Maeza Rinai puspita

12 0 0
                                    

Di luar jendela kelas, jalanan basah oleh rintik gerimis hujan yang turun dari tadi subuh.kembang kembang yang seharusnya mekar itu menguncup akibat siraman air hujan. Padahal, sekarang adalah awal bulan juni, yang semestinya panas berlangsung dan membuat bunga bermekaran.
Entah mengapa oza jadi memikirkan cuaca hari ini. Mungkin itu karena seperti namanya Mureza rinai puspita.
Bel sekolah berbunyi.
Mulut yusuf, teman sebangkunya yang sedari tadi pelajaran pertama tidur, menguap lebar"hoam....akhirnya aku bisa tidur juga"guman yusuf.
Tetapi oza tidak membiarkan itu lantas dia menarik lengan yusuf"yusuf kita ke kantin biru,yuk"
Mata yusuf yang semula mengantuk langsung terbuka lebar kantin biru? Males ah. Banyak anak kelas dua sama anak kelas tiga disana. Aku nggk mau kena bully disana. Kekantin dalam aja, gimana? "

"Penuh terus"gerutu oza. "Ayoklah aku belum sarapan ini"ucap oza sambil memperlihatkan pipi emesnya. Sesaat yusuf memandang dengan simpati. Kemudian ia membenamkan lagi kepalanya sambil berkata"ditasku ada promag. Ambil aja"


Hola! Guys ini cerita pertama aku maaf ya kalo nggk nyambung maklumi ya baru pertama  kali buat soalnyaa 😁

Happy reading guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OZACHIKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang