'𝟬𝟮'

43 11 5
                                    


!Happy Reading!
~Enjoyy~

Bel pulang pun sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu tetapi Ratu Flo dan Alexa belum juga keluar.
"Weh kemana dulu kek, males gue pulang rumah." Ujar Alexa pada mereka berdua.

"Kemana? Ayok dah gue ikut aja." Ucap Flo.

"Mending temenin gue main basket, ayok." Ajak Ratu pada mereka.

"Kiw lah, gue juga mau sekalian cuci mata hayukk." Ucap Alexa semangat.

Mereka pun segera menuju ke lapangan indoor untuk menemani Ratu bermain basket.

"Ajigilee, banyak asupan ahayy." Ucap Alexa menggebu-gebu.

"Jangan aneh-aneh ya lu, gue gibeng ntar." Ucap Ratu sambil berjalan menuju lapangan.

"Ehh ada murid baru ya, kenalan dulu dong. Nama gue Revano X Mipa 3, gue wakil disini." Ucap lelaki itu.

"Gue Ratu XI IPA 4." Ucap Ratu singkat.

"Ya udah ayo kita latihan."

Setelah 30 menit latihan pun selesai. "Rat ayo pulang, dah ngantuk gue" Ujar Alexa sambil menguap.

"Hm ayo." Balas Ratu.

"Eh Rat, ehm gue boleh minta nomor wa lu ga? Ya siapa tau nyaman gitu hahaha." Ucap Revano sambil menyengir.

"Apa sih ga usah ganggu gue, risih tau." Ucap Ratu sambil memandang Revano malas.

"Dah ayo pulang woy." Ucap Flo.

Mereka bertiga pun segera pergi ke parkiran untuk mengambil kendaraan dan pulang.

Sesampainya di rumah ternyata sudah ada Calnia dan seorng lelaki yang tidak mereka ketahui namanya.

"Yawlo gini amat hidup gue, pulang rumah niatnya mau tenang terus istirahat eh malah ada jamet kuproy disini." Ucap Alexa sambil menatap tak suka kepada Calnia.

"Eh janda kembang udah pulang? Kenapa ga pulang malem aja sih, biasanya pulang jam segitu loh. Apa udah tobat ya? Eh tapi ga mungkin sih upss." Ucap Flo sambil memandang remeh Calnia.

"Heh lu pada kenapa sih? Sirik banget kayaknya sama hidup gue." Ucap Calnia sambil mendelik kepada mereka.

"Emangnya lu udah seindah senja sampe kita harus sirik gitu? Banyak-banyakin sadar diri biar ga malu nantinya." Ucap Ratu menatap Cal dengan tatapan mematikannya.

"Kok kalian gitu sih sama Cal? Emangnya Cal ada salah apa sama kalian sampai-sampai kalian ngatain dia?!" Ujar lelaki yang berada di sebelah Calnia.

"Mending diam atau lu keluar dari rumah ini." Balas Ratu sambil memainkan pisau lipat miliknya yang di ambil dari belakang seragam.

Mereka yang melihat itu pun langsung meneguk salivanya, karena saat ini Ratu terlihat mengerikan.

"Lu ngapain mainin pisau hah? Jangan gila lu!" Ujar Calnia sambil menatap Ratu ketakutan.

"Lu atau gue yang gila?" Tanya Ratu sambil menunjuk Calnia dengan pisau yang ada di tangannya.

"Rat jangan sekarang." Ucap Flo karena dia tau Ratu sedang dalam mode badmood dan dia bisa saja melakukan hal-hal mengerikan.

Ratu hanya menatap Flo sebentar dan dia segera pergi ke luar rumah menuju ke sebuah taman yang di dalamnya terdapat pintu yang ditutupi semak belukar. Ratu memasuki ruangan yang ada di balik pintu itu. Di dalam ruangan itu terdapat banyak jeruji besi dan ada satu meja yang di beri lampu di atasnya dan berisi peralatan-peralatan untuk Ratu bermain.

THE QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang