Alpha Wife (Mewgulf) - DISCONTINUE

Chapter 12

Mew baru saja menyelesaikan beberapa pekerjaannya yg membuat jadwal cukup selesai dengan cepat

"Apa jadwal selanjutnya?" Tanya mew dan sekertaris itu tersenyum

"Kosong tuan,anda bisa pulang" ujar sammy dan mew mengangguk lalu masuk ke dalam ruangannya untuk mengambil dompet dan ponselnya

Ia berniat mengejutkan gulf karna pulang cukup cepat

Namun saat ia sampai rumah ia hanya melihat chefnya yg bersiap masak

"Gulf!" Panggil mew dan sang chef datang

"Maaf tuan,tuan muda gulf tadi pergi" ujar chef itu

"Kemana?" Tanya mew bingung

"Tadi ku dengar dia telfonan bersama ibunya,dan ia juga akan datang ke tempat ibunya" ujar chef itu yg membuat mew mengangguk

Mew pun mengeluarkan ponselnya dan menelfon orang suruhannya

"Carikan dimana rumah sakit ibunya gulf" ujar mew dan tak butuh waktu lama pesan masuk yg dimana itu dari orang suruhanya alamat dari rumah sakit ibu gulf

"Chef tak usah masak,aku akan pergi" ujar mew yg pergi bgitu saja yg membuat chef itu tersenyum

"Sebenarnya apa pekerjaan ku"ujarnya yg membuat para maid yg di sekitar sana terkekeh

.....

Mew baru saja datang kerumah sakit dan langsung berjalan ka arah ruangan dimana tempat ibunya gulf namun disana kosong

"Tuan,maaf pemilik tempat ini sedang bersama anaknya di taman..anda bisa kesana" ujar suster itu yg memberitahu dengan malu

"Ah terima kasih" ujar mew namun di tahan oleh suster itu

"Bisa aku berfoto dengan mu? Aku fans mu!" Ujarnya namun mew menggeleng dengan penuh rasa bersalah

"Maaf ini waktu privasi ku" ujar mew dan suster itu tersenyum menghargai

Mew pun berjalan ke arah taman dan ia langsung bisa menemukan gulf yg menemani ibunya

Mew tersenyum hangat ketika melihat gulf yg banyak tertawa dan bersikap manis kepada ibunya

Entah sejak kapan,kini tonton mew adalah wajah manis dari gulf yg tengah tertawa itu

"Aku benar benar jatuh cinta dengan mu" ujar mew yg tersenyum sambil terus memerhatikan wajah manis itu

Tak lama mew pun sadar ini sudah masuk jam makan siang,dengan tak rela ia pergi untuk membeli beberapa makanan

......

Gulf yg baru saja mengantar ibunya memgecek sakunya

"Mama tunggu disini yaa,jangan naik ke atas kasur dulu..aku akan mengambil ponsel ku di taman sepertinya tertinggal" ujar gulf lembut yg membuat ibunya mengangguk dan mengelus pundak gulf

Gulf pun pergi ke arah taman tadi dan memcari kemana jatuhnya ponsel itu

Ia bahkan berulang kali mencari hingga dimana seseoranh berdiri di depannya Yg membuat gulf kaget

"P'earth"ujar gulf dan earth hanya tersenyum

"Ini ponsel mu kan?" Ujar earth yg menunjukan ponsel di tanganya

Gulf pun mengangguk dan menerima ponsel itu dari earth

"Bagaimana kau bisa tau?" Tanya gulf dan earth tersenyum

"Aku melihat walpapermu,ada foto mu dengan rekan sesama CEO ku" ujar earth tersenyum

"Ahh,terima kasih Phi,aku pamit dulu phi" ujar gulf yg bersalam dan pergi terburu buru

Earth yg melihat itu tersenyum sambil menatap kepergian gulf

"Kau bahagia gulf?" Tanya earth tersenyum

.......

