Prolog

16 3 0
                                    

Sebuah Kebahagiaan bisa kita raih ketika kita bisa mendapatkan hal tersebut.Itulah yang di harapkan gadis asal keluarga Ade vernando,Ravelia Putri Ade vernando Sang anak bungsu plus paling ceroboh.

Berhasil sudah rencananya ,Tak ada lagi mogok makan,Tidak pergi ke kampus,dan tak ada lagi marah kepada anggota rumahnya,Karena apa?Karena Dia akan menonton salah satu masa depannya yang besok gadis di sapa velia ini akan menonton secara live.Artis pujaannya itu adalah Shawn mendes,Artis asal kanada yang sedang naik daun ini sudah di idam idam kan oleh putri kecil vernando.

Senyumnya tak pernah luntur ketika kemarin Romeo-Ayah Velia memberi tiket untuk menonton pujaan hatinya itu,Gadis itu tak pernah sedikit pun merasa keram karena tersenyum,malah dia tambah melebarkan senyum nya saat makan saja dia tak pernah berhenti tersenyum membuat orang orang yang sedang makan menatapnya aneh.

"Ya Tuhan dek,Cuman tiket nonton sariawan aja udah kayak tiket masuk surga"Ucap Rengga-kaka velia,yang menatap ke arah sang adik dengan tatap sulit di mengerti.

"Iri?Bilang boss"Rengga hanya memutar bola matanya malas,Ketika sang adik sudah mendapatkan lebih dari dia dan ketika Rengga protes selalu saja di bilang iri padahal sesuatu kesenangan yang berlipat ganda ketika Kaleng pecah pergi.

"Gue harap sih,Lo nyasar disana"Velia tersenyum remeh ketika rengga berucap seperti itu,Apakah dia lupa bahwa dia sudah pulang-pergi ke tempat masa depannya?Sungguh patut di beri jempol yang arah ke bawah.

Kedua orang tua cuman bisa menggeleng geleng kepala percuma memisahkan kakak beradik ini perdebatan adalah hal yang utama di keluarga vernando kalau tak ada perdebatan itu bukan namanya Anak Romeo vernando yang debatnya mengalahkan Depat Capres-Wacapres.

Lihat saja kedua sejoli ini sudah melayangkan tatapan permusuhan,Bahkan sang adik sudah menyiapkan garpu guna menikam
Kening kakaknya.Tidak mau kalah rengga memegang sendok sup yang terbuat dari kayu ,dia tersenyum jahat membayangkan memukul adiknya dengan ini di bagian kepala hinggah membuat adiknya Amnesia atau Geger otak.

"LO"Velia Menujukan jarinya ke arah tubuh renggah dan berbalik ke arah nya

"GUE, END"Kedua orang tuanya takjub melihat kedua anaknya,Selalu saja harus perdebatan dulu baru akan menyesal,Kadang selalu bermusuhan bahkan tak saling tegur menegur tapi saat tak melihat satu hari mereka akan bertanya pada Santi atau romeo kalau melihat salah satu dari mereka.

"LO ,GUE,BYE BYE"Ucap Rengga menyalin kata kata velia.

*******

Bandara Soekarno-Hatta sedang dipadat padatinya oleh manusia yang ingin meliburkan diri,Antara yang mau meliburkan hati maupun meliburkan kesibukan perkerjaan mereka Dan dari ribuaan manusia itu terdapat Velia sedang menangis memeluk kakanya.

"Gue akan kangen lo bang"Ucap velia tersendak karena mengisap ingusnya kembali,orang yang berlalu lalang hanya menatap sendu selalu saja kalau velia memeluk rengga pasti orang mengira bahwa velia dan rengga ini seorang menjalin kasih dan Kesempatan itu di ambil alih oleh rengga jika gebetan velia datang berkunjung.

"ia,biar lo yang berat aja jangan gue,Biar lo yang tanggung rindu"Ledek Rengga Sambil terkekeh melihat adiknya menangis,Velia yang dilanda rindu berat mengganti moodnya menjadi kesal mode on.

"Ck,Yaudah Gue nggak akan kembali lagi biar lo yang akan rindu gue"Velia menyalimi orang tuanya lalu pergi dengan kesal,Mengapa tidak Kakaknya selalu saja membuat dia kesal dan darting dalam waktu seperti ini maupun waktu lain lainnya.

Velia meraih tangan Line yang cemberut karena menemani sahabatnya satu ini untuk ke kanada,Padahal rencananya akan Menjadwalkan diri untuk rebahan Tergagalkan oleh Sahabat sejak dalam kandungan ini.

