Leery ||08

5.8K 1K 100
                                    

Jisung membeku, Tanganya yang penuh akan barang-barang dari  Sekolah chenle jatuh berhamburan di dalam rumah kecil yang Di ketahui milik chenle.

Dia tidak pernah merasa sekosong ini sebelumnya, saat amarahnya meluap Dan membuatnya Tidak bisa berfikir, hanya menyisahkan Kekosongan dan kebencian.

Dia sangat ingat saat di luar chenle menghentikanya untuk masuk dan menceritakan temtang Misi keduanya.

Tentang alasan Kematian chenle.



"Ak-aku takut mengatakannya jisung.... tapi sebenarnya....ayah ku Adalah orang yang selalu meleceh kan ku.....hiks.... ka-kadang dia.. tidak membiarkan ku kemana pun, dia bilang dunia luar sangat mengerikan.. pa-padahal dia lah orang yang paling mengerikan"


Masih jelas tangis pilu yang dikeluarkan chenle, Dan semuannya terbukti saat dia melihat Ayah chenle melakukan Hal tidak senonoh dengan Foto Chenle.

Chenle yang sudah meninggal, haruskan  fotonya Dia perlakukan seperti itu.

Tidak kah dia meyesal telah membuat anaknya meninggal dengan tidak tenang?.

Dan langit Jisung runtuh, Benar-benar runtuh. Otak kosongnya hanya berisi kalimat 'mati'. Kalimat yang sama  setiap kali  marah pada lawan berkelahinya.

Jisung meraih Payung Yang berada di sebelah kirinya.

Menyeret dan melangkah masuk mendekat.

Tanpa Pemberitahuan memukul belakang kepala orang yang lebih tua itu dengan sangat kuat hingga korbanya jatuh kelimbungan ke bawah.

Jelas jisung melihat raut terkejut di wajah orang itu dan rasa ketakutan yang memuncak.

Ia duduk di atas tubuh yang lebih tua,  melayangkan satu pukulan kuat dengan tangan kirinya— yang kata Kai itu. Ketika jisung mengeluarkan tinju kirinya, maka tidak ada ampun bagi lawannya

Dan terbukti satu pukulan itu mengalirkan darah dari hidung orang yang di hajarnya.





"Kenapa kau lakukan ini pada chenle??!!"

"....Anak mu yang sudah mati. Haruskah kau siksa juga??— KARNA AYAH BERENGSEK SEPERTI MU, HIDUP CHENLE JADI BERANTAKAN SIALAN"


bughh



"KAU AYAHNYA!! KAU PEDOMANNYA. KAU CONTOH— DAN TAPI KENAPA MALAH KAU YANG MENGHANCURKANNYA??!!!"

"KARNA KAU JUGA. DIA HARUS MENAHAN DIRI SELAMA INI."

BUGH BUGH

"DAN KARNA KAU BAJINGAN SIALAN!!. DIA JADI SAMPAI BUNUH DIRI. APA KAU SADAR ITU?"



BUGH BUGH!! BUGH



"DAN TIDAK BISA KAH KAU BIARKAN.....DIA.....MATI.....DNEGAN TENANG??"


Bugh

Tidak ada yang bisa menghentikan jisung, bahkan dirinya sendiri. Dia tidak tau apa yang mendorongnya,  yang ada di dalam tubuh dan otaknya hanya rasa amarah yang tak terbendung.

Ayah Chenle kehilangan bentuk wajahnya. Sekarang hanya di penuhi memar membengkak  dan darah yang menyucur dari setiap hantaman yang jisung berikan.

Bahkan kuku kuku jari jisung ikut lecet.

Dan satu hal lagi.


Mata jisung memerah, selain amarah, ada sedikit air terbendung di sana.

Apakah jisung menangis?

Dia bahkan tidak pernah manangis saat kaka nya meninggal.

Ada apa jisung.

Atau kah kau menyadari kehadairan chenle setelah dia meninggal?.

Tbc.

A/n:

Aku mau minta maaf . Ayo swipe up.

圈-LEERY〘Sungle〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang