04.00
Kuawali hariku lebih dini dari biasanya. Aku harus mengerjakan editing kerjaanku di pagi buta ini agar aku lebih leluasa dan memiliki waktu lebih untuk ochi. Aku juga merencakan untuk ijin lagi dari kerjaan kantorku hari ini. Padahal seharusnya aku harus bertemu dengan tim ku untuk pitching; ku kalahkan demi ochi. Toh dalam pitching nanti sudah ada backup dari tim yang solid; tidak menjadi soal seharusnya.
Masih tak percaya, Ochi seorang femdom, aku mengulang ulang pikiranku dan mengingat yang terjadi kemarin. Semakin liar dengan membayangkan mendapatkan cambukan, golden shower atau bahkan pegging darinya.
Duh, Sudah sudah, kerjaanku masih banyak pagi ini, celetukku."tom, udah bangun?" sebuah chat mengalihkanku, kulihat jam agar memastikan aku tak lupa pada janji kita lalu, masih jam 5 pagi. Toh jika dia ingin memajukan jadwal, gak mungkin juga akan ambil video jam segini pikirku.
"udah chi, gmn? gue baru edit kerjaan sih"
"dih! ga nanya lo lagi ngapain kali"
"Mist, ini kita ngobrol sebagai sesama orang merdeka kan?" tanyaku memastikan
"haha lo morning horny udah pengen dihina hina sekarang tom?"
aku jadi ingat kata-kata dia kemarin, menyoal tipe cowok yang dia kurang suka, yang di chat dikit-dikit bilang sange; dikit dikit minta jatah blablabla, duh sepertinya aku tak jauh beda sama mereka. Kualihkan obrolan itu dan kujawab sesuai kapasitas orang merdeka yang menghubungi orang merdeka lainnya.
"sorry sorry chi, candaa haha. yadah, jadi kenapa nih?"
"pengen temen ngobrol aja; gabut ga ada temen, tapi lo malah baru kerja? ga asik ah"
"cuma chat gini, tapi gue sambil kerja ya ini" aku foto kegiatanku untuk menegaskan apa yang sedang kukerjain.
"yadah kalau ada yang dikerjain. Gue mau keluar bentar cari sarapan sama stock stories aja"
"Jogja sepi jam segini chi"
"eh chi telepon boleh?" sergahku melanjutkan
Aku telepon dia agar obrolan dua arah ini lebih praktis.
"chii, naik motor sabi?" tanyaku pertama saat dia mengangkat teleponku.
"matik paling, kenapa?"
"pake motor gue aja? nih kan ga bisa nemenin nih; iya lo juga ga minta sih. Tapi daripada bingung transportasi dan harus berkali kali make ojol; Praktis kalau nyetir sendiri ga sih? Ntar lo kesini make ojol, terus dari sini lo caw kemana gitu. Masih enak kok naik motor di jogja"
"lha kok yang ditawarin motornya doang, mobilnya lah. takut gue bawa kabur? hehe"
"wkwkw, ahh kemarin cuma rental. Dah balik; rencana rental lagi ntar"
"lah, lo ga ada mobil? bilang lah, sini sini minta no rek lo tom; buat hotel sama skin care kemarin itu gue ganti ya?"
"eh apaan sih chi. Enggak usah! Aman chi, gue.. ga se ga punya itu kali."
"Kalau mobil, emang masih ngerasa belum perlu mobil aja makanya ga beli, bukan karena ga ada duitnya kok. ada lahh.. tahu persis kok chi limit gue. Please banget ya, kasih kesempatan pengen banget guna buat mistress, hehe. Pengen banget pengen jadi...budak lo"
"bahahaha, astaga sange boleh tapi ga boleh kelewatan. Tapi udah deh serah, males ribet mellow pagi pagi, back topic. Pesenin ojol nya skrang deh, gue survey sendiri pantes dan emang ada duit kagak buat jadi budak gue" Ucap ochi dengan nada menirukan kata kataku sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Goddess Ochi
RomanceKisah dewasa keseharian seorang perempuan dominan dalam dinamika karir dan gaya hidup, memilih untuk bersebrangan dengan sistem patriarki yang ada. Ochialsha Syafia, beauty vlogger; wanita mandiri yang memiliki sisi dominan dan berkuasa atas lingkun...