"Gausa cemberut,sekali kali lo liat shawn mendes biar lo bisa bandingin Mana yang Plastik mana yang Wajah asli"Line menghempaskan tangan velia,membuat sang empu menatap dia dengan menaikkan satu alisnya.

"He!Calon Suami gue itu ganteng ganteng masih singel pula,Bukan kayak elo yang udah punya Pacar"Velia memutar bola matanya Menarik lagi line yang masih mengoceh tak jelas sehingga badan gadis bertubuh mungil itu terhempas kuat kedepan.

Keduanya Duduk tempat yang sudah sediakan oleh bandara,Velia melihat tiketnya dengan senyum kebanggaan Akhirnya Doa nya terjawab oleh yang diatas,Biar pun tikentnya di beli sang ayah tapi uang jajanya dia tanggung,itu lah prinsip velia Dia yang mengambil dia juga harus bertanggung jawab bukan orang lain.

tak bedah Jauh dengan velia,Line memandang Handphonenya sambil senyum senyum,Biar pun dia harus rela menonton shawn mendes tapi dia mendapat imbalan yaitu sehabis menonton dari kanada mereka akan terbang ke korea,Sungguh senang hatinya.

"Woy,liat apaan lo?"Line melirik Velia, di tunjuknya foto Kim nam joon salah satu personil tujuh manusia terganteng di korea,Velia mengangguk lalu Pergi meninggalkan line,padahal belum juga melihat Kim nam joon atau dengan nama panggung Rap monster itu.

"Gue ke toilet"Teriak Velia ,Line cuman menggeleng kepala melihat tingkah velia seperti anak kecil,Lihat saja Kopernya saja di bawah saat pergi ke Toilet,Antara sadar atau tidak itulah sikap buruk velia yang sudah orang terdekatnya Hafal Di luar otak.

Kini Velia sudah Di toilet ,Melepas Segala Keresahan Yang dia tahan sedari tadi,Sebelum kembali tak ada salahnya untuk berkaca Sedikit dulu kan bisa jelek kalau Velia keluar kayak Singa Betina.Mata ekornya velia melirik Seperti orang di samping,Gadis Ceroboh ini menoleh Ke arah sampingnya ,Velia melongoh melihat gadis di sampingnya kini Betapa cantiknya orang Sebelahnya,Seperti Salah satu Film drakor yang di tayangkan di Televisinya.

Velia Tersenyum membalas senyum gadis itu,lalu memalingkan wajah kembali ke kaca merasa sudah sempurna dia memakai Earphonenya kembali dan pergi sambil mengambil Tiketnya di wastafel,Tanpa Melihat kembali.

******

Line Tersenyum Terus memandang Gambar Kim nam joon di Wallpaper Handphonenya Dengan bangga,betapa herannya biasnya ini hari ke hari tampannya meningkat,Kan kalau begini Line tambah Suka.

Senyumnya yang mengembang kini mengganti Wajah kesal,Sedang asik asiknya menatap dengan suaminya malah ada yang menelponnya.

"Apa?"Tanya Iine to the point saat sambungan telpon terhubung,Sinyal Yang Sedikit membuat Line beranjak dari tempat semulannya, ia pun Pergi mencari Sinyal yang banyak.

Dalam perjalan kembali,Velia mendengar samar suara pesawatnya akan terbang dengan tergesa gesa dia menarik kopernya Dengan cepat, ketika melewati tempat dudukny,Velia Menghela napas melihat tas line masih ada.

"Kebiasaan deh kalau Panik Jadi pelupa,Dasar Line"Velia Mengambil tas jinjing Line ,Menaruhnya di bagian Yang masih tersisah di kopernya.

Menyusul Seorang yang menurutnya line,Dia mengejar terus sahabatnya Yang sudah jauh di sana,Banyaknya Manusia pada Weekend seperti ini Pasti sangat padat membuat dia susah menjajarkan langkahnya

Brukk

"Maaf"Ucap Velia Spotan Dan memberikan sedikit senyum ke arah orang yang dia tabrak,gadis itu sedikit Kesusahan untuk berlari mengoceh tak jelas karena tubuhnya sangat pendek untuk melihat Sahabatnya. Sesampainya di pintu Pesawat tak lupa Velia memberi tiketnya ke salah satu pramugari yang berkerja lalu pergi Duduk di samping Tempat sahabatnya.

"Kemana sih dia?Hmm toilet kali"Monolog velia ketika tak mendapatkan line duduk di kursinya,Sesudah Merapikan barang barangnya Velia menaru bokongnya di kursi pesawat memijit kepalanya terasa sakit karena insiden tadi Tabraknya itu.

"Gue Tidur bentar,Ah"Velia pun menutup mata lalu memasuki mimpi indahnya.

















TBC

BY: ds!

I FoundWhere stories live. Discover now