Part 1 - Tangisan seorang bayi

38 11 1
                                    

"Sakit rasanya nak melihat kamu yang baru lahir dari rahim ibu tapi, apalah daya kami yang harus menitipkanmu kepada seseorang, kami tau apa yang kami lakukan nak, Ibu dan ayah salah namun kami mempunyai tujuan yang baik ,tidak sedikitpun kami memiliki tujuan yang buruk, percayalah ibu dan ayah akan mengambil mu kembali" ucap Novia Syilla ( Ibu kandung fran berkata dalam hati).

"Kita akan menitipkan fran kepada temanku saja mas, dia tidak mempunyai anak dan dia juga wanita yang baik ,anak kita pasti akan dirawatnya dengan penuh rasa ikhlas"
" tapi rumahnya tidak berada di kota ini rumahnya lumayan jauh mas" Lanjut Novia

Lalu Riko Utomo bertanya pada Novia "bagaimana kalo terjadi apa apa kepada fran, saya sangat menyayangi anak ini" cemas Riko

Novia lalu meyakinkan Riko "Dia akan baik baik saja mas walau dia harus menghadapi dunia dengan keras, percayalah fran akan menjadi anak yang cerdas, cantik, sehat, dan mandiri".

Suami Novia tersebut mempercayai perkataannya, lalu mereka segera pergi ke suatu wilayah yang berada di daerah kota bogor

Tiba disana Novia & Riko merasakan sesak hati yang tidak ikhlas namun harus mereka lakukan, mereka menangis alasan mereka menitipkan fran karna mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan fran, sehingga menitipkan fran kepada orang lain adalah satu-satunya jalan menurut mereka
.
*Tangisan bayi*
"Mas bangun mas seperti nya saya mendengar bayi menangis diluar" ucap Citra.

Mereka langsung keluar rumah dan benar ada bayi depan pintu yang sedang menangis, Citra dan Parta itu langsung saling berpelukan seolah tuhan mendengarkan doa mereka selama ini seketika air mata citra menetes lalu segera mungkin menggendong anak tersebut.

Suami citra itu pun melihat ada tulisan kertas yang bertulisan "tolong jaga anak kami, layaknya anak kandung kalian.. namanya Fransiska Adinda Putri panggilan nya fran gadis cantik ini semoga dia tumbuh dengan sehat Aamiin. Terimakasih banyak ibu bapak maafkan kami"

Setelah membaca surat itu ada raut wajah kesedihan yang terlihat di wajah citra, parta pun langsung bertanya

" ada apa, bukankah kita bahagia karna Allah sudah memberikan anak ini kepada kita?" ucapnya
" aku takut mas, aku takut setelah besar anak ini akan diambil kedua orang tua kandungnya"

lalu sang suami berusaha menenangkan fikiran istrinya itu
" tenang saja, semoga dengan anak ini kita bisa belajar menjadi orang tua yang baik, dan Allah akan segera mungkin memberikan kita keturunan, kita akan merawat anak ini dengan baik dan hati yang ikhlas, bismillah "

tampaknya citra kembali bahagia setelah mendengarkan ucapan suami nya
" mas kamu benar aku harus menjadi ibu yang baik untuk anak ini, kita akan menjadi orang tua yang akan mendidik anak ini dengan rasa dan cinta yang penuh kasih sayang" ucap Novia

Lalu setelah itu mereka langsung masuk rumah mereka tidak menyangka kebahagiaan yang mereka nantikan akhirnya menjadi kenyataan bagi Novia dan Parta, Mereka sangat bersyukur dengan kehendak Tuhan bagi mereka ini sebuah Anugerah terindah.

" Ya Allah terimakasih banyak, anak ini cantik sekali yah mas matanya mirip kamu dan hidungnya mirip aku (sambil tersenyum) " ucapnya bahagia

Mereka memandikan bayi tersebut lalu memberikan selimut pada bayi agar fran selalu hangat.
" Besok papa pulang cepat ya nak, kita akan membeli perlengkapan buat kamu fran" ucapnya bahagia.

•••
Fransiska Adinda Putri

•••Fransiska Adinda Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
This is citra & patra

                                          •••                                 BIG FAMILY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
BIG FAMILY

                                          •••                                 BIG FAMILY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A strong woman.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang