Argantara

il

Kring..Kring..Kring
    
      Suara alarm yang begitu nyaring terus saja menggema di sebuah kamar seorang gadis yang masih saja terlelap dialam mimpinya.

Kring..Kring..Kring..

"Duh apaan sih berisik-berisik gini. Gatau ada orang yang lagi mimpi indah apa" ucapnya yang belum tersadar secara penuh. Belum juga ia kembali menyebrang ke alam mimpinya 'lagi'. Suara teriakan dari arah pintu yang terus meneriakki namanya,kembali mengusik indra pendengarannya.

"Non..Bangun non,ini udah jam setengah tujuh non.." teriak sang bibi. ART sekaligus teman curhatnya selama kedua orang tuanya sedang tidak ada dirumah.

"What?! Jam setengah tujuh!? Bisa mati gue kalo kek gini caranya" Makian sekaligus umpatannya seraya menengok sebuah jam yang terpampang di dinding kamarnya.

        Setelah melakukan ritual pribadinya,ia bergegas keluar kamar menuju garasi rumahnya.

"Eh non,ini sarapannya dimakan dulu" ujar sang bi sumi yang melihat anak majikannya ini terburu-buru karena bangun terlambat.
"Bi..aku udah gasempet sarapan lagi,aku makan ini aja ya bi" ujar agatha sambil mencomot roti selai coklat yang ia buat secara cepat.

        Untung saja jalanan pagi sedang tak terlalu ramai,sehingga ia hanya cukup 10 menit untuk sampai ke sekolahannya.

        Jangan tanyakan tampilannya seperti apa sekarang,tampilannya kini sudah tak bisa diprediksi,baju berantakan,rambut acak-acakan akibat belum sempat ia sisir dengan rapih. Dan jangan lupa dengan wajahnya yang setengah masih terlihat muka bangun tidur.
"Ohh shit!". Begitulah umpatan batinnya seraya melihat penampilan dirinya yang sudah seperti anak ilang.

        Agatha segera menuju toilet untuk sedikit merapikan penampilannya. Untung saja ia selalu membawa satu lipbalm penyelamatnya saat ini.

        Setelah dirasa cukup ia berjalan menuju kelasnya, XI IPA 1. Ya,walaupun ia memang hobi bangun terlambat, tidak jarang pula ia datang terlambat. Tapi jangan ragukan kemampuannya yang diuar dugaan.

        Agatha termasuk orang yang memiliki kemampuan di bidang akademis dan di non-akademis.

Kring..Kring..Kring..Kring..
       Bel tanda istirahatnya pun terus menerus menggema di seluruh penjuru sekolah.

     Setelah bergulat selama 1 jam lamanya yang telah ia lewati untuk memasukkan ilmu fisika kedalam otaknya yang terasa terus mendesaknya untuk dipahami.

"Kantin kagak lo tha?" ajak sahabat agatha, Maureen xile.
"Yoklah cabut,gue laper banget ni belom sarapan juga" ucapnya menerima ajakan sahabatnya itu.
"Yoklah cabut,ntar keburu botak dateng"ucap lexa andriana pratama, sahabat kedua agatha setelah maureen.

Ketika sampai dikantin mereka pun langsung menduduki sembarang meja kantin.

"Hari ini biar gue aja yang pesenin kalian makan. Lo pada mau pesen apa?" tanya lexa pada dua curut dihadapannya ini.
"Gue somay mang ujang sama es jeruk ". Pesan agatha
"Lo mau apa reen?"
"Gue samain aja kaya agatha".
"Oke,tunggu princess yang cantik ini kembali ya gengs". Sambil bersikap so manis di depan kedua sahabantnya ini.

        Kantin. Tempat gibah berjamaah bagi SMA Angkasa. Tak jarang banyak sekali gosip,cibiran,dan beragam tuain yang sering terdengar disini. Sama halnya dengan saat ini, Kantin SMA Angkasa sedang digemparkan oleh berita akan adanya murid baru.
Banyak sekali dugaan yang dilontarkan dari mulut siswa-siswi disini. Mulai dari 'apa dia cowo atau cewe?' 'cantik ga ya?' 'kalo cowo pasti ganteng'. Begitulah kira-kiranya.

"Eh reen menurut lo murid baru itu bakal cowo atau cewe?" pertanyaan itulah yang sama dengan pertamyaan yang sama dengam yang lain.
"Hm..menurut gue si bakalan cewe,soalnya tuh liat aja gengnya si Angga senengnya ga ketolongan denger kabar itu".
"Kalo menurit gue si ya lex,itu anak baru tuh cowo deh. Bakalan tampan juga firasat gue. Iya kan tha?"
"Duh gue gapeduli mau dia cewe atau cowonya, bukan urusan gue ini."
"Lo si jadi orang dingin banget kalo udah urusan cowo".
"Reen..lex.." ujarnya dengan sedikit parau.
"Sorry la tha gue nyinggung lo" ujar keduanya,dengan tampak bersalah.
"it's oke" balasnya dengan tersenyum.

Hai,ini cerita pertama yang aku buat ya,bukan yang pertama banget si. Sebelumnya aku udah pernah bikin cerita yang judulnya "Tentang Rasa". Jadi buat kalian yang butuh asupan bucen ataupun beberapa perwakilan kata untu kalian boleh di langsung cek yaa..

•Gelatoiic
@depiinfy_