Will always be together? ✔

Part 10

Hati Tzuyu kembali tersakiti

Ia menggemgam erat jarinya hingga jari kukunya memutih.

Menahan tangis

Satu persatu para member meninggal kan nya di ruang TV

Flasback off

Elkie mengusap punggung Tzuyu yang masih menahan tangis.

"Sudahlah Tzuyu jangan terlalu memikirkan ucapan mereka, mereka kan dari dulu memang begitu" Ucap elkie sambil menenangkan Tzuyu

"Tidak, aku tahu ada sesuatu yang berbeda. " Tzuyu menolak keras

"Be-berbeda gimana" Tanya elkie yang kebingungan

"Sejahat atau sebenci apapun para eonni membenci ku tidak mungkin mereka berbicara begitu"

"Yah mungkin saja, buktinya mereka sudah berkata begitu"

"Iya juga, tapi tidak! Aku tahu ada yang tidak beres" Ucapan Tzuyu

Ia begitu yakin kalau para eonni nya tidak mungkin sejahat itu padanya

"Kau sudah bilang kalau kau butuh bantuan mereka karna kau ketinggalan pelatihan, seharusnya kau jelaskan lebih rinci pada mereka".

" Sudah, tetapi mereka malah bilang 'jangan jadi kan itu sebagai sebuah alasan untuk mencapai tujuan mu' aku bingung maksud perkataan itu apa"ucapan Tzuyu sambil berfikir

Brakkk...

Elkie memukul meja mereka kuat hingga tangannya malah sakit sendiri

"Aww.. Sakit" Ucapnya sambil meniup tangannya sendiri

"Sstt.. Kau ngapain sih? Kalau ada orang yang mengenali kita, kita bisa dalam masalah" Ucap Tzuyu

"Heheh... Maaf"

"Aku tahu kenapa eonni mu berkata seperti itu"

"Apa? " Tanya Tzuyu antusias

"Sebelum itu aku tanya pada mu, apa tujuan mu meminta tolong para eonni mu untuk mengajari mu" Tnya elkie

"Yah untuk mengejar ketertinggalan ku agar posisi ku stabil di group"

Elkie menjentikkan jarinya
"Nah itu"

"Apa? " Tanya Tzuyu bingung

"Mereka tidak ingin kau mengejar ketertinggalan mu dan mereka ingin agar posisi mu kemah di group" Jelas elkie

"I-itu tidak mungkin elkie, mereka tidak mungkin seperti itu" Elakkan Tzuyu

"Terus apalagi maksud dari perkataan eonni mu kalau bukan itu? " Tanya elkie

Tzuyu menolak keras pendapat elkie tapi disisi lain perkataan elkie juga benar.

"Entahlah kepala ku pusing"

Elkie kembali mengusap punggung Tzuyu

"Sudahlah, btw aku sudah mendapatkan pelatih khusus untuk mu, dan pelatih mu ini sudah profesional dan mempunyai sertifikat. Aku jamin dia bisa membantu mu" Ucap elkie

"Benarkah? " Tanya Tzuyu senang, ia tidak menyangka elkie secepat itu mendapat kan seorang pelatih khusus untuk nya, terlebih pelatih tersebut seorang yang sudah prefesional

Elkie mengangguk

"Jadi kapan aku bisa mulai" Tanya Tzuyu.

"Kapan kau bisa dia pasti bisa" Ucap elkie pada Tzuyu

"Benarkah? "Tanya Tzuyu

"Iya Tzuyu yang cantik" Ucap elkie sambil mencubit pipi Tzuyu

"Baiklah, Terima kasih elkie-ah" Ucap Tzuyu sambil tersenyum manis