🌸One Shoot🌸

453 78 18
                                    

Kenangan yang tidak akan terlupakan, bukan kenangan indah tetapi suatu kenangan buruk.

Saat ini hari musim semi pertama di kota Seoul, bunga yang berguguran terlihat begitu indah.

Terlihat seorang gadis dengan seragam sekolahnya yang duduk sendirian dibawah pohon sakura yang sedang berguguran.

Gadis itu memandang melihat langit, lalu menutup matanya untuk menikmati angin yang berhembus dan bunga sakura yang jatuh menimpa beberapa bagian tubuhnya.

'Apakah aku boleh membenci musim semi yang indah ini?' Batin gadis itu.

Flashback on--

"Taehyungie~ apakah menurutmu musim semi itu menyenangkan?" Tanya seorang gadis berkulitan putih sedang bertanya pada sesosok lelaki yang diketahui bernama Kim Taehyung.

"Iya! Bahkan menurutku musim semi sangat menyenangkan! Kita bisa melihat banyak bunga sakura berguguran." Jawab Taehyung.

"Tapi menurutku musim semi ini membawa malapetaka, buktinya dua tahun lalu aku kehilangan orangtuaku saat musim semi. Dan untungnya keluarga kim mau menampungku" Kata Dahyun mulai menangis saat mengingat kejadian di mana ia kehilangan orangtuanya.

"Dahyunie kau tidak boleh menyimpulkan begitu saja, seharusnya kita bersyukur karena musim semi ini tidak hadir di semua negara, kita harus bersyukur kita bisa menikmatinya. Dan soal orangtuamu itu kau tidak boleh menyalahkan musim semi karena itu bukan salah dari musim semi, tapi itu adalah takdir yang sudah digariskan oleh Tuhan jadi kau jangan sedih lagi aku akan selalu bersamamu. Sudah ya? Tolong jangan menangis" Kata Taehyung memberi pengertian dan semangat lalu menghapus air mata yang ada pada pipi Dahyun.

"Taehyungie kau harus berjanji tidak akan meninggalkanku!" Kata Dahyun sambil menyodorkan jari kelingkingnya, Taehyung yang melihat itu menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Dahyun.

"Aku sayang Taehyung-oppa!" Kata Dahyun lalu memeluk Taehyung.

Taehyung yang dipanggil oppa tersipu malu sambil membalas pelukan Dahyun.

"Aku juga menyayangimu Dahyun-ah! Bagaimana kalau kita menikah saat dewasa! Aku pernah mendengar jika ada seorang lelaki dan perempuan saling suka mereka harus menikah!" Kata Taehyung dengan polos sambil mulai melepaskan pelukannya, Dahyun yang mendengar penjelasannya mengangguk.

"Baiklah Taehyungie mari kita menikah jika kita sudah dewasa nanti!" Kata Dahyun senang sambil menggenggam tangan Taehyung.

Setelah percakapan itu kedua bocah itu menikmati pemandangan bunga sakura yang berguguran masih dengan tangan mereka yang tertaut.

"Taehyungie~ apakah kau suka menghabiskan waktu musim semi bersamaku?" Tanya Dahyun memecah keheningan antara Dahyun dan Taehyung.

Taehyung yang mendengar pertanyaan itu tersenyum kecil yang awalnya melihat bunga sakura yang berguguran kini matanya beralih untuk melihat Dahyun yang menatapnya dengan penuh harap.

"Tentu saja aku senang jika menghabiskan waktu musim semiku bersama hyunnie!" Kata Taehyung sambil mengelus rambut Dahyun, dan Dahyun hanya tersenyum senang.

"Taehyungie ayo kita main petak upet!" Ajak Dahyun dengan semangat dan Taehyung menganggukkan kepalanya.

"Aku yang jaga kau akan bersembunyi! Ayo aku akan menghitung mundur mulai dari angka 10, cepat bersembunyilah Taehyungie~" Kata Dahyun sambil mulai menghadap pohon sakura dan menutup matanya dengan kedua tangannya.

Memory In The Spring [One Shoot] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang