➋ Baekkie Puppy [Completed]

Love Me

Setiap hybrid hidup berdasarkan perlakuan Tuannya. Sehat dan ceria karena mendapat kasih sayang, atau sakit karena dibenci sang Tuan.

Awalnya Baekhyun hybrid yang aktif dan ceria. Kasih sayang sang Tuan membuatnya tumbuh menjadi sosok yang menyenangkan dan disukai semua orang.

Namun itu semua berubah sejak sang Tuan memiliki kekasih.

"Baekhyun-ah, nanti Irene akan datang. Tetaplah di kamar seperti biasa, mengerti?"

"A-arrasseo, Yeollie."

Masih dengan pakaian kantornya, Chanyeol merebahkan tubuhnya di sofa besar yang terdapat di ruang tengah. Baekhyun berdiri kaku di sebelahnya, menatapi wajah tampan Chanyeol yang terlihat lelah.

Baekhyun rindu. Ingin melihat lebih dekat dan menyentuhnya seperti dulu.

Kepala bersurai hitam yang halus itu menggeleng keras menyadari pemikiran konyolnya.

Baekhyun pun berbalik menuju kamarnya yang berada di sebelah dapur. Kamar kecil yang ditempatinya sejak usia 15, sekarang ia sudah 17. Sudah 2 tahun ia menempati kamar kecil yang semula dijadikan gudang oleh Tuannya.

Dan sudah 2 tahun juga Baekhyun bertahan dari sakitnya dibenci oleh Chanyeol, Tuannya sendiri.

"Ugh, kenapa sakitnya muncul lagi...."

Baekhyun meringkuk di atas tempat tidurnya. Ekornya terasa seperti ditarik keras, membuat seluruh tubuhnya terasa ngilu. Padahal ia tidak melakukan apapun pada ekornya, namun ekornya sering terasa sakit dan semakin pendek dari waktu ke waktu.

Baekhyun tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dan Chanyeol terlalu tidak peduli hingga tidak tahu apa yang terjadi pada hybridnya.

***

Baekhyun terbangun dari tidurnya setelah meringkuk kesakitan dan tertidur.

Pukul 11 malam.

Karena merasa haus, Baekhyun berniat mengambil minum di dapur. Ia membuka pintu kamarnya perlahan, mengintip keadaan dapur yang nampak gelap dan tidak ada orang di sana.

Merasa aman untuk keluar, kaki mungilnya menapak berjinjit-jinjit di lantai tidak ingin membuat suara sekecil apapun.

Setelah mendapat air dingin di kulkas dan menghabiskan sebotol, Baekhyun berbalik untuk masuk kembali ke kamarnya.

Namun suara-suara aneh yang tertangkap telinga kucingnya membuatnya penasaran. Suara yang berasal dari ruang tengah.

Jiwa penasaran khas kucingnya membuatnya tidak tahan untuk tidak mengintip.

Dan detik berikutnya ketika mendapati pemandangan di mana sang Tuan tengah bercumbu panas dengan kekasihnya di atas sofa, tubuh Baekhyun ambruk menghantam lantai.

***

Brukk

Suara debuman keras membuat kegiatan dua orang dewasa di sana terhenti.

Chanyeol melihat ke sumber suara dan matanya terbelalak mendapati seonggok tubuh yang tergeletak di lantai.

"Chanyeol-ah, siapa itu?" Irene bertanya penasaran setelah melihat hal yang sama.

"Pergilah."

"Apa?" delikan tidak terima Irene berikan.

Chanyeol terlihat marah. "Kubilang cepat pergi dari sini!"

Irene menjerit kesal mendapat perlakuan kasar Chanyeol. Belum sempat merapihkan rambutnya yang berantakan, tubuhnya sudah didorong kasar oleh Chanyeol menuju pintu keluar.