Kembali?

3.6K 629 268
                                    


Pertemuan tak terduga.

✨✨


Ali sedang berada di Belanda dikarenakan ada urusan di kantor pusat sang Papi. Pergi berdua bersama adik ipar alias si Kevlar. Karena Ali gak mungkin ajak Prilly dan anak-anak. Urusan kantor disini hanya sebentar saja.

"Udeh kelar belom urusan hari ini?" Tanya Kevlar, membuntuti Ali yang berjalan menuju mobilnya.

Ali menoleh sedikit pada Kevlar. "Udeh. Ternyata keberadaan lo ada gunanya juga. HAHAHAHA!" Katanya lalu tertawa. Memaksa Kevlar untuk menemaninya ke Belanda padahal Kevlar juga ada urusan sendiri di kantor Jakarta. Tapi apalah, pangkat Ali kan lebih tinggi darinya, gak akan bisa nolak juga. Rela ngikut si Ali sampai Kaylee ngambek. Ali si sebenarnya yang diambek Kaylee, ngajak suaminya pergi mendadak.

"Sialan lu. Dah lah gak usah ngomong! Laper gue," Kevlar masuk ke mobil lebih dulu. Ali sudah siap dibelakang kemudinya. Memang mereka hanya membawa satu mobil.

"Makan di resto ye, lo yang bayar." Kata Ali, mulai mengemudi mobilnya.

Kevlar berdecih, "Najis! Punya abang ipar medit banget sial. Percuma ru uang lo banyak! Bayarin makan gue gak mau."

Ali cuma ketawa. Senang dia kalau nindas orang. Apalagi keluarganya sendiri.

Tak lama, suara ponsel Kevlar berdenting. Ternyata ada panggilan facetime group dari Kaylee. Ada Prilly dan Mami Rietta juga disana. Mereka berada di Jakarta, dengan rumah yang berbeda.

"HALOOOOWWWW!!" Kalea menyapa terlebih dahulu.

"PAPIIIIIIII!!! KAKAK MISS PAPIIIIII!!" Ini suara Bernessa. Sama cemprengnya dengan Kalea memang.

Kevlar memegang ponselnya di tangan kiri agar wajah Ali ikut terlihat. "Halo halo princess hehe. Papinya kakak Ca lagi nyetir tuh. Gak bisa pegang hapenya,"

Ali ikut menoleh. Tersenyum melihat layar ponsel. Duh, kangen anak-anak dia. Sekalian kangen maknya juga sih.

"Kalian masih lama disana? Plisss lah bang! Jangan sok sibuk disana. Bawa suami gue balikkkk!!" Kaylee memperlihatkan wajah cemberutnya di kamera.

Kevlar sedikit terkekeh. Kok gemesh yah? "Besok aku pulang, yang. Tungguin yaa! Urusan disini udah kelar kata Biru."

"Bilang Biru, Kep, jangan sok sibuk gitu disono. Ini anaknya ada yang ngambek nyariin papinya." Suara Prilly terdengar. Habis bobokin Daxa dia, makanya baru muncul.

"Nih bwang ipar, bini lu." Kevlar mengarahkan ponselnya ke Ali.

Ali nyengir, "Hehehe iya sayangku cintaku. Besok papi pulang yaaa!! Tunggu sebentar Kakak Ca." Tangannya memberi kiss bye jauh. Neca cuma cemberut ucul liat kelakuan bapaknya. Suka banget ngeluyur gak ngajak-ngajak.

"OM BIWLUUU NDA UCAH PUWANG! NTALLL ONTI PILYYYY CAMA KAPEN AJA WAHAHHAHAHAA!!" Kalau ini suaranya Kaveen, suka banget dia ngomporin Omnya. Genit ke Onti Prilly adalah hal yang wajib dilakukan Kaveen. Dan membuat omnya marah-marah adalah tujuannya. Sangat tengil memang.

"Mulai deh abang Kaveen." Kevlar cuma bisa ketawa liat tingkah anaknya. Demen banget bikin omnya emosi.

"Jan genit lu ah Kaveen. Jitak ni nanti," Ali pura-pura cemberut. Dan yang lain cuma ketawa lihatnya.

Mami Rietta membuka suara, "Dah sana katanya mau pada makan. Hati-hati abang, Kevlar juga ya. Cepet pulang biar gak pada ngambek itu."

"Haha siappp kanjeng! Yaudah, dah dulu ya gais! Bye, assalamualaikum."

TPB Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang