Bagian 5

7 1 0
                                    

Halo halo:) selamat malam semua! Gimana kabarnya ? Semoga baik2 saja ya , dan pandemi ini segera berakhir aamiin. Okey semuaa lanjut ceritanya ya:)
Maaf nih yaa aku agak telat upload nya. Terus part kali ini agak sedikit hehe maaf ya:) soalnya masih sibuk ujian nih adminnya:)
Happy reading all🌛
                       ^^^^^^^°^^^^^^^

"Ih jadinya kaka bolak balik dong kasian nanti capek. Zia naik taksi aja deh"
"Gaada penolakan titik."
*****
"Gausah kak, bneran Zia naik taksi aja" Tolak Zia halus
"Lo takut ya? Beneran gue anterin lo sampe rumah gak gue bawa kemana-mana"
"Ih bukan gitu kaka , cuma ribet kan jadinya bolak-balik"
"Udah gue anter aja, ayok" Tanpa menunggu jawaban Zia dan langsung menarik Zia ketempat sahabatnya tadi dan berpamitan sebentar sama mereka.
"Eh gue cabut bentar ya, nganterin Zia pulang. Lo pada tunggu sini nanti gue balik lagi" Kata Dave kepada sahabatnya
"Ye lo mah Dave, ikut aja kitalah biar gak bolak-balik" Kata Andre
"Gacukup mobilnya dugong"
"Bilang aja lo mau pdkt" Kata Satria
"Bacot lo pada, udah lo tunggu sini aja ntar gue balik lagi. Yuk Zi" Kata Dave
"Yaudah semuanya Zia pamit ya. Bye!" Kata Zia
"Hmmmmm" Kata semuanya

Selama pejalanan pulang Zia hanya diam sambil memainkan ponselnya, ya sesekali dia takut akan diapa-apakan sama Dave, tapi Zia menepis fikiran nya itu. Dia yakin Dave bukanlah orang yang jahat.

"Dihandphone lo ada yang lebih menarik ya daripada ngobrol sama gue?" Tanya Dave memecah keheningan
"Eh, anu itu apa sih, eh enggak kok hehe cuma bingung mau ngobrol apa" Gugup Zia
"Hmm kirain lagi chat sama pacar lo mungkin?"
"Eh gapunya pacar kak"
"Kebanyakan eh lo mah haha. Masa sih gapunya pacar? Orang cantik bisa jomblo ya?"
"Gapunya ih kak. Daripada gini mending nyalain musik aja" Usul Zia dan langsung menghidupkan musik dari dalam mobil.

Selama perjalanan pun Zia lebih banyak bernyanyi dan sesekali ngobrol sama Kad Dave. Setelah setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah Zia.

"Ayo kak mampir dulu" Kata Zia
"Boleh deh"
"Yaudah yuk masuk dulu"

Keadaan rumahnya sepi, biasanya jam segini pasti ada mobil Ayahnya, oh mungkin saja ayah dan bunda nya sedang pergi berdua.

"Assalamu'alaikum Ziaa yang paling cantik udah pulangg" Teriak Zia
"Lo udah kebiasaan teriak ya kalo masuk rumah?" Tanya Dave
"Hehehe iya" Cengir Zia
"Waalaikumsalam non, non tadi kemana saja? Kenapa baru pulang? Pulang sama siapa atuh non? " Jawab Bibi
"Bibi ku sayang nanyanya satu satu dong, tadi Zia abis nganter kak Al sama Kak Brian ke bandara Zia mampir dulu jalan-jalan, terus hp Zia lowbat, supir kak Bri juga udah pulang. Ini Zia pulang sama Kak Dave" Jawab Zia
"Aduh aden ganteng pisan atuh, mari masuk den non"
"Iya bi" Jawab mereka kompak
"Mau minum apa den?" Tanya Bibi
"Terserah deh yang penting minum" Jawab Dave
"Yaudah bibi bikinin bentar ya"
"Bentar ya kak mau ganti baju hehe" Kata Zia
"Iyaa"

Sambil menunggu Zia ganti baju Dave melihat foto-foto yang ada dirumah Zia, Dave terpaku akan satu foto dimana Zia sedang tertawa bahagia bersama sang kaka. Dave menggagumi rumah ini, karena dibilang klasik juga enggak modern juga enggak. Cat dinding yang senada dengan isi rumahnya membuat kesan tersendiri.

"Ini den minumannya" Kata bibi
"Iya bi, terimakasih"
"Sama-sama atuh den"
"Bi ayah sama bunda kemana?" Tanya Zia yang tiba-tiba muncul
"Itu tuan sama nyonya ke Jogja non, katanya nenek sakit makanya mereka kesana"
"Lah kok nggak ngajak Zia? Kenapa gak bilang Zia juga?"
"Katanya nyonya tadi sudah telfon non Zia tapi tidak diangkat, kata tuan tadi non juga tidak harus ikut kesana karena non harus sekolah gitu katanya"
"Ishh kan besok masih libur bi"
"Saya gatau non, maaf saya permisi"
"Ish sebel deh, tau gitu langsung pulang aja tadi" Gerutu Zia
"Udah gausah bete, gue temenin deh disini biar nggak sepi gimana?" Tawar Dave
"Ih kak dave mahh, temen kaka gimana? Kasian mereka kak"
"Yaudah biarin aja disana, mereka juga yang ngotot ngajak kekota tua"
"Kalo gak gitu kita gabakal ketemu sama zia kak ehhh!"
"Iya juga ya, oh iya btw nenek lo dijogja?"
"Iya kak"
"Wih gue juga dari jogja loh, Jangan-jangan kita jodoh ehh"
"Apasih kak receeh ahh"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Difficult Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang