"Woyy, mana makanan gua, udah dua jam gue nunggu dri tdi makanannya ga nyampe²" teriak bapak² kumis tebal yg duduk disamping john.
"Eh lu liat deh kumisnya, tebel banget kyk sapu ijuk" seru seorang cewek yg duduk di belakang john sembari mendekati dan pindah duduk disamping john.
"E., ee. Iyaa, lucu ya, apalgi kalo minum kopi trus ampasnya nyangkut, hehe" jwb john dengan gugup.Kemudian mereka ngobrol dan bersenda gurau dan kemudian....
"Tukeran nomer WA yuk" ajak si cewek tersebut.
"Ee gue terlalu agresif ya? " sambung dia.
"Eee eenggak kok"jwb john dengan gugup.
"Yaa maksud gue gini, kita kan udah kenalan dan ngobrol tdi, jadi gue fikir lu lucu"
"Eh yaudah deh, hehe, ohh iyaa btw gue belum tau nama lu"tanya john."Nama gue desy" sambil mengajak salaman.
"Gue john".Kemudian mereka pulang, dan john melihat seorang pria tua yg duduk di ruang tamu.
"Mah , siapa tuh? "
"Itu kerabat jauh kita, kasian gak ada yg ngurus, belum nikah, karna gapunya istri, soalnya pas muda dia slalu pilih dan punya kriteria tersendiri kalo masalah cewek". Jwb mama john.John diam dan lalu berlalu berlari ke kamar, lalu ngeluarin hp kemudian menelepon desy.
"Besok malam ada acara gak"?
Tanya john.Ke esokan malam nya, john dan desy bertemu di sebuah restoran china dan mereka siap memesan makanan.
"Mas, gak ada nasi goreng?"tanya john.
"Ya gak ada lah mas, inikan restoran china"jwb pelayan.
"Eee yaudah deh, saya pesen ini aja nih".
"Baik, sebentar ya".Kemudian makanan yg di pesan pun datang, dan saat mereka melihat makanannya.
"Eh kok bentuknya kayak taik ya? " kata john.
Kemudian desy mencium makanan tersebut.
"Iyaa bentuknya kyk taik, tapi harum kok".jwb desy.
"Iya juga sii, taiknya harum".Dan mereka pun gajadi makan disitu.mereka kemudian membeli mie instan yang udah di seduh lalu makan di atas atap mobil sambil ngeliatin Bintang.
"Eee makasih ya, udah mau jadi buku baru gue"
"Hah? Maksudnya gimana?".
"Ya maksud gue lu udh ngasih gue lembaran baru yang gak gue sangka² selama ini, dan lu merupakan sesuatu yang baru buat gue"Desy hanya tersenyum dan melanjutkan memakan mie nya.
"Pulang yuk, udah malem ni, gabaik cewek pulang malem²" ajak john.
"Yuk" jwb desy singkat.Kemudian mereka pulang dan menaiki mobil.
"Ee cuacanya cerah ya"tanya john.Duar!!!! (Suara petir pertanda hujan)
"Eee i i iyaa, cerah" jwb desy kikuk.
Kemudian mereka terdiam dan suasana menjadi hening. Hujan turun dengan derasnya, dan mereka berhenti di sebuah lampu merah.
"Eee des, ada yang mau gue omongin ama elu"
"Apaan tu john? "John terdiam sejenak, dan merasa gugup.
"Eee kita kan udh lama kenal, dan kita juga udah akrab" jelas john.
"I ii iyaa, lalu? ".
"Jadian yuk! ".Seketika desy kaget dan dengan malu² menjawab.
"Iiyaa gu guee mau jadian ama lu" jwb desy dengan gugup setengah senang.
"Wahh yang bener? Kita jadian nih? " tanya john setengah tak tak percaya.
"Iyaa kita jadian".Dan lampu merah pun menjadi hijau, kemudian mereka melanjutkan perjalanan pulang, dan malam itu, adalah malam terindah bagi john. Karena ia telah menemukan buku barunya, dan menemukan cintanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
love philosophy
Novela Juvenildiangkat dari kisah nyata percintaan admin sendiri, menceritakan seorang pria bernama john yang mempunyai sifat dingin, jahil, dan apa adanya serta selalu bersikap pemikir tentang apa yang di lalui nya. beraktivitas sebagai seorang penulis, ia mempu...