RaInLove

Perkenalan

Pagi itu Raina bergegas menuju kampus nya .
Suasana di kantin pagi itu masih sangat damai dan tentram sampai akhirnya tercemari oleh Andre dan Genk nya , Genk cowok di kampus Raina yang memang terkenal bandelnya .

"Huh mereka lagi" gerutu Raina dalam hati

Raina meraih earphone ditasnya dan langsung memainkan musik kesukaannya.

Raina putri mahasiswi semester 4 jurusan psikologi di universitas Negeri Semarang.
Raina termasuk mahasiswi berprestasi di kampusnya .

Raina tipe mahasiswi penyendiri , bahkan ia hanya memiliki satu teman akrab yaitu Sonia

Sonia Gandhi mahasiswi semester 4 jurusan ekonomi akutansi di universitas Negeri Semarang
Teman Raina sejak SMP.

Sonia berbanding terbalik dari Raina , Sonia mahasiswi yang sangat terkenal karena kecantikan dan keramahannya .

"Rain...." Teriak Sonia dari pintu masuk kantin

Raina yang tidak mendengar teriakan Sonia hanya mengangguk kan kepala dan asik mendengar kan musik . Sonia yang sadar Raina menggunakan earphone akhirnya berjalan ke arah Raina .

Andre yang memang dari awal masuk kampus sudah tertarik dengan Sonia pun menghampiri dan menggoda Sonia , ya seperti biasa Sonia mengabaikan Andre dan tetap berjalan menghampiri Raina.

Andre memiliki Genk yang terdiri dari 5 anggota .

Andre rastant mahasiswa semester 4 jurusan ilmu olahraga , dimana ada masalah pasti disitu ada Andre , Andre sangat terobsesi dengan Sonia .

Dimas ananta teman Andre sejurusan , dan pastinya dimana ada Andre pasti ada Dimas juga bahkan sampe di toilet pun. Dimas juga tertarik dengan Sonia tapi yasudah lah Andre teman dekatnya.

Mahla fudhana atau yang sering dipanggil Mahfud ini mahasiswa sejurusan dengan Sonia , teman Andre yang terkenal play boy tapi alim.

Wahyu Asmoro bangun temen segenk Andre yang beda dari yang lain , dia sangat ramah dan sedikit kemayu , ya dia tidak bandel seperti ke empat temannya .

Yang terakhir Priyo Trinugroho mahasiswa sejurusan dengan Raina , Priyo ini lebih tertutup dari ke empat temannya , hanya Priyo yang tidak tertarik dengan Sonia , karena Priyo sudah punya pasangan . Indah Cahyani mahasiswi tercantik di universitas Diponegoro Semarang . Ya mereka beda kampus. Cahya tidak kalah cantik dari Sonia .

"Hey rain " ucap Sonia sambil menepuk pundak Raina

Raina menengok ke arah Sonia dan melepas satu earphone yg ada di telinganya.

"Eh udah Dateng Lo? Lama banget dah" ucap Raina

"Udah dari tadi anjirr , gue harus ngumpulin tugas dulu tadi , tumben Lo betah di kantin , mana ada si Andre and Genk lagi" Sonia melirik Andre and Genk .

"Haha gue nungguin Lo , yaudah ayo ke perpus gue ada tugas ni " ajak Raina

"Gue anter doang ya , hehehe gue ada urusan soalnya" Sonia menggaruk kepalanya yang tidak gatal

" Oh Rama pasti?" Tebak Raina

"Yaps thats right baby" Sonia tersenyum dan mengangguk

Sonia dan Raina pergi menuju perpus , Raina memasuki perpus dan Sonia meninggalkan Raina.

Raina mengambil buku yang ada di rak atas , ia mengerjakan tugasnya di dalam perpus kampus.

Priyo hendak mengerjakan tugas yang sama ia mencari buku itu ke seluruh perpus , dan tidak menemukan buku itu .

Raina yang kebetulan sudah selesai mengerjakan tugasnya dan melihat Priyo yang kebingungan akhirnya menghampiri Priyo dan memberikan buku yang ia pegang ke Priyo.

"Nih gue udah selesai" ucap Raina sambil menyodorkan buku itu ke Priyo .

"Oh thanks " Priyo menerima buku itu dan duduk mengerjakan tugasnya.

Raina mengangguk dan keluar dari perpus . Ia menuju ke taman kampus. Raina menyukai udara ditaman kampus .

Dalam perjalanan menuju taman ia bertabrakan dengan Dimas yang terburu buru. Bruakkk.....

Mereka terjatuh , buku Raina berserakan di lantai.

"Sorry , gue gak sengaja " ucap Dimas sambil berdiri.

"Oke nope " ucap Raina yang mengambil buku buku nya.

"Yaudah gue tinggal ya , sorry sekali lagi" ucap Dimas yang langsung pergi meninggalkan Raina.

Raina berjalan menuju kelas , ia mengeluarkan earphone nya dan memasang kan di kedua telinganya karena suasana koridor yang ramai .

Raina melihat notif di ponselnya , hanya ada beberapa pesan dari grup kelas dan pesan Sonia tadi pagi.

"Huft , kosong lagi" dengus Raina . Ia berniat untuk pulang karena memang mapel di kampus kosong.

Sebelum pulang , ia menelpon Sonia teman terbaiknya.

"Halo" ucap Sonia
" Halo son , gue mau cabut pulang , kelas kosong , gue naek angkot ae ya ." Jelas Raina
"Yaudah ntar gue kerumah Lo ya" ucap sonia
"Yaudah bye" Raina mengakhiri telepon itu.

Raina menunggu angkot di depan kampus sangat lama , tak ada angkot yang lewat . Ia masih menunggu .

Dimas berhenti di depan Raina yang sedang menunggu angkot.

" Lo yg tadi kan? , Mau bareng gak?" Ucap Dimas menatap Rani

"Iye , tapi makasih , gue nunggu angkot ae" ucap Rani sambil clingak clinguk kanan kiri

"Udah bareng gue aja " bujuk Dimas sekali lagi

"Bukannya Lo ada kelas? Kenapa?..."

"Gue cabut , udah naik cepet" potong Dimas

Akhirnya Raina masuk ke dalam mobil Dimas , Dimas menjalankan mobilnya.

"Lo buru buru gak?" Tanya Dimas memecah suasana.

"Eh , ka ka gak sih , ke kenapa?" Ucap Raina gugup

"Santai aja kali , oh ya kalo gak salah Lo sahabatnya Sonia ya?" Tanya Dimas , Raina mengangguk kan kepalanya.

"Gue Dimas , Lo ?" Tanya nya sambil menodongkan tangan nya ke arah Raina.

"Raina" jawabnya singkat

"Yaudah , temenin gue makan ya , gue laper nih . Lo gak buru2kan? , Gue gak menerima penolakan oke" ucap Dimas sambil melirik ke arah Raina

Raina hanya memutar kan bola matanya , lalu mengangguk .

Dimas melajukan cepat mobilnya ke arah cafe favoritnya.

Mereka memesan makanan , Raina lebih tertutup dan sangat pendiam , Dimas juga gatau mau ngobrolin apa? Jadi mereka segera menghabiskan makanan dan meninggalkan kafe tersebut , lalu Dimas mengantarkan Raina pulang .

-Happy Reading-
Semarang 24 Mei 2020
23.32 wib

Anjarani Gutomo putri