Gulf baru saja memasuki tempat ibunya namun kaget karna ibunya sudah tiduran di atas

"Mama?kau naik sendiri?" Tanya gulf bingung namun sang ibu tersenyum

"Kau memiliki pacar kenapa tidak bilang mama hm?" Tanya ibunya yg membuat gulf bingung

"Maaf lama,aku mengambil makanan dulu" ujar mew yg tiba tiba dari belakang dan menaruh jenis makanan disana lalu mendekat sambil merangkul pinggang gulf

"Heiii,kenapa kau disini?" Tanya gulf panik yg membuat mew tersenyum begitu juga ibunya

"Kenapa kau tidak bilang pada mama kau memiliki kekasih?" Tanya ibu nya yg membuat gulf menatap ibunya dan menatap mew

"Ha?" Bingung gulf yg membuat mew dan ibunya tertawa

"Maaa,aku beli bubur untuk mu..aku jamin ini enak sekali" ujar mew yg membuka bungkusan dan mengambil mangkok

"Terima kasih Nak mew" ujar ibunya yg membuat mew tersenyum dan membukakan bubur itu

Gulf kini menatap ibunya dan mew yg sedang asik mengobrol bahkan sesekali mew membuat lelucon dan mereka tertawa bersama

Gulf pun entah kenapa merasa hatinya hangat dan memilih untuk membuka bungkusan lain

"Phi kau membeli banyak sekali" ujar gulf yg menyiapkan beberapa makanan itu

Mew menoleh dan tersenyum "Hmm,aku juga beli sushi,makanan kesukaan mu" ujar mew dan gulf tersenyum malu malu

Flashback on

Mew yg baru saja memesan makanan langsung kembali ke tempat ibinya gulf yg dimana ia sedang duduk sendiri disana

"Permisi" ujar mew yg mengetuk pintu dan bersalam sambil tersenyum

"Siapa kau nak?" Tanya ibu gulf yg membalas salaman itu

"Ah perkenalkan,aku Mew kekasih gulf" ujar mew percaya diri yg membuat ibu gulf tersenyum penuh arti

"Gulf belum memberitahu ku" ujar  ibunya yg membuat mew terkekeh "ah panggil aku mama" ujarnya yg membuat mew kembali tersenyum

"Mama mau naik? Biar ku bantu" ujar mew dan ibunya mengangguk sambil berdiri dan di bantu mew

Mew pun merapihkan kursi roda itu namun ponselnya berbunyi

"Ah ma,aku ambil makanan dulu" ujar mew yg ingin pergi namun di tahan

"Nak bisa mama menitip sesuatu?" Tanya ibu gulf dan mew mengangguk

"Tolong belikan gulf sushi,dia sangat suka itu" ujar ibunya dan mew tersenyum sambil mengangguk

"Tentu maa,tunggu disini yaa" pamit mew yg kemudian pergi

Flashback off

"Nak mew kau makan saja dulu,mama akan beristirahat disini" ujar ibu gulf yg membuat mew mengangguk dan mendekati gulf yg tengah bersiap makan

"Phi ingin makan juga?" Tanya gulf mengangguk

"Tentu saja,aku masih ingin hidup" ujar mew tersenyum dan duduk di dekat gulf

Gulf pun terkekeh dan mengambil piring "kau ingin makan apa?" Tanya gulf yg ingin mengambilkan lauk namun mew menahannya

"Tak apa aku ambil sendiri makan lah" ujar mew dan gulf dengan santai memakan masakknya

Ibu gulf tersenyum kala melihat mew yg sangat mencintai gulf terlihat dari gulf yg memaksa mew memakan sushi jelas jelas mew tidak suka

Bahkam dari raut wajah mew sudsh terlihat jelas bahwa mew sangat tidak menyukai sushi mentah itu

Namun mew berusaha menahan dan memakan sampai habis

Bahkan mew sering sekali mengomel karna gulf tak makan nasi,sehingga ia di paksa untuk memakan makanannya dengan cara di suapin

"Cepatlah menikah" guman sang ibu terkekeh

Tbc.