Kisah dewasa keseharian seorang perempuan dominan dalam dinamika karir dan gaya hidup, memilih untuk bersebrangan dengan sistem patriarki yang ada. Ochialsha Syafia, beauty vlogger; wanita mandiri yang memiliki sisi dominan dan berkuasa atas lingkun...
Pagi yang berat; Pekerjaan yang tertunda sudah melambai lambai. Tidak ada Ochi hari ini, hanya aku dan rutinitas biasaku; Ochi pamit sejak tadi pagi, mengambil jam pertama penerbangan. Masih ada keinginan untuk menemani, namun ya; dia tak memperbolehkan; dan tentu itulah perintah. Selain alasan itu, sadari, aku butuh ruang jua untuk menyelesaikan tanggung jawab lainku di pekerjaan.
Pukul 08.00 kutelah sampai tempat penempaanku; Langsung cek weekly task ku as Creative Director; Ya.. dimulai dari brainstroming dengan tim produksi yellow, RND ngulik referensi ide campaign marketing brand Noky; persiapan checklist vendor untuk event musik fest va la via. Dari banyaknya itu ternyata ada juga deadline produksi torisuke yang harus melakukan preview, sehingga harus bantu editing video. Penat namun tetap kusuka; menyenangkan rasanya membedah sebuah masalah brand jadi sebuah brief marketing. Pekerjaan yang sudah kulakukan 5-6 tahun ini.
Terfokus aku akan pekerjaan; hingga tak terasa waktu menunjukkan jam 5 sore; beberapa anak cabut; beberapa masih bertahan karena ada target pribadi yang harus dikejar. Dan aku; juga yang tertahan hari ini; Ya.. bukan menjadi soal, ini masih menyenangkan kujalani. Pekerjaan yang capek tapi bikin bahagia. Tapi capek bahagia kini berubah cepat, jadi tersisa capek.. patah.. bangga.. rendah..; hanya karena sebuah pesan chat kuterima.
18.00
"Budak tolol, mulai sekarang kita ga akan setara. Lakuin yang Mist perintah, Follow godcysha; lihat betapa banyak budak budak yang ngelayani Mist disana. termasuk video video tolol lo kemarin. If you don't feel jealous when other slaves serve me, kneel and ask your god what happened to you. Earn more money, 05568128 Gold Bank Ochialsha Syafia. Last, A pic that gives you better orgasms than sex itself"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku membuka akun tersebut dengan segera sesuai perintahnya; ada 104 follower dan dapat dipastikan semua yang ngefollow sudah pasti adalah budak budak Goddess Ochi. Goddess ochi memberikan username dan password khusus para budaknya; termasuk akun untukku adalah budak137chichi; Aku berasumsi seharusnya jumlah kode namaku 137 ini juga sejalan dengan jumlah followernya; tapi mungkin banyak klausal klausal lain sehingga beberapa nomor tidak tertera di followernya. Hina sekali karena kami menanggalkan entitas kami dan setara sebagai budak Ochi. Usang kuucap terus menerus, tapi aku konak mendapat perlakukan ini.
Semakin kuresapi kalimatnya. Aku memutuskan pamit menuju rooftop kantor; kupesan americano berry di coffe bar rooftop. Kulihat langit malam sambil meracau; Ya benar Goddess Ochi jauh sekali, dia berasal dari sosial yang berbeda; tribute slave seperti yang kemarin kulakukan hanya hal kecil yang mudah sekali dilakukan banyak slave lain; dan itu tidak mengimpresi apapun untuknya. Sedih rasanya; sedih sekali karena lagi dan lagi aku ternyata useless; lebih merasa useless lagi karena aku mencintai majikanku ini; aku bisa bayangkan 136 sebelumnya juga merasakan hal yang sama. Bahkan menjadi iri dengan budak pertama Goddess Ochi; Iri sekali rasanya. Campukan yang sangat menarik karena memacuku untuk terus berjuang menjadi budak terbaiknya. Goddess ochi terkadang mengupdate sujud nya budak budak yang lain di akun ini.
