Waktu untuk kuliah pun telah selesai. Dan sekarang, yangyang dengan dua murid kampus lainnya sedang berbelanja beberapa barang. Terlihat yangyang dan dua temannya berjalan menjauhi sebuah toko.
"Semua sudah beres!ayo kita pulang. Aku lapar sekali" kata salah satu teman yangyang
"Kita masih harus membeli air mineral. Ditoko sana ada yg menjualnya" kata yangyang sambil menunjuk kearah toko yg lumayan jauh dari tempat mereka berdiri. Yangyang pun memberikan beberapa barang yg dia bawa kepada dua temannya.
"Kalian bawa semua barang-barang ke mobil. Aku akan membeli air mineralnya." Setelah mengatakan itu, yangyang pun jalan kearah yg berlawanan dari tempat kedua temannya.
Yangyang berjalan sedikit menunduk sambil melihat foto dirinya dengan xinqian dalam beberapa detik,lalu mengangkat kepala nya kembali dan lanjut berjalan. Tapi ia berhenti saat mendengar suara seorang gadis yg sangat familiar ditelinganya.
"Kenapa harga nya 50 yuan?bukankah harganya cuma 60 yuan?!"
"Tidak nona,harganya 50 yuan"
Yangyang pun menengok kearah sebuah toko perhiasan,dimana suara gadis itu berasal. Saat yangyang menengok kearah toko itu, terlihatlah seorang gadis sedang marah-marah kepada penjual ditoko perhiasan itu.
"Aku tahu harganya cuma 60 yuan..dan aku hanya akan membayar segitu, tidak lebih dan tidak kurang"
"Kenapa nona tidak mau mengerti?"
"Aku tak mau dengar alasan lagi!"
Yangyang pun mendekati gadis itu
"Mau atau tidak?!"
"Nona, harganya bukan 60 yuan, tapi 50 yuan!"
"Kemarin temanku belanja disini, dan dia beli dengan harga 60 yuan!"
"Kemarin mungkin begitu nona. Tapi sekarang harganya 50 yuan"
"Tapi aku cuma akan membayar 60 yuan. Cepat bungkuskan!"
Gadis itu pun ingin mengambil uang di dompetnya. Tapi ia kesusahan dengan belanjaan yg ada ditangannya. Dan akhirnya ia pun menyerahkan belanjaannya kepada yangyang yg berada di sampingnya,"Tolong pegangkan ini sebentar ya,terima kasih"
Yangyang pun menerima belanjaannya. Dan secara tidak sengaja melihat wajah sang gadis, meskipun hanya sekilas.
Jika ditakdirkan bertemu,pasti akan bertemu
"Kau mau memberinya atau tidak?"
"Bagaimana bisa aku menjual barang 50 yuan dengan harga 60 yuan?"
"Aku tak mau tahu!Aku akan bayar 60 yuan. Kalau kau mau cepatlah bungkuskan!" Kata gadis itu sambil menyerahkan uangnya.
Yangyang pun menepuk bahu sang gadis tersebut,"Sebenarnya 50 yuan itu lebih kecil dari 60 yuan"
Gadis itu menengok kearah yangyang dengan sekilas lalu kembali melihat kearah sang penjual,"Benarkah 50 yuan lebih kecil dari 60 yuan?"
"Itu yg mau kujelaskan"
Yangyang diam-diam tertawa pelan
"Berapa itu 50 yuan?"
Yangyang pun berhenti tertawa lalu menjawab pertanyaan gadis itu dengan menggunakan bahasa jerman,"fünfzig Yuan"
"Baiklah aku akan membayar 50 yuan" kata sang gadis sambil memberikan uangnya
"Nah begitu kan enak" kata sipenjual sambil membungkus belanjaan gadis itu.
Yangyang tertawa kembali sambil menatap gadis itu.
"Ini gelangnya dan ini kembaliannya"
"Terima kasih" kata gadis itu sambil mengambil gelang itu dari tangan sang penjual lalu memasukkannya ke tas belanjaannya yg dibawa oleh yangyang lalu mengucapkan terima kasih pada yangyang, dan akhirnya dengan perlahan mulai pergi dari toko itu.
Yangyang masih menatap kearah gadis itu sampai akhirnya sang gadis berhenti berjalan dan kembali menengok kearah yangyang.
Yangyang pun salah tingkah saat gadis itu dengan perlahan mulai berjalan kembali kearahnya,"Ah umm, pak berapa harga gelang yg ini' kata yangyang sambil berpura-pura memilih gelang.
"Untukmu?"
"Ah, bukan tpi untuk temanku"
"Coba yg merah itu pak"
"Oh yg itu, baiklah tunggu sebentar"
Gadis itu sudah berada disamping yangyang,"yangyang?Liu yangyang?" Tanya gadis itu kepada yangyang
Yangyang tersenyum sebentar lalu menengok kearah gadis itu,"Xinqi.."
Gadis itu pun menjatuhkan belanjaannya lalu memeluk yangyang,"AAAAA!kau rupanya. Aku tidak percaya!tunggu,mengapa kau ada disini?" Tanya xinqian sambil melepaskan pelukannya.
"Aku?...aku mahasiswa di universitas V"
"Lumayanlah mr.Liu...berarti kau sudah lama berada disini. Tapi kau tidak pernah menelponku!"
"Pak gelangnya jadi tidak?" Kata sipenjual, tapi diabaikan oleh yangyang,"Hhh,yasudahlah"
Yangyang berusaha untuk menjelaskan kepada xinqian,"soalnya aku tidak punya"
"Sudahlah jangan banyak alasan!" Kata xinqian kepada yangyang,"Sebenarnya kau tidak ingat padaku kan,makanya kau tidak peduli aku ada dikota ini atau tidak" xinqian mengomel kepada yangyang,"berapa nomor telponku?..kau tidak ingat kan!dasar bodoh!" Kata xinqian sambil mendorong bahu yangyang
"Permisi nona" kata anak kecil sambil memegang foro milik yangyang yg tadi tidak sengaja terjatuh saat ia membawakan belanjaan xinqian
"Heh!itu punyaku!" Yangyang merebut fotonya dari anak itu
"Apa itu?" Tanya xinqian
"Bukan apa-apa..hanya daftar belanjaku yg tadi tidak sengaja terjatuh"
"Apa kau sudah mendapatkan semuanya?"
"Ya..sudah" kata yangyang sambil melihat kefotonya lalu tersenyum.
Xinqian mengambil belanjaannya ygv tadi ia jatuhkan lalu menarik tangan yangyang,"ayo ikut denganku!Aku masih ingin mengomelimu!"
"Hanya karena kau siswa kampus V, kau bisa sombong begitu!Ayo kerumah,papa pasti akan senang bertemu denganmu"
"Xinqi aku tidak bisa,aku harus kembali ke kampus V"
"Berjanjilah hari minggu kau akan kerumah!janji?"
"Iya,janji"
Tbc 24 mei 2020
YOU ARE READING
࿇══𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚══ ࿇
Fanfiction𝑲𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒋𝒂𝒓 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒅𝒊 𝒖𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒓𝒆𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒖𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂. 𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎...