuk ke dua wanita yang ia cintai

" Duduk sini bang, mama masak kesukaan kamu hari ini "

Daffa duduk dimeja makan disamping adiknya yang mulai sibuk makan dengan lahapnya. Mereka bertiga makan dengan tenang dan sesekali bercanda bersama. Keluarga harmonis seperti yang diinginkan semua orang.

Daffa selalu bersikap manis dan baik hanya kepada mama dan adiknya, beda halnya dengan orang lain ia akan bersikap dingin, ketus dan mungkin tak punya perasaan.

Di sekolah daffa tidak terlalu suka keramaian ia lebih suka sendiri dan ketenangan walaupun sebenarnya ia memiliki sahabat yang begitu dekat dengannya bernama Aksa Putra. Bertolak belakang sekali dengan daffa, aksa adalah seorang yang tampan, ramah, friendly, dan pakarnya cinta menurutnya sendiri. Aksa Putra sangat terkenal sekali disekolah siapa sih yang tidak mengenal kapten basket sekolah SMA Garuda hampir semua siswa siswi mengenalnya. Walaupun begitu daffa sebenarnya lebih tampan dibandingkan aksa sahabatnya, daffa memiliki badan yang bagus, rahang yang kokoh, senyum yang manis, hidung yang mancung, alis yang tebal tetapi semua itu kalah dengan sikap dinginnya.

Daffa belum pernah merasakan jatuh cinta karena menurutnya jatuh cinta hanya membuat ia merasa bodoh terhadap seseorang. Dan sebenarnya banyak smwanita yang menyukai daffa akan tetapi wanita itu takut dengan sikap daffa yang seperti itu. Daffa hanya akan jatuh cinta pada orang yang bisa membuat ia merasa nyaman dan tenang katanya kepada aksa.

Semengerikan itu kah abang daffa😋
Akan tabilla bisa buat es mencair?

Jakarta, 22 Mei 2020