1

904 73 0
                                    

"Luna nanti rumahnya nomer seratus dua-" sambungan telepon terputus tiba-tiba

"halo ma?" Anjir lowbatt, tadi mama bilang nomer berapa ya? seratus dua kan?" Guman luna sambil menarik kopernya setelah turun dari taksi.

setelah cari-cari nomer seratus dua akhirnya luna menemukan rumahnya. Luna lalu menekan bel rumah yang di sediakan. Tidak ada yang keluar,

'ckelek'  kok ga ngunci pintu sih bahaya banget kalo ada maling gimana, pikir luna.

"MALING"

Luna terkejut bukan main, masa tiba-tiba dia di panggil maling di rumahnya sendiri?! Ini orang rumah pada nge-prank apa gimana.

"LO SIAPA?!" Lebih kagetnya lagi kok  yang keluar cowok?! seinget luna adek luna cewek kok, kan gak mungkin berubah jadi cowok.

Luna punya satu adik perempuan, Bianca. Adiknya ini lah yang tinggal bersama orang tuanya, sedangkan Luna dari kecil besar bersama nenek dan kakeknya di kota lain dan baru pindah ke rumah baru orang tuanya saat menginjak kelas 11 sma.

"LO YANG SIAPA SEMBARANGAN MASUK RUMAH ORANG, MALING YA LO!" ucap laki-laki tersebut.

"HEH ENAK AJA, LO TUH YANG MALING! INI RUMAH GUE. LO KELUAR SEKARANG" ini yang tuan rumah siapa yang nyolot siapa, pikir luna.

Padahal mah gatau aja si Luna.

"kak Gema—LOH KAKAK?!"

Luna noleh ke arah suara tersebut, loh bianca?!

"Bianca dia siapa? ngapain kamu bawa cowok ke rumah kita?! kamu tuh masih kecil Bi, jangan pacaran dulu."

"heh enak aja ini rumah gue, lo yang siapa?! oh ini kakak lo Bi? ajarin sopan santun kek, masuk rumah orang lain main nyelenong aja."

Luna gak terima sama ucapan laki-laki tersebut "ini rumah gue ya lo itu yang orang lain seenaknya aja disini."

"apa?!" katanya nyolot

"APA?!"

"kak Lun—"

"DIEM" ucap Luna dan laki-laki yang diketahui namanya Gema itu berbarengan.

"kak Luna ini emang rumah kak Gema, rumah kita itu didepannya kak." Luna lantas noleh ke arah bianca.

"makanya lo jadi orang jangan sok tau! ngomongnya gede banget tapi salah kan malu cuy" kekehnya.

"Bian—"

"maafin kak Luna ya kak Gema" bianca lantas narik tangan Luna dan menuju rumah mereka yang sesungguhnya.

"Bi, kamu kok ga bilangin kakak dulu sih." ucap Luna kesal, gimana kalo dia ketemu laki-laki itu lagi, mau taruh dimana nih muka, pikir Luna.

"lagian kakak, aku mau ngomong dipotong terus kok bisa salah sih kak nomer rumah kita itu seratus dua belas."

"hah?! bukan seratus dua?"

"bukan! seratus dua itu rumah Kak Gema, kak"

dasar hp sialan





















Starring

Shin ryujinAs Lunara ruby annaliya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin ryujin
As
Lunara ruby annaliya

Shin ryujinAs Lunara ruby annaliya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hwang hyunjin
As
Gamaliel arkana

 hwang hyunjinAs Gamaliel arkana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

shin yuna
As
Bianca amabella

salah rumah | hwang hyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang