•~•~•
Elina terlihat memasang headset di telinganya,Dia sama sekali tidak mempedulikan ocehan
teman-teman sekelasnya yang sangat gaduh di saat jamkos"Woyy Na lo ikut ghibah kek sama kita-kita"Ucap seorang cewek berkucir kuda yang tidak lain adalah Cinta
Elina hanya diam tidak merespon,dia tidak mendengar ucapan Cinta karena suara musik yang menggema di telinganya,Cinta yang kesal pun menarik headset milik Elina
Elina segera melepas headset di telinganya
"Apaan sih Cin?"tanya Elina
"Gue daritadi ngajak lo ghibah lonya diem aja"Cinta melipat kedua tangannya di depan dada
"Sorry gue lagi mau sendiri dan gak mau ghibah"ketus Elina
Cinta menghela nafasnya kasar, "Yaudah deh,kalo lo gak mau gue gak maksa kok"
Cinta paham betul,kalau Elina sedang butuh waktu untuk sendirian.Elina tidak mau diganggu oleh orang lain,walaupun itu sahabatnya sendiri
"Thanks udah ngertiin gue Cin"Elina menepuk pundak Cinta
•~•~•
Mata Elina terbelalak saat Dewi masih asik berbicara dengan cowok berpostur tinggi di kelasnya,Elina yang daritadi mondar mandir di depan kelasnya menghampiri mereka karena menurutnya kelas bukan tempat orang pacaran
"Ekhem,ini kelas bukan tempat pacaran"Elina tersenyum tipis
"Lo Siapa?"tanya cowok berpostur tinggi itu mengangkat alisnya sebelah
"Gue Elina temennya Dewi"Elina mengulurkan tangannya
Cowok itu benar-benar cuek dan acuh kepada Elina yang mengulurkan tangannya,Elina yang kesal mengerucutkan bibirnya.
"Gue Aksa."
Elina menatapnya lekat-lekat dan matanya tidak berkedip karena mengagumi ketampanan wajah cowok di hadapannya ini
"Gue tahu gue ganteng"ucapnya menyombongkan diri
"Sok cakep banget sih lo"Elina memutar bola matanya malas
"Bodo amat yang penting ganteng."
Elina mendengus kesal, "Tau Ah gue males debat sama lo"
•~•~•
"Ke kantin yukk gue laperr"Elina mengusap perutnya
"Yuk!!"
Mereka berjalan menuju kantin,seketika pandangan Elina tertuju kepada seorang gadis yang selalu mengusik kehidupannya
Elina membalikkan tubuhnya karena tidak ingin bertemu dengan gadis yang hampir membuatnya kehilangan nyawa.
"Lo kenapa daah?"tanya Dewi kebingungan
"Gak kok gue--"
Belum sempat Elina melanjutkan ucapannya,ada seseorang yang memanggil Dewi,dan Elina terkejut,Bagaimana bisa cewek itu bisa mengenal Dewi?
"HAI WI!!!LO SAMA SIAPA?"sapa Rea
"Sama temen gue nih."
Sontak Elina membalikkan tubuhnya ke posisi semula dan menganga karena Rea menatapnya biasa saja
"Cantik yah"puji Rea
Elina menggaruk kepalanya yang tidak gatal,bingung dengan sikap Rea yang tidak mengenalnya seolah hilang ingatan
"Gue Anindya"bohong Elina
"Gue Rea,salam kenal yah btw kok gue kayak pernah ketemu lo tapi dimana yah"Rea tersenyum manis
"Gue enggak pernah ketemu lo kok."
"Emm gue pergi dulu yah ada urusan penting"Rea terkekeh
Rea meninggalkan mereka dengan lari terburu-buru seperti dikejar setan.
Dewi mengernyitkan dahinya menatap Elina dengan penuh tanda tanya.
"Ngapain lo ngaku-ngaku jadi orang lain?"tanya Dewi
"Suatu hari nanti lo pasti tahu semuanya"
•~•~•
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN JUGA SEKALIGUS SHARE KE SOSIAL MEDIA KALIAN YAH SAMA TEMEN KALIAN
OK TERIMAKASIH YANG SUDAH NGESHARE☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Elina
RomanceF A S T U P D A T E[kalo gak sibuk] Awas baper!!.⚠️🚫 "Maaf kalo gue terlalu brengsek untuk hidup lo Na"mohon Aksa "Hati gue udah terlanjut sakit kayaknya kita putus aja deh mendingan,gue udah capek" Elina sangat kecewa.seketika dia mengeluarkan ai...