Navya Iswara Kumari, seorang gadis remaja yang tidak pernah bersahabat dengan takdir. Yang dia tahu hanya kecewa dan dikecewakan. Hatinya yang telah hancur terus menerus dipatahkan, hingga dia takut untuk berharap.
Break yang seharusnya memiliki ar...
Hai Guys - - - Masih stay disini kan. Please jangan lupa tinggalkan jejak ya. Kasih aku semangat dari jauh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🕵Happy Reading🕵 ««««««««««««««
Brum! Brum! Brum!
Suara motor sport yang saling bersahut-sahutan meramaikan jalanan sepi yang jarang dilewati oleh pengendara umum.
Selain karena ini sudah larut malam, alasan lain pengendara tidak mau melewati jalan ini, karena tempat ini sudah terkenal sebagai sirkuit balapan liar.
Bagi mereka, malam bukan untuk tidur tapi sebaliknya, untuk bersenang-senang, tertawa tanpa hambatan, merangkul, memeluk wanita yang mereka kencani, dan yang pasti menghabiskan uang untuk bertaruh mempertahankan jagoan yang mereka pilih sebagai raja jalanan.
Brum! Brum! Brum!
Deruan suara motor kembali terdengar. Semua pasang mata mengalihkan tatapan ke arah suara itu.
Tiga motor sport berbeda warna memasuki kawasan balapan. Suara sorakan riuh menyambut kedatangan mereka. Semua wanita yang ada di sana mulai mempersiapkan diri untuk tampil menawan didepan para pemuda tampan yang baru saja datang.
Dan yang paling mencolok di mata mereka adalah, si pengendara yang menggunakan motor sport berwarna hitam serta helm full face, dan pakaian dengan warna yang senada.
Para pemuda itu menghentikan motornya ditempat mereka biasanya berkumpul sebelum memulai balapan. Semua orang yang ada di sana sudah tahu, sehingga tidak akan ada yang berani untuk menempati tempat itu.
"Aziel homo lo ya, jijik anying lo meluk-meluk gue"
Pemuda itu marah, karena sedari tadi Aziel memeluk erat pinggangnya. Bahkan saat pemuda itu sudah mematikan motornya, Aziel tetap memeluknya dengan erat.