Gulf terbangun dari tidurnya namun tubuh terasa sakit apalagi di area bokongnya yg membuat ia berusaha menyesuaikan cahaya dan malah melihat sosok yg selama ini menggangu pikiranya
"P'mew!" Pekiknya kaget dan menendang mew hingga terjatuh
Mew yg baru bangun mendapat tendangan keras itu langsung meringis dan menatap gulf yg kaget sambil menutup tubuhnya
"Apa apa yg terjadi?" Tanya gulf namun mew malah menguap dan naik ke atas kasur yg memang bagian dia lebih sedikit daripada gulf yg masih banyak space ruang kasurnya
"Aku lelah biarkan aku tidur" keluh mew yg membuat gulf ingin duduk namun merasakan sakit di bokongnya
"Apa yg terjadi semalam?" Tanya gulf dan mew hanya diam dan malah mengubah posisi menjadi tengkurap
"P'mew!!!" Pekik gulf yg mendorong mew namun mew malah tersenyum jahil
"Apa yg terjadi pada tubuhmu itu yg kita lakukan semalam" ujar mew yg kemudian kembali tidur
Gulf pun terdiam dan mencoba mengingat kejadian tadi malam
"Nnghhhhh p'mew"
"Lagi hm?"
"Aku ingin p'mew~"
Wajah gulf langsung memerah saat mengingat kejadian tadi malam dan melihat kebawah tubuhnya yg memang tidak menggunakan apapun
Sedangkan mew hanya menggunakam boxer dan telanjang dada
"Eiii sat!" Kesal gulf yg ingin pergi namun terhenti karna bagian bawahnya sakit
"Mau mandi bersama?" Tanya mew yg membuat gulf memandang nya tajam
"Aku akan membunuh mu!" Sarkas gulf yg membuat mew terkekeh dan memperhatikan gulf yg kesakitan saat berjalan
"Aku akan menggosok punggung mu!" Teriak mew namun gulf malah membanting pintu kamar mandi
......
Setelah mew berpakaian kini ia melihat gulf yg tidak ada di kasur dan membuat mew keluar dari kamar untuk mencarinya,namun malah bau masakan yg ia cium
"Aku tak pernah mencium masakan ini"ujar mew yg kemudian melihat gulf tengah memasak
"Jadi kau yg memasak hm?" Tanya mew yg memeluk gulf dari belakang
"Apa yg kau lakukan?" Ujar gulf kaget
"Tentu saja memeluk mu" ujar mew tersenyum
"Duduk sana,atau kau ku masak!" Kesal gulf sambil menunjuk mew dengan spatula
"Ayolahhh" ujar mew yg merajuk namun gulf dengan santai melepaskan pelukan itu dan bersender dengan satu tangan di meja kompor itu dan memerhatikan mew
"Gulf~"rajuk mew namun gulf tetap diam dan memerhatikan mew
"Baiklah aku duduk" ujar mew yg pasrah dan duduk di bangku meja makan itu
Gulf hanya menggeleng dan kembali melanjutkan masakanya
"CEO konon" guman gulf sambil tersenyum remeh
Mew pun membuka ponselnya dan melihat kabar dari chef nya yg belum datang padhal sudah jam 8 pagi
Mew pun membuka kontak sang chef dan menanyakan
"Yaa tuan?"
"Ahh kenapa kau tak datang?" Tanya mew dan terdengar kegugupan dari balik telfon
"Sebenarnya saya sudah datang,saya di tempat istirahat saya" ujar dari sana gugup
"Lalu kenapa tidak memasak sarapan ku?" Tanya mew
"Ee tadi ada seorang pria manis yg mengaku kekasih anda tuan dan dia ingin memasak karna masakansaya terlalu mewah tuan" ujarnya takut takut
"Kenapa kau tidak melawannya?" Tanya mew dan teedengar helaan nafas dari sebrang
"Sudah tuan,bahkan Chef noppanut angkat tangan karna kekerasan kepala kekasih tuan,maafkan saya jika saya membebaskan kekasih anda"ujarnya yg membuat mew terkekeh
"Baiklah tak apa,dia memang keras kepala" ujar mew yg membuat chef itu merasak lega
"Baiklah kututup" ujar mew yg mematikan sambungan sepihak
"Bahkan chef ku takut dengan gulf" ujar mew yg tersenyum dan mulai menatap gulf yg tengah menaruh masaknnya di atas piring
Mew pun memerhatikan dari cara gulf menaruh masakan di depanya dan gulf nampak peka ketika ia duduk di sampingnya bukan di depannya
"Kau tidak duduk di depan ku?" Tanya mew namun gulf nampak menghela nafas malas
"Jarak dari sini ke meja depan jauh,dan aku hanya memasak 4 macam makanan itu cukup jauh untuk ku jangkau" ketus gulf yg membuat mew tersenyum akan sifat gulf
"Kau memang pengertian" ujar mew yg merangkul pinggang gulf namun gulf langsung memukul tangan itu
"Lepaskan atau ku siram kuah sop!" Sarkas gulf yg membuat mew mempoutkan bibirnya dan melepaskan pelukan
"Sini" ujar gulf yg mengambil nasi untuk mew dan kemudian untuknya
"Kau ingin ayam atau ikan?" Tanya gulf namun mew tersenyum
"Ingin kau" ujar mew yg mendapat tatapan sadis dari gulf
"Ikan ikan" ujar mew yg tersenyum kaku dan gulf langsung mengambilkan ikan itu dan menaruhnya di depan mew
Mew pun mulai mengambil beberapa lauk yg dekat denganya dan memakannya
"Emmm ini enakk" senang mew dan gulf tersenyum bangga
"Tentu siapa dulu yg masak" bangga gulf dan mew malah tersemyum jahil
"Tentu saja istri ku" ujar mew yg kemudian menadapat tatapan tajam dari gulf
"Kau bosan hidup hah?" Tanya gulf yg menunjuk mew dengan sendok
"Maiii" elak mew yg membuat gulf kembali melanjutkan makannya
Mew pun melirik gulf "abis ini kau ingin kemana?" Tanya mew dan gulf menelan makannanya
"Pulang" uiarnya singkat
"Ku antar" ujar mew yg ingin mendapat protes namun di bantah mew dengan cepat "tidak ada penolakan atau kau ku seret" ujar mew yg membuat gulf memutarkan bola matanya malas
"Chaii" ujarnya malas dan melanjutkan makannya sedangkam mew sudhs tersemyum menatap gulf
Tbc
Yuk di cek book aku yg baru ♥️♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Wife (Mewgulf) - DISCONTINUE
FanfictionKisah gulf yg berharap tidak pernah bertemu dengan sosok Mew CEO gay yg merupakan senior kampusnya itu "Takdir yg membawa kita bersama" Mew Start: 31/05/20 End: Gay Mewgulf M-PREG!!!! 